Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Tentu ada banyak cara lain untuk mencapai status sosial yang tinggi, misalnya menjadi (keluarga) seorang politikus berpengaruh, seorang pegawai tinggi posisi atau seseorang dengan pengetahuan Islam yang luas. Namun, ketika datang ke struktur kekuasaan di Kampung, itu adalah posisi orang asli yang kebanyakan tempat terikat dan uncontesable. Wilayah Kampung dan lampiran orang asli ke tempat tertentu adalah aspek penting dari orginality. Di kepemilikan swasta mereka perumahan dan tanah di Kampung, orang asli misalnya kadang-kadang memiliki kuburan sendiri di Kampung. Kadang-kadang orang-orang menyumbangkan tanah kepada masyarakat, yang daripada menjadi Islam wakaf tanah, tanah komunal digunakan oleh Kampung. Pentingnya klaim originalitas sebanding dengan bagian lain di Indonesia yang mana kelompok orang mengklaim tempat karena mereka di indigeneousness atau adat. Berbeda dengan banyak klaim-klaim ini di daerah pedesaan dan temuan-temuan saya di kota banda aceh adalah bahwa sedangkan dalam kasus mantan masyarakat adat sering mengajukan klaim kepemilikan dari semua tanah di desa, orang asli dalam kedua situasi terutama mengklaim pengaruh kepemimpinan dalam urusan sehari-hari Kampung. Ini adalah hubungan sosial mereka dibandingkan dengan imigrasi yang didasarkan pada hubungan sosial mereka dibandingkan dengan imigran dapat memiliki tanah dengan cara yang sama sebagai orang asli. Mereka tidak termasuk dalam politik daripada fisik rasa lokal. Orang asli terutama mengajukan klaim kepemilikan dari aspek politik sosial tempat, kampong administrasi dan urusan masyarakat. Di sini pentingnya arti konsep Aceh gampong sebagai unit administratif, gampong bahwa aturan-aturan adalah wilayah tertentu (Kampung), menjadi jelas. Ini tidak mengatakan bahwa kepemilikan tanah seperti itu tidak penting. Sebaliknya, kepemilikan tanah perkotaan kampong menjadi terutama penting setelah tsunami, terutama karena axtra tanah berarti rumah bantuan tambahan (Lihat bagian mengenai kepemimpinan di bawah ini).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..