In Cambodia, livestock accounts for

In Cambodia, livestock accounts for 20.9% of agricultural GDP and contributes 7.6% to overall
GDP (FAO, 2005). Most livestock, including cattle, poultry and pigs are produced by small-holder
farmers. According to Ballard and Thun (2007) small-scale farms produce nearly 85% of total livestock and meat in the country. Moreover, small-scale producers own 75% of the pig population,
85% of poultry and nearly all cattle and buffalo. As most Cambodian people are engaged in crop
production, cattle are mainly used for draught power in the household.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di Kamboja, ternak menyumbang 20,9% dari PDB pertanian dan menyumbang 7,6% terhadap keseluruhanPDB (FAO, 2005). Kebanyakan ternak, termasuk ternak, unggas dan babi yang diproduksi oleh kecil-pemegangpetani. Ballard dan Thun (2007) skala kecil peternakan menghasilkan hampir 85% dari total ternak dan daging di negara. Selain itu, produsen berskala kecil memiliki 75% dari populasi babi,85% dari unggas dan hampir semua sapi dan kerbau. Seperti kebanyakan orang Kamboja terlibat dalam tanamanproduksi ternak adalah terutama digunakan untuk draft kekuasaan dalam rumah tangga.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di Kamboja, ternak menyumbang 20,9% dari PDB pertanian dan memberikan kontribusi 7,6% ke keseluruhan
PDB (FAO, 2005). Kebanyakan ternak, termasuk sapi, unggas dan babi yang diproduksi oleh kecil-pemegang
petani. Menurut Ballard dan Thun (2007) peternakan skala kecil menghasilkan hampir 85% dari total ternak dan daging di dalam negeri. Selain itu, produsen skala kecil memiliki 75% dari populasi babi,
85% dari unggas dan hampir semua sapi dan kerbau. Seperti kebanyakan orang Kamboja terlibat dalam tanaman
produksi, sapi terutama digunakan untuk rancangan listrik di rumah tangga.