The Oberhasli is a Swiss dairy goat

The Oberhasli is a Swiss dairy goat. This breed is of medium size, vigorous and alert in appearance. Its color is chamois. Does may be black but chamois is preferred. Chamois is described as: Bay - ranging from light to a deep red bay with the later most desirable. A few white hairs through the coat and about the ears are permitted. Markings are to be: two black stripes down the face from above each eye to a black muzzle; forehead nearly all black, black stripes from the base of each ear coming to a point just back of the poll and continuing along the neck and back as a dorsal stripe to the tail; a black belly and udder; black legs below the knees and hocks; ears black inside and bay outside; bucks often have more black on the head than does, black whiskers, and black hair along the shoulders and lower chest with a mantle of black along the back; bucks frequently have more white hairs through the coat than does.

The face is straight. A Roman nose is discriminated against.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Oberhasli adalah susu kambing Swiss. Berkembang biak ini adalah berukuran sedang, kuat dan waspada dalam penampilan. Warnanya adalah chamois. Apakah Mei menjadi hitam tetapi chamois diutamakan. Chamois digambarkan sebagai: Bay - mulai dari lampu hingga Teluk merah dengan diinginkan kebanyakan kemudian. Beberapa rambut putih melalui mantel dan tentang telinga yang diizinkan. Tanda-tanda akan menjadi: dua hitam garis-garis bawah wajah dari setiap mata untuk moncong hitam; dahi hampir semua hitam, hitam garis dari dasar setiap telinga yang datang ke titik hanya belakang jajak pendapat dan terus sepanjang leher dan kembali sebagai garis dorsal di ekor; hitam perut dan ambing; hitam kaki di bawah lutut dan hocks; telinga hitam dalam dan Teluk luar; dolar sering memiliki lebih hitam di kepala daripada, hitam kumis dan rambut hitam sepanjang bahu dan dada yang lebih rendah dengan mantel hitam sepanjang belakang; dolar sering memiliki rambut putih lebih melalui mantel daripada tidak.Wajah lurus. Hidung Roman diskriminasi.