CHAPTER IINTRODUCTION1.1 Background

CHAPTER I
INTRODUCTION

1.1 Background of the Problem
English is an international language in the world. We can not deny the importance of English language in this modern world. This language helps us to express thinking and feelings, to talk, to exchange views, and to contract between person wherever we live. Furthermore, in the world that English is considered as the main language, English is now taking an importance part in the chance to take a job. Hence, we can predict that English language will continue to develop and bring us more advantages and the near future.
In Indonesia, English is learned since junior high school until University. In the school English is an important subject that must be teaching by the teacher. As long as we know the English subject is an compulsory subject. It’s include to final examination in the Junior High School and Senior High School.
In the English as subject school, English has four basic skills. The four basic skills are : writing, reading, listening and writing. The four basic skills have different purposes. The basic skills that use by the students and study in their school is writing. Writing is important skill that must be learned by the students’. Not only writing text in their school. They can use in daily life context such as: writing diary, writing lyric of song, writing name of place and writing our ideas. In the process of teaching and learning English, writing ability is the most difficult and complicated language skill to be learned almost by the students in every level of education.
There are some problems that the students found when they wrote the text. First, the students are lack of vocabulary. Vocabulary is very important thing that must be the students mastered to write a text. If they have and know many vocabulary in their memory, they never feel confused when they want to write something. Second, the students are lack of grammar. Grammar is important to the students to make the reader knows what the idea on the text. Actually, writing needs well knowledge and hard thinking when the students produce words, sentences, paragraph at the same time with good English grammatical. Some mistakes are made when the students do not understand well about the English grammar. Many of the students commonly make grammar mistakes in their learning activity especially in writing. But, sometimes the teacher did not aware about students' mistakes. Then the students made their mistakes repeatedly because they do not have the correction and it was what we have called as error.
Errors in foreign language teaching especially in English are the cases which are difficult enough to avoid. Many aspects that can cause the learners of English as a foreign language make errors and sometimes mother tongue interference also became one of the caused. Errors in language learning are natural. Therefore, when the teachers teach in the school, they will find many phenomena; they will find many students who have good writing in English and may be they will find many students who have low ability in writing English.
According to the curriculum of based competences in SMA PERTI Padang, Writing in the First Year students taught into five kinds of texts are: Recount, Narrative, Procedure, Descriptive, and News Item. Here the writer only used writing Recount text to be analyzed. Recount text is one of kind English text that the students learn in their school. Recount text is about someone's experience story. It’s also has some determinate to learn and write recount text. The teacher has to know about recount text before, such as the purposes of recount text, generic structure and language features to make the students written is a good text.
Based on the explanation above, the researcher is interested to analyze the students' errors in writing of recount text, especially in grammatical errors. The reason of writer choose that recount text because they had study in first year in senior high school PERTI Padang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

