New composites materials, 100% ecof

New composites materials, 100% ecofriendly, having waste cotton fibre as reinforcement in wheat flour
based thermoplastic matrix were prepared by extrusion method. The fibre content in the composite varied
from 0 to 15% w/w. Using X-ray diffraction and scanning electron microscopy, the structure and morphology
of the composites have been analysed. This investigation is focused on the effects of the fibre
content on the mechanical and thermal properties of the composites. Addition of the waste cotton fibre
to the matrix increased the tensile properties. For the composite with 10% w/w of fibre the values of the
tensile stress are found maximum. We also show that thermal conductivity and resistivity are not
affected by the fibre content. By thermogravimetry we show that the addition of fibres to the matrix
has no significant influence on the thermal stability of the composites. Finally, to analyse the efficiency
of the present system, a comparative study of the mechanical properties obtained with flax and cotton
fibres is performed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Material komposit yang baru, 100% ecofriendly, memiliki serat kapas limbah sebagai penguatan dalam tepung teriguberbasis matriks termoplastik yang disiapkan oleh metode ekstrusi. Kandungan serat dalam komposit bervariasidari 0 ke 15% w/w. Difraksi menggunakan sinar x dan mikroskop elektron scanning, struktur dan morfologikomposit telah dianalisis. Penyelidikan ini difokuskan pada efek dari seratkonten pada sifat mekanik dan termal komposit. Selain serat kapas limbahke dalam matriks meningkat sifat tarik. Untuk komposit dengan 10% w/w serat nilai-nilaitegangan tarik yang ditemukan maksimum. Kami juga menunjukkan bahwa konduktivitas termal dan resistivitas yang tidakterpengaruh oleh kandungan serat. Oleh thermogravimetry kita menunjukkan bahwa penambahan serat matriksmemiliki tidak ada pengaruh yang signifikan pada stabilitas termal komposit. Akhirnya, untuk menganalisa efisiensidari sistem sekarang, sebuah studi perbandingan sifat mekanik yang diperoleh dengan rami dan kapasserat dilakukan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahan komposit baru, 100% ecofriendly, memiliki limbah kapas serat sebagai penguat dalam tepung terigu
berdasarkan matriks termoplastik dibuat dengan metode ekstrusi. Kandungan serat dalam beragam komposit
0-15% b / b. Menggunakan difraksi sinar-X dan pemindaian mikroskop elektron, struktur dan morfologi
komposit telah dianalisis. Penelitian ini difokuskan pada dampak dari serat
konten pada sifat mekanik dan termal komposit. Selain dari serat kapas limbah
untuk matriks meningkatkan sifat tarik. Untuk komposit dengan 10% b / b serat nilai-nilai dari
tegangan tarik ditemukan maksimum. Kami juga menunjukkan bahwa konduktivitas termal dan resistivitas tidak
terpengaruh oleh kadar serat.
Dengan thermogravimetry kami menunjukkan bahwa penambahan serat untuk matriks tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stabilitas termal dari komposit. Akhirnya, untuk menganalisis efisiensi
dari sistem ini, sebuah studi perbandingan sifat mekanik diperoleh dengan rami dan kapas
serat dilakukan.