is most frequently employed at the

is most frequently employed at the elementary school level, but
at times it is used even at university level. See sidebar story 1
for an example of discovery learning.
Interactive Demonstration – An interactive demonstration
generally consists of a teacher manipulating (demonstrating) a
scientific apparatus and then asking probing questions about what
will happen (prediction) or how something might have happened
(explanation). The teacher is in charge of conducting the
demonstration, developing and asking probing questions,
eliciting responses, soliciting further explanations, and helping
students reach conclusions on the basis of evidence. The teacher
will elicit preconceptions, and then confront and resolve any
that are identified. The teacher models appropriate scientific
procedures at the most fundamental level, thereby helping
students learn implicitly about inquiry processes. See sidebar
story 2 for an example of an interactive demonstration.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yang paling sering digunakan di tingkat sekolah dasar, tetapikadang-kadang digunakan bahkan pada tingkat Universitas. Lihat sidebar cerita 1Misalnya, penemuan pembelajaran.Interaktif demonstrasi-demonstrasi interaktifumumnya terdiri dari seorang guru yang memanipulasi (menunjukkan)peralatan ilmiah dan kemudian bertanya pertanyaan-pertanyaan menyelidik tentang apaakan terjadi (prediksi) atau bagaimana sesuatu mungkin terjadi(penjelasan). Guru yang bertugas melakukandemonstrasi, mengembangkan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan menyelidik,memunculkan tanggapan, meminta penjelasan lebih lanjut, dan membantusiswa mencapai kesimpulan berdasarkan bukti. Guruakan mendatangkan prasangka, dan kemudian menghadapi dan memecahkan masalah-masalahyang diidentifikasi. Model guru yang tepat ilmiahprosedur yang paling mendasar tingkat, dengan demikian membantusiswa belajar secara implisit tentang proses penyelidikan. Lihat sidebarcerita 2 untuk contoh demonstrasi interaktif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

paling sering digunakan di tingkat sekolah dasar, tetapi
pada waktu itu digunakan bahkan pada tingkat universitas. Lihat sidebar cerita 1
untuk contoh pembelajaran penemuan.
Peragaan Interaktif - Sebuah demonstrasi interaktif
umumnya terdiri dari guru memanipulasi (menunjukkan) sebuah
alat ilmiah dan kemudian mengajukan pertanyaan menyelidik tentang apa
yang akan terjadi (prediksi) atau bagaimana sesuatu yang mungkin terjadi
(penjelasan) . Guru bertugas melakukan
demonstrasi, mengembangkan dan mengajukan pertanyaan menyelidik,
memunculkan tanggapan, meminta penjelasan lebih lanjut, dan membantu
siswa mencapai kesimpulan atas dasar bukti-bukti. Guru
akan menimbulkan prasangka, dan kemudian menghadapi dan menyelesaikan setiap
yang diidentifikasi. Model guru ilmiah yang sesuai
prosedur di tingkat yang paling mendasar, sehingga membantu
siswa belajar secara implisit tentang proses penyelidikan. Lihat sidebar
cerita 2 untuk contoh demonstrasi interaktif.