BAB SAYAPENDAHULUAN1.1 latar belakang masalahBahasa Inggris adalah bahasa antarbangsa di dunia. Kita tidak dapat menyangkal pentingnya bahasa Inggris dalam dunia modern ini. Bahasa ini membantu kita untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan, untuk berbicara, untuk bertukar pandangan dan untuk kontrak antara orang di mana pun kita hidup. Selain itu, di dunia Inggris dianggap sebagai bahasa utama, Inggris sekarang mengambil peran penting dalam kesempatan untuk mengambil pekerjaan. Oleh karena itu, kita bisa meramal bahwa bahasa Inggris akan terus mengembangkan dan membawa kita lebih banyak keuntungan dan masa depan.Di Indonesia, bahasa Inggris belajar sejak SMP sampai Universitas. Di sekolah bahasa Inggris adalah subjek yang penting yang harus mengajar oleh guru. Selama kita tahu Inggris subjek adalah subjek yang wajib. Hal ini mencakup untuk ujian akhir di SMP dan SMA.Dalam bahasa Inggris sebagai mata pelajaran sekolah, bahasa Inggris memiliki empat keterampilan dasar. Keterampilan dasar empat adalah: menulis, membaca, mendengarkan dan menulis. Empat keterampilan dasar memiliki tujuan yang berbeda. Keterampilan dasar yang digunakan oleh siswa dan belajar di sekolah mereka menulis. Menulis adalah keterampilan penting yang harus dipelajari oleh para siswa. Tidak hanya menulis teks dalam sekolah mereka. Mereka dapat menggunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari seperti: menulis buku harian, menulis lirik lagu, menulis nama tempat dan menulis ide-ide kami. Dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris, kemampuan menulis adalah keterampilan bahasa paling sulit dan rumit untuk hampir dipelajari oleh para siswa di setiap tingkat pendidikan. Ada beberapa masalah bahwa siswa ditemukan ketika mereka menulis teks. Pertama, mahasiswa adalah minimnya kosa kata. Kosakata sangat penting hal yang harus menjadi siswa menguasai untuk menulis teks. Jika mereka memiliki dan tahu banyak kosakata dalam ingatan mereka, mereka tidak pernah merasa bingung ketika mereka ingin menulis sesuatu. Kedua, siswa adalah kurangnya tata bahasa. Tata bahasa sangat penting untuk para siswa agar pembaca tahu apa gagasan pada teks. Sebenarnya, menulis kebutuhan baik pengetahuan dan berpikir keras ketika siswa menghasilkan kata-kata, kalimat, paragraf pada waktu yang sama dengan tata bahasa bahasa Inggris yang baik. Beberapa kesalahan yang dibuat ketika siswa tidak memahami baik tentang bahasa Inggris grammar. Banyak siswa umumnya membuat kesalahan tata bahasa dalam kegiatan belajar mereka terutama dalam menulis. Tapi, kadang-kadang guru tidak sadar tentang kesalahan siswa. Kemudian siswa membuat kesalahan mereka berulang kali karena mereka tidak memiliki koreksi dan itu adalah apa yang kita sebut sebagai kesalahan.Kesalahan dalam bahasa asing yang mengajar khususnya dalam English adalah perkara-perkara yang cukup sulit untuk menghindari. Banyak aspek yang dapat menyebabkan pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing membuat kesalahan dan kadang-kadang campur tangan Ibu juga menjadi salah satu disebabkan. Kesalahan dalam belajar bahasa alami. Oleh karena itu, ketika guru mengajar di sekolah, mereka akan menemukan banyak fenomena; mereka akan menemukan banyak siswa yang memiliki baik menulis dalam bahasa Inggris dan mungkin mereka akan menemukan banyak siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam menulis bahasa Inggris.Menurut kurikulum berbasis kompetensi di SMA PERTI Padang, menulis siswa tahun pertama diajarkan menjadi lima macam teks adalah: menceritakan, narasi, prosedur, Descriptive, dan berita. Di sini penulis hanya digunakan menulis Tsamrotul dianalisis. Teks adalah salah satu jenis teks Inggris bahwa siswa belajar di sekolah mereka. Teks ini adalah tentang kisah pengalaman seseorang. Hal ini juga memiliki beberapa menentukan untuk belajar dan menulis teks. Guru harus tahu tentang teks sebelumnya, seperti tujuan teks, struktur dan bahasa generik fitur untuk membuat siswa yang ditulis adalah teks yang baik. Berdasarkan uraian di atas, para peneliti tertarik untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menulis teks, terutama dalam kesalahan tata bahasa. Alasan penulis memilih yang menceritakan teks karena mereka telah belajar di tahun pertama di SMA Persatuan Tarbiyah ISLAMIYAH Padang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional di dunia. Kita tidak dapat menyangkal pentingnya bahasa Inggris di dunia modern ini. Bahasa ini membantu kita untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaan, untuk berbicara, untuk bertukar pandangan, dan kontrak antara orang di mana pun kita hidup. Selanjutnya, di dunia yang bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa utama, Inggris sekarang mengambil bagian penting dalam kesempatan untuk mengambil pekerjaan. Oleh karena itu, kita dapat memprediksi bahwa bahasa Inggris akan terus mengembangkan dan membawa kita lebih keuntungan dan masa depan. Di Indonesia, Bahasa Inggris dipelajari sejak SMP sampai Universitas. Di sekolah bahasa Inggris merupakan topik yang sangat penting yang harus mengajar oleh guru. Selama kita tahu subjek bahasa Inggris adalah pelajaran wajib. Ini termasuk untuk ujian akhir di SMP dan SMA. Dalam bahasa Inggris sebagai sekolah subjek, Inggris memiliki empat keterampilan dasar. Keempat keterampilan dasar adalah: menulis, membaca, mendengarkan dan menulis. Keempat keterampilan dasar memiliki tujuan yang berbeda. Keterampilan dasar yang digunakan oleh mahasiswa dan belajar di sekolah mereka menulis. Menulis adalah keterampilan penting yang harus dipelajari oleh siswa. Tidak hanya menulis teks di sekolah mereka. Mereka dapat digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari seperti: menulis diary, menulis lirik lagu, nama tempat menulis dan menulis ide-ide kami. Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, kemampuan menulis adalah keterampilan bahasa yang paling sulit dan rumit untuk dipelajari hampir oleh siswa di setiap jenjang pendidikan. Ada beberapa masalah yang ditemukan mahasiswa ketika mereka menulis teks. Pertama, para siswa adalah kurangnya kosa kata. Kosakata adalah hal yang sangat penting yang harus dikuasai siswa untuk menulis teks. Jika mereka memiliki dan tahu banyak kosa kata dalam memori mereka, mereka tidak pernah merasa bingung ketika ingin menulis sesuatu. Kedua, para siswa adalah kurangnya tata bahasa. Grammar penting bagi siswa untuk membuat pembaca tahu apa ide pada teks. Sebenarnya, menulis membutuhkan pengetahuan baik dan berpikir keras ketika siswa menghasilkan kata-kata, kalimat, paragraf pada saat yang sama dengan tata bahasa Inggris yang baik. Beberapa kesalahan yang dibuat ketika siswa tidak mengerti dengan baik tentang tata bahasa Inggris. Banyak siswa yang biasa membuat kesalahan tata bahasa dalam kegiatan belajar mereka terutama dalam menulis. Tapi, kadang-kadang guru tidak sadar tentang kesalahan siswa. Kemudian siswa membuat kesalahan mereka berulang kali karena mereka tidak memiliki koreksi dan itu adalah apa yang kita sebut sebagai kesalahan. Kesalahan dalam pengajaran bahasa asing terutama bahasa Inggris adalah kasus yang cukup sulit untuk menghindari. Banyak aspek yang dapat menyebabkan pelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing membuat kesalahan dan kadang-kadang ibu lidah gangguan juga menjadi salah satu penyebabnya. Kesalahan dalam belajar bahasa yang alami. Oleh karena itu, ketika guru mengajar di sekolah, mereka akan menemukan banyak fenomena; mereka akan menemukan banyak siswa yang memiliki tulisan yang baik dalam bahasa Inggris dan mungkin mereka akan menemukan banyak siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam menulis bahasa Inggris. Menurut kurikulum kompetensi yang berbasis di SMA Perti Padang, Menulis di Tahun Pertama siswa diajarkan menjadi lima jenis teks adalah: Recount, Narasi, Prosedur, deskriptif, dan News Item. Di sini penulis hanya digunakan menulis teks Recount untuk dianalisis. Teks recount adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris yang siswa belajar di sekolah mereka. Teks recount tentang pengalaman kisah seseorang. Ini juga memiliki beberapa determinate untuk belajar dan menulis teks recount. Guru harus tahu tentang teks recount sebelumnya, seperti tujuan teks recount, struktur dan bahasa generik fitur untuk membuat siswa menulis adalah teks yang baik. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menulis teks recount, terutama di kesalahan tata bahasa. Alasan penulis memilih teks recount karena mereka memiliki studi pada tahun pertama di SMA Perti Padang.