When we landed in Korea, Hanagreete

When we landed in Korea, Hana
greeted us and smiled, hugging
Yoona. I saw her awkwardly smiling
back and knew that things would be
rough.
"Taeyeon-shi, I hope you don't if I
take Yoona out tonight" She said.
"Not at all" I smiled at her.
Yoona needed her right now and I
figured Yoona would need a break
from Yuri.
"She'll be staying at my place tonight
also" She added.
"That's fine with me. We'll be having
dinner with our families tomorrow, so
could you drop her off at around 6pm
at my house? Yoona knows the
address" I said.
"Roger that!" She smiled and she held
Yoona's hand as they walked out of
the airport.
"Taeyeon, what the fuck?!" Yuri
hissed at me.
I ignored Yuri and ushered everyone
into the cars waiting for us outside.
We smiled and waved to the fans who
came to greet us before entering the
cars.
"Taetae...can I sleep in your room
tonight?" Fany mumbled.
"Sure Fany-ah" I hugged her, ignoring
Sica's death glares towards me.
Miju had to go to the company so a
separate car had taken her. Sunny
looked at me and saw she had a
worried look. Fany only slept in our
room when she was troubled...and it
was rare. I just hoped that we could
somehow fix everything...

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ketika kita mendarat di korea, hana
menyambut kami dan tersenyum, memeluk
Yoona. aku melihatnya tersenyum canggung
kembali dan tahu bahwa hal-hal akan menjadi kasar
.
"Taeyeon-shi, saya harap Anda tidak jika saya
mengambil Yoona keluar malam ini" katanya.
"sama sekali tidak" aku tersenyum padanya.
Yoona membutuhkan dia sekarang dan saya pikir
Yoona akan membutuhkan
istirahat dari yuri.
"dia akan tinggal di tempat saya malam ini
juga" tambahnya.
"itu baik-baik saja dengan saya.kita akan memiliki
makan malam dengan keluarga kita besok, jadi
bisa Anda drop liburnya di sekitar pukul 6 sore
di rumah saya? Yoona tahu alamat
"kata saya.
" roger itu! "dia tersenyum dan ia memegang
tangan Yoona saat mereka berjalan keluar dari
bandara.
" Taeyeon, apa-apaan? "yuri
mendesis padaku.
i diabaikan yuri dan menggiring semua orang
ke mobil menunggu kami di luar.
kita tersenyum dan melambaikan tangan kepada para fans yang
datang untuk menyambut kami sebelum memasuki mobil
.
"taetae ... saya bisa tidur di kamar Anda
malam ini?" fany bergumam.
"yakin fany-ah" aku memeluknya, mengabaikan
kematian SICA itu melotot ke arahku.
Miju harus pergi ke perusahaan sehingga
mobil terpisah telah membawanya.
cerah menatapku dan melihat dia punya
tampak cemas. fany hanya tidur di kamar
kami ketika dia merasa terganggu ... dan itu
jarang. saya hanya berharap bahwa kita bisa
entah bagaimana memperbaiki semuanya ...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika kita mendarat di Korea, Hana
menyapa dan tersenyum, memeluk
Yoona. Saya melihat Dia tersenyum canggung
kembali dan tahu bahwa hal-hal akan
kasar.
"Taeyeon-shi, saya berharap Anda tidak jika saya
mengambil Yoona malam ini" katanya.
"Tidak sama sekali" Aku tersenyum pada her.
Yoona diperlukan dia sekarang dan saya
pikir Yoona akan perlu istirahat
dari Yuri.
"dia akan tinggal di tempat saya malam ini
juga" tambahnya.
"itu baik-baik saja dengan saya. Kita akan memiliki
makan malam dengan keluarga kita besok, jadi
bisa Anda menurunkan dirinya di sekitar 06: 00
di rumahku? Yoona tahu
alamat "kataku.
" Roger itu! " Dia tersenyum dan dia memegang
Yoona di tangan saat mereka berjalan keluar dari
Bandara.
"Taeyeon, Apa-apaan?!" Yuri
mendesis me.
saya diabaikan Yuri dan diantar semua orang
ke dalam mobil menunggu kami luar.
kami tersenyum dan melambaikan tangan kepada para penggemar yang
datang untuk menyambut kami sebelum memasuki
mobil.
"Taetae... saya dapat tidur di kamar Anda
malam ini?" Fany pasrah.
"Yakin Fany-ah" Aku memeluknya, mengabaikan
Sica's kematian glares menuju me.
Miju harus pergi ke perusahaan jadi
terpisah mobil telah membawanya. Cerah
memandangku dan melihat dia punya
tampak khawatir. Fany hanya tidur di kami
kamar ketika dia bermasalah... dan itu
langka. Saya hanya berharap bahwa kita bisa
entah bagaimana memperbaiki segala sesuatu...