“Whoa, that was so fucking hot,” Yo

“Whoa, that was so fucking hot,” Yoochun muttered, chest heaving as he caught his breath. He pressed
the button on top of his camera, stopping the recording of the awesome video. “Jaejoong-hyung is so
going to pay if he wants this.”
“Yoochun-ah,” a voice called from behind him, leading the singer to spin around. Junsu was standing
just a few feet away, in all his naked glory, sweaty from their previous rendezvous.
“Hmm?”
“You want to live one of my fantasies too?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Whoa, yang begitu fucking panas," gumam yoochun, dada naik-turun saat ia menarik napas. ia menekan
tombol di atas kamera, menghentikan rekaman video mengagumkan. "Jaejoong-hyung begitu
akan membayar jika dia ingin ini."
"Yoochun-ah," suara yang disebut dari belakangnya, memimpin penyanyi untuk berputar. Junsu berdiri
hanya beberapa meter jauhnya, dalam segala kemuliaan telanjang,berkeringat dari pertemuan mereka sebelumnya.
"hmm?"
"Anda ingin hidup salah satu fantasi saya juga?"

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Wah, itu begitu sialan panas," Yoochun bergumam, dada terengah-engah seperti dia menangkap napas. Ia menekan
tombol di atas kamera, menghentikan rekaman awesome video. "Jaejoong-hyung sangat
akan membayar jika ia menginginkan ini."
"Yoochun-ah," suara yang disebut setelah dia, memimpin penyanyi berputar di sekitar. Junsu berdiri
hanya beberapa meter jauhnya, dengan segala kemuliaannya yang telanjang, berkeringat dari mereka sebelumnya rendezvous.
"Hmm?"
"Anda ingin hidup salah satu fantasi saya juga?"