Instead, I endeavor to facilitate t

Instead, I endeavor to facilitate the work of members so that they will fi nd their
own solutions. I am not leading them in a direction that I think they should go
but taking my cues from them in selecting interventions.
As you will see in Chapter 11, I favor the active style afforded by the Gestalt
approach, which involves creating experiments aimed at heightening the
awareness level of group members. This is what Cain (2010) refers to as integrative
person-centered therapy. I strive to pay close attention to the core conditions
that are an integral part of person-centered approach and, at the same
time, to use a variety of techniques to bring about cognitive, affective, and behavioral
change. I believe members can benefi t from leader intervention in
translating their insights into action programs, and I collaborate with group
members in designing homework assignments that will encourage them to do
diffi cult things. My style is to ask members to come up with their own homework,
but I may make suggestions for them to consider.
Concluding Commentary As with any theoretical orientation, there are limitations
to the person-centered approach to group counseling. However, the longevity
of the person-centered approach is certainly a factor to be considered
in evaluating its impact. From Cain’s (1990a) perspective, the most important
contribution of the person-centered approach to group work is that it challenges
group therapists to trust the resources of group members and to trust
the relational characteristics of leaders (and other members) to cultivate these
resources. In an age when practitioners are increasingly looking for immediate
cures and the techniques that produce quick fi xes, the person-centered
approach reminds us that it is people who heal people, not techniques
(David Cain, personal communication, July 11, 2001). Therapists need to evolve
as persons rather than being intent on expanding their repertoire of techniques.
However, it is important to remember that effective group facilitators
need to be therapeutic persons, and they need to have the knowledge and
skills required to assist members in reaching their personal goals in a group.
The scope and infl uence of Rogers’s work has continued well beyond his
death; the person-centered approach is alive, well, and expanding (Kirschenbaum,
2009). “It is a vibrant international movement with burgeoning publications,
organizations, research, theories, orientations, applications, and adherents. It
has signifi cant challenges to face if its renaissance is to continue, but clearly,
it has survived its founder” (p. 607). Today there is not one version of personcentered
therapy but a number of continuously evolving person-centered
psychotherapies (Cain, 2010). Although few psychotherapists claim to have an
exclusive person-centered theoretical orientation, the philosophy and principles
of this approach permeate the practice of many, if not most, therapists.
Other schools of therapy are increasingly recognizing the centrality of the therapeutic
relationship as a route to therapeutic change (Kirschenbaum, 2009).
Where to Go From Here
MAJOR ASSOCIATIONS: THE PERSON-CENTERED APPROACH
You might consider joining the Association for the Development of the
Person-Centered Approach (ADPCA), an interdisciplinary and international
organization. Membership includes a subscription to The Person-Centered

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebaliknya, saya berusaha memfasilitasi kerja anggota agar mereka akan menemukan merekasolusi sendiri. Saya tidak memimpin mereka ke arah yang saya pikir mereka harus pergitetapi mengambil isyarat saya dari mereka dalam memilih intervensi.Seperti yang Anda lihat dalam bab 11, saya mendukung gaya aktif diberikan oleh Gestaltpendekatan, yang melibatkan membuat percobaan yang ditujukan pada meningkatnyatingkat kesadaran anggota grup. Ini adalah apa yang merujuk kepada sebagai Integratif kain (2010)orang-berpusat terapi. Saya berusaha untuk memperhatikan kondisi intiyang merupakan bagian integral dari pendekatan yang berpusat pada orang dan, pada saat yang samawaktu, untuk menggunakan berbagai teknik untuk membawa afektif, kognitif dan perilakuperubahan. Saya percaya anggota dapat kuesioner dari intervensi pemimpinmenerjemahkan mereka wawasan ke dalam program-program tindakan, dan saya berkolaborasi dengan kelompokanggota dalam merancang tugas pekerjaan rumah yang akan mendorong mereka untuk melakukanhal-hal kultus sulit. Gaya saya adalah untuk meminta anggota untuk datang dengan pekerjaan rumah mereka sendiri,tapi aku dapat membuat saran bagi mereka untuk mempertimbangkan.Menutup komentar sebagai dengan orientasi teoritis apapun, ada keterbatasanuntuk pendekatan orang-berpusat konseling kelompok. Namun, umur panjangorang-berpusat pendekatan tentunya merupakan faktor yang harus dipertimbangkandalam mengevaluasi dampak. Dari kain (1990a) perspektif, yang paling pentingkontribusi dari orang-berpusat pendekatan kerja kelompok adalah bahwa ini tantangankelompok terapis untuk mempercayai sumber daya dari anggota grup dan mempercayairelasional karakteristik pemimpin (dan anggota lainnya) untuk menumbuhkan inisumber daya. Di zaman ketika praktisi semakin mencari segerapenyembuhan dan teknik yang menghasilkan xes fi cepat, orang-berpusatpendekatan mengingatkan kita bahwa itu adalah orang-orang yang menyembuhkan orang-orang, tidak teknik(David Cain, komunikasi pribadi, 11 Juli 2001). Terapis harus berkembangsebagai orang daripada menjadi maksud memperluas repertoar mereka teknik.Namun, sangat penting untuk diingat bahwa kelompok yang efektif fasilitatorharus menjadi terapi orang, dan mereka harus memiliki pengetahuan danketerampilan yang diperlukan untuk membantu anggota mencapai tujuan pribadi mereka dalam kelompok.Ruang lingkup dan infl angkutan Rogers kerja terus jauh melampaui nyakematian; pendekatan yang berpusat pada orang hidup, baik, dan memperluas (Kirschenbaum,2009). "ini adalah gerakan internasional yang dinamis dengan berkembang publikasi,organisasi, penelitian, teori, orientasi, aplikasi, dan pengikutnya. Itutetapi jelas, telah ungkapan cant tantangan menghadapi jika renaissance yang adalah untuk melanjutkan,Ia telah selamat pendirinya"(p. 607). Hari ini ada tidak satu versi dari personcenteredTerapi tetapi sejumlah terus berkembang berpusat pada orangpsychotherapies (kain, 2010). Meskipun beberapa psikoterapis mengklaim memilikieksklusif orang-berpusat orientasi teoritis, filosofi dan prinsip-prinsippendekatan ini menyerap praktek banyak, jika tidak sebagian besar, terapis.Sekolah-sekolah lain terapi yang semakin mengakui sentralitas dari terapihubungan sebagai rute untuk terapi perubahan (Kirschenbaum, 2009).Mana harus pergi dari siniASOSIASI UTAMA: ORANG PENDEKATAN YANG BERPUSAT PADAAnda mungkin mempertimbangkan bergabung dengan Asosiasi untuk pengembanganOrang-berpusat pendekatan (ADPCA), interdisipliner dan internasionalorganisasi. Keanggotaan meliputi berlangganan berpusat pada orang