The fourth group of studies address

The fourth group of studies addresses environmental marketing issues in hotel organizations. For example, El Dief and Font (2010) find that various organizational contextual factors (targeting Western tourist and being affiliated with an international hotel chain) and marketers demographic characteristics (gender, age and educational background) were thee best predictors of more proactive green marketing behavior in the Egyptian hotel sector. In addition, Hudson and Miller (2005) propose a responsible marketing model for tourism, which identifies four possible strategic situations toward environmental marketing : (1) inactive, that is, finding no benefit in allocating resources to eco-friendly activities or having no interest in communicating them : (2) reactive, that is, finding engagement in environmental issues beneficial but failing to communicate this effort : (3) exploitative, that is, exploiting consumer interest in eco-friendly products without considering resource characteristics, environmental ethics or long-term perspectives : (4) proactive, that is, adopting a strong commitment toward protecting the environment and actively communicating eco-friendly behavior.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kelompok keempat studi membahas masalah pemasaran lingkungan dalam organisasi hotel. misalnya, el dief