Chapter 2Well, I had a bit of a pre

Chapter 2
Well, I had a bit of a predicament the other day.
After I wrote the prologue, I had no idea what
the storyline would be! In the words of Saotome
Roman, I'm such a klutz. Tee-hee! Don't worry, I
found a way to make it work!
I finished watching SKET Dance. It took a whole
two weeks! But! I made a disastrous mistake in
the prologue! Saaya has confessed to Bossun
and he actually knows she likes him. THUS, this
story is officially an alternative ending to the
anime. That is all.
Leafy does not own SKET Dance. If Leafy did,
Kibitsu Momoka would be based on Leafy and
Leafy would be famous, too. Jaa,
hajimarimasu~!
Chapter 1
It was a normal day after school in the SKET dan
club room- Pfft, who am I kiddin'?! No day is
"normal" at Kaimei.
Anyways, Switch, Bossun, and I were just waitin'
for any possible requests from concerned
students. Hell, I was so bored that I even woulda
taken a request to go to a mountain and yodel.
Just then, Bossun had leant in my direction to
pick up a toy robot, making me self-concious. I
had a small emotional panic attack, and, long
story short, Bossun ended up lying in a pile of
rubble, dressed as a hula girl.
However, I then realized that I had made a
crucial mistake; the next room over was the
Girl's Manga Club.
Oh, boy.
A young Saotome Roman glanced up from her
(horribly drawn) manga to see her love on the
ground, dying of blood loss.
Cue Otome Filter!
Suddenly, the room was a background of Sakura
trees on a grassy hill with the sky aglow with the
colors of sunset. Switch and I watched in
aggravation as Roman dropped to her knees in
slow-motion, landing at the side of an
unconscious Bossun.
"Oh, my prince!" she cried out as her kouhai
watched in awe. "Are you alright?! Speak to me!"
Somehow, Bossun seemed to wake up and put
on a heroic face, saying,"I'm fine, my princess.
I'm just glad… I could take the blow instead of
you."
All color drained from me and Switch's figures. I
couldn't believe she had the power to make our
Bossun seem like that gentleman.
"This girl is freakishly skilled," I commented.
"I could marry this Bossun (lol)," an annoying
computer-generated voice from the person to my
left observed.
I shot Switch a "You shut up!" and a quick glare
before once again resting my eyes on the idiotic
scene currently unfolding.
"No prince! You can't die!" ranted the dramatic
teen. "I know, I'll save you with a kiss!"
Oh that makes sense… wait, WHAT?!
Roman started lowering her face as the other
Manga Club members squealed like fangirls.
Oh, no ya don't! Nobody kisses my-I mean- our
Bossun! I might have stupidly yelled that and
punched Roman, but, luckily, the real Bossun
came to his senses first.
Frantically crawling backwards on all-fours,
Bossun unskillfully, but effectively, evaded the
affectionate attack.
"No, look! Totally fine! No kissing needed here!"
he shouted while flailing to prove he was fine,
only to flinch and rub the side of his face where
I had hit him.
Suddenly, I felt a bit guilty.
Roman pouted and reluctantly bid us farewell
before re-drawing the wall.
I sweat-dropped after turning around to see
Bossun also pouting. It was hard to take him
seriously when he still looked like a hula girl,
though.
"Ah…sorry 'bout that Bossun," I said, scratching
the back of my head nervously. How could I
make this up to him… oh, I know!
"Here, have a blue cheese Pelocan!" I said,
shoving the precious candy in his mouth. And…
he started barfing.
"What the heck's yer problem? Pelocans are a
delicacy! Can't you appreciate their superiority
among candies?!" I continued my rant while
violently flinging the idiot around by his
shoulders until Switch interrupted.
"Naa, Himeko. Do you want to know why Bossun
was hula dancing?" Switch asked.
I turned to look at the otaku and responded, "No,
not really."
"YOU WANT TO KNOW, RIGHT?" he repeated, a
freaky twinkle in his eye.
"Nope!" I stood my ground.
"Well, since you asked, I shall now explain what
occurred!" he said, going into monologue mode.
"Once upon a time!"
"It was a only few minutes ago!" I interrupted,
losing my temper.
"I'm telling the story here!" Switch retorted.
"Anyways, I was telling Bossun that there is
going to be a school dance held here at Kaimei
on Friday. I asked if he could dance at all, and
he said he could. I said prove it and voila!" He
gestured towards hula-girl Bossun.
I would have commented on Bossun's inability to
dance, but something else in Switch's story had
made my ears perk up like a cat's.
"Ehh?! Really?! A dance?! Like, with fancy
dresses and d-dates?!" My eyes were practically
shining as I envisioned myself wearing an
elegant dress, with a million guys fawning over
me.
Bossun, on the other hand, seemed considerably
less enthusiastic. "What's the big deal? Why
would I learn how to dance, get a fancy suit, and
ask out a girl just to go to some lame dance?"
"I forgot to mention one crucial bit of
information. The Student Council will be funding
the dance," stated Switch.
"So?" Asked Bossun.
"The entire Student Council will also be
participating," finished Switch.
All of a sudden, there were flames in Bossun's
eyes. "Tsubaki will be dancing, huh? I can't let
him outdo me!"
He stood up from his seat on the bench and
clenched his fist, shouting, " Tsubaki's goin'
DOWN!"
Well, that's nothing new. But at that moment,
the door suddenly slid open, revealing an
aggravated former Student Council president.
The next thing that came out of his mouth
shocked us all.
"I think that Tsubaki broke up with Saaya!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bab 2
baik, saya punya sedikit kesulitan hari lain.
setelah saya menulis prolog, saya tidak tahu apa
storyline akan! dalam kata-kata Saotome
roman, aku tolol seperti itu. tee-hee! jangan khawatir, saya
menemukan cara untuk membuatnya bekerja!
aku selesai menonton tarian sket. butuh keseluruhan
dua minggu! tapi! saya membuat kesalahan bencana di
prolog! Saaya telah mengaku Bossun
dan dia benar-benar tahu dia menyukainya. Dengan demikian, cerita ini
secara resmi alternatif ending untuk anime
. itu saja.
berdaun tidak tari sket tidak sendiri. jika berdaun melakukannya,
Kibitsu Momoka akan didasarkan pada berdaun dan
berdaun akan menjadi terkenal juga. jaa,
hajimarimasu ~

1 bab itu adalah hari yang normal setelah sekolah di sket Dan
club room-pfft, who am i bercanda?! ada hari
"normal" di Kaimei.
lagian, switch,Bossun, dan saya hanya menunggu '
untuk setiap kemungkinan permintaan dari siswa
bersangkutan. neraka, saya sangat bosan bahwa saya bahkan woulda
diambil permintaan untuk pergi ke gunung dan yodel.
saat itu, Bossun memiliki bersandar ke arah saya
mengambil mainan robot, membuat saya sadar diri-. i
mengalami serangan kecil emosional panik, dan, panjang
cerita pendek, Bossun akhirnya berbaring di tumpukan puing
, berpakaian sebagai seorang gadis hula.
Namun, saya kemudian menyadari bahwa saya telah membuat
kesalahan penting, kamar sebelah atas adalah klub manga
gadis
oh, anak laki-laki
a Saotome roman muda mendongak dari
nya (mengerikan ditarik) manga untuk melihat cintanya pada.. tanah
, sekarat kehilangan darah.
isyarat otome penyaring!
tiba-tiba, ruang adalah latar belakang sakura
pohon di bukit berumput dengan langit bersinar dengan warna
matahari terbenam. beralih dan saya menyaksikan
kejengkelan sebagai roman berlutut di
gerak lambat, mendarat di sisi sebuah
Bossun sadar.
"oh, my prince!" dia menjerit saat dia
kouhai menyaksikan dengan kagum. "Anda baik-baik saja?! Bicara padaku!"
Entah bagaimana, Bossun tampaknya bangun dan menempatkan
pada wajah heroik, mengatakan, "Aku baik-baik, putri saya.
Aku senang ... aku bisa mengambil pukulan bukan
Anda. "
semua pucat pasi saya dan tokoh switch. i
tidak bisa percaya dia memiliki kekuatan untuk membuat Bossun
kami tampak seperti pria itu.
"Gadis ini freakishly terampil," saya berkomentar.
"saya bisa menikah Bossun ini (lol)," suara menjengkelkan
dihasilkan komputer dari orang untuk
saya meninggalkan diamati.
i menembak beralih "kau diam!" dan silau cepat
sebelum sekali lagi mengistirahatkan mataku pada
adegan konyol saat berlangsung.
"ada pangeran! Anda tidak bisa mati!"Gembar-gembor yang dramatis
remaja." Saya tahu, saya akan menyelamatkan Anda dengan ciuman! "
Oh yang masuk akal ... tunggu, apa?!
Roman mulai menurunkan wajahnya seperti yang lain
anggota klub manga menjerit seperti fangirls.
oh, tidak ya tidak! ciuman tidak ada saya-maksud saya-kami Bossun
! mungkin saya bodoh dan berteriak bahwa
menekan roman, tapi, untungnya, yang
Bossun nyata tersadar pertamanya.
panik merangkak mundur pada semua -merangkak,
Bossun unskillfully, tapi efektif, menghindari serangan sayang
.
"tidak, lihat! benar-benar baik-baik saja! ada ciuman dibutuhkan di sini!"
dia teriak sambil memukul-mukul untuk membuktikan bahwa ia baik-baik saja,
hanya mengernyit dan menggosok sisi wajahnya mana
saya telah memukulnya.
tiba-tiba, aku merasa sedikit bersalah.
roman cemberut dan enggan tawaran kami perpisahan
sebelum kembali menggambar dinding.
i keringat menurun setelah berbalik untuk melihat
Bossun juga cemberut. itu sulit untuk membawanya
serius ketika ia masih tampak seperti seorang gadis hula,
sekalipun.
"ah ... maaf 'bout Bossun itu," kata saya, menggaruk
bagian belakang kepala saya gugup. bagaimana bisa i
make up ini padanya ... oh, saya tahu!
"di sini, memiliki keju pelocan biru!" saya katakan,
mendorong permen berharga dalam mulutnya. dan ...
ia mulai barfing.
"apa masalahnya yer sih itu? pelocans adalah kelezatan
!tidak bisa Anda menghargai
superioritas mereka di antara permen?! "Aku terus mengomel sambil
keras melemparkan idiot sekitar oleh bahu
sampai saklar terganggu.
" naa, Himeko. Anda ingin tahu mengapa Bossun
itu menari hula? "tanya saklar.
saya berbalik untuk melihat otaku dan menjawab," tidak, tidak benar-benar
. "
" Anda ingin tahu, kan? "ulangnya, a
freaky binar di matanya.
"tidak!" Aku berdiri di tanah saya.
"Baik, karena Anda bertanya, saya akan menjelaskan apa sekarang
terjadi!" katanya, akan masuk ke modus monolog.
"once upon a time!"
"itu hanya beberapa menit yang lalu!" saya terganggu,
kehilangan kendali.
"Saya bercerita di sini!" saklar balas.
"lagian, saya mengatakan Bossun bahwa ada
akan menjadi dansa sekolah diadakan di sini di Kaimei
pada Jumat. saya bertanya apakah ia bisa menari sama sekali, dan
dia bilang dia bisa.saya katakan membuktikannya dan voila! "dia
menunjuk ke hula-gadis Bossun.
saya akan mengomentari ketidakmampuan Bossun untuk
tari, tetapi sesuatu yang lain dalam cerita switch memiliki
membuat telinga saya menjadi gembira seperti kucing itu.
" ehh? ! benar-benar?! tarian?! seperti, dengan gaun mewah dan
d-tanggal?! "mata saya yang praktis
bersinar seperti saya membayangkan diriku mengenakan gaun
elegan, dengan satu juta orang menjilat atas
saya.
Bossun,di sisi lain, tampak jauh
kurang antusias. "Apa masalahnya? Mengapa
akan saya belajar bagaimana menari, mendapatkan jas mewah, dan
ajak seorang gadis hanya untuk pergi ke beberapa tarian lumpuh?"
"Aku lupa menyebutkan satu bit penting
informasi. Siswa Dewan akan pendanaan
tarian, "ujar saklar.
" begitu? " tanya Bossun.
"seluruh dewan mahasiswa juga akan berpartisipasi
," selesai saklar.
tiba-tiba, ada api di mata
Bossun itu. "Tsubaki akan menari, ya? Saya tidak bisa membiarkan
dia mengalahkan saya!"
Dia berdiri dari tempat duduknya di bangku dan
mengepalkan tinjunya, berteriak, "Tsubaki yang pergi '
turun!"
Yah, itu tidak ada baru. tapi pada saat itu, tiba-tiba pintu
meluncur terbuka, menyingkap
diperparah mantan ketua dewan mahasiswa.
hal berikutnya yang keluar dari mulutnya
mengejutkan kita semua.
"Saya berpikir bahwa Tsubaki putus dengan Saaya!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bab 2
Yah, aku punya sedikit keadaan yang lain hari.
setelah saya menulis prolog, aku tidak tahu apa
alur cerita akan! Dalam kata-kata Saotome
Romawi, aku seperti mendatang tolol. Tee-hee! Jangan khawatir, saya
menemukan cara untuk membuatnya bekerja!
aku selesai menonton tari SKET. Butuh keseluruhan
dua minggu! Tapi! Aku membuat kesalahan bencana di
prolog! Saaya telah mengaku Bossun
dan dia benar-benar tahu dia suka padanya. Dengan demikian, hal ini
cerita secara resmi mengakhiri untuk alternatif
anime. Itu adalah semua.
Leafy tidak memiliki SKET tari. Jika melakukan Leafy,
Kibitsu Momoka akan didasarkan pada Leafy dan
Leafy akan menjadi terkenal, juga. Jaa
hajimarimasu ~!
Bab 1
itu hari normal setelah sekolah dan SKET
klub kamar - Pfft, yang sedang aku bercanda? Tidak hari ini
"normal" di Kaimei.
anyway, Switch, Bossun, dan itu hanya menunggu '
untuk setiap permintaan yang mungkin dari bersangkutan
siswa. Neraka, aku merasa begitu bosan bahwa aku bahkan akan memiliki
mengambil permintaan untuk pergi ke gunung dan yodel.
hanya kemudian, Bossun telah bersandar ke arah saya untuk
mengambil mainan robot, membuat saya sadar diri. Saya
memiliki sedikit emosional serangan panik, dan, panjang
singkat cerita, Bossun akhirnya berbaring di tumpukan
puing-puing, berpakaian sebagai seorang gadis hula.
Namun, saya kemudian menyadari bahwa aku telah berhasil
kesalahan penting; Kamar sebelah atas adalah
gadis Manga Club.
Oh, anak laki-laki.
Saotome Roman muda melirik ke atas dari manga
(horribly drawn) nya untuk melihatnya cinta pada
tanah, mati kehilangan darah.
isyarat Otome Filter!
tiba-tiba, Kamar adalah latar belakang Sakura
pohon di bukit berumput dengan langit bersinar dengan
warna matahari terbenam. Switch dan saya menonton di
kejengkelan sebagai Roman jatuh ke lututnya di
gerak lambat, mendarat di sisi
tidak sadar Bossun.
"Oh, Pangeran saya!" dia berseru sebagai kouhai nya
menyaksikan dengan takjub. "Apakah Anda baik-baik saja? Berbicara kepadaku!"
Entah bagaimana, Bossun tampak untuk bangun dan menempatkan
pada wajah heroik, berkata, "Aku baik-baik, putri saya.
saya hanya senang... Aku bisa mengambil pukulan bukan
Anda. "
Semua warna dikeringkan dari saya dan beralih 's angka. SAYA
tidak bisa percaya dia memiliki kekuatan untuk membuat kami
Bossun tampak seperti itu pria.
"gadis ini freakishly terampil," berkomentar.
"Saya bisa marry ini Bossun (lol)," yang menjengkelkan
suara yang dihasilkan komputer dari orang saya
kiri diamati.
aku menembak saklar "Anda shut up!" dan silau cepat
sebelum kembali beristirahat mataku pada yang konyol
adegan saat ini berlangsung.
"tidak ada Pangeran! Anda tidak boleh mati!"gembar-gembor dramatis
remaja."Aku tahu, aku akan menyimpan Anda dengan ciuman!"
Oh itu masuk akal... menunggu, apa?
Romawi mulai menurunkan wajahnya sebagai yang lain
Manga Club anggota menjerit seperti fangirls.
Oh, tidak ya tidak! Tidak ada ciuman saya-saya maksud - kami
Bossun! Aku mungkin telah bodohnya berteriak bahwa dan
menekan Romawi, tetapi, Untungnya, Bossun nyata
mulai pertama.
panik merangkak mundur-merangkak,
Bossun unskillfully, tapi efektif, menghindari
sayang serangan.
"tidak, melihat! Benar-benar baik! Mencium tidak diperlukan di sini!"
ia berteriak sambil meronta-ronta untuk membuktikan dia adalah halus,
hanya untuk menyentak dan menggosok sisi wajahnya mana
telah memukulnya.
tiba-tiba, aku merasa sedikit bersalah.
Romawi cemberut dan enggan tawaran perpisahan
sebelum kembali menggambar dinding.
aku keringat-menjatuhkan setelah berputar mengitari
Bossun juga cemberut. Sulit untuk membawanya
serius ketika ia masih tampak seperti seorang gadis hula,
meskipun.
"Ah... maaf ' bout Bossun itu," kataku, menggaruk
bagian belakang kepala saya gugup. Bagaimana mungkin aku
membuat ini dia... oh, aku tahu!
"Di sini, memiliki keju biru Pelocan!" Aku berkata,
mendorong permen berharga dalam mulutnya. Dan...
ia mulai barfing.
"apa sih yang yer masalah? Pelocans adalah
kelezatan! Anda tidak dapat menghargai keunggulan mereka
antara permen?! " Saya terus berteriak-teriak saya sementara
keras melemparkan idiot di sekitar oleh
bahu sampai terganggu Switch.
"Naa, Himeko. Apakah Anda ingin tahu mengapa Bossun
hula menari? " Switch bertanya.
aku berpaling untuk melihat otaku dan menjawab, "tidak,
tidak benar-benar."
"Anda ingin tahu, benar?" dia mengulangi,
aneh binar di mata.
"Tidak!" Aku berdiri di tempatku.
"Yah, karena Anda bertanya, saya akan sekarang menjelaskan apa
terjadi!" katanya, akan masuk ke modus monolog.
"Once upon a time!"
"Itu hanya beberapa menit yang lalu!" Aku terganggu,
kehilangan kesabaran saya.
"Saya mengatakan cerita di sini!" Switch menukas.
"Pokoknya, aku sedang menceritakan Bossun bahwa ada
akan menjadi sebuah sekolah tari diadakan di sini di Kaimei
pada hari Jumat. Saya bertanya jika ia bisa menari, dan
dia bilang dia bisa. Kataku membuktikannya dan voila! " Ia
memberi isyarat ke arah hula-gadis Bossun.
saya akan mengomentari Bossun's ketidakmampuan untuk
menari, tapi sesuatu yang lain dalam cerita beralih 's telah
membuat telinga saya menjadi gembira seperti kucing
"Ehh?! Benarkah?! Sebuah tarian?! Seperti, dengan mewah
gaun dan d-tanggal?! " Mataku praktis
bersinar seperti saya membayangkan diri mengenakan
gaun yang elegan, dengan satu juta orang menjilat lebih dari
me.
Bossun, di sisi lain, tampak jauh
kurang antusias. "What's the big deal? Mengapa
akan saya belajar bagaimana menari, mendapatkan setelan jas mewah, dan
bertanya gadis hanya untuk pergi ke beberapa tarian lumpuh? "
"Aku lupa menyebutkan satu sedikit
informasi. Dewan mahasiswa akan pendanaan
tari, "menyatakan Switch.
"Jadi?" Meminta Bossun.
"seluruh dewan mahasiswa juga akan
berpartisipasi," selesai Switch.
Semua tiba-tiba, ada api di Bossun's
mata. "Tsubaki akan menari, ya? Aku tidak bisa membiarkannya
dia mengalahkan saya! "
Dia berdiri dari kursinya di bangku dan
mengepalkan tinjunya, berteriak, "goin ' Tsubaki
turun!"
Yah, itu adalah sesuatu yang baru. Tetapi pada saat itu,
pintu tiba-tiba meluncur terbuka, mengungkapkan
diperparah. Presiden Dewan mahasiswa mantan
hal berikutnya yang keluar dari mulutnya
mengejutkan kami semua.
"Saya berpikir bahwa Tsubaki putus dengan Saaya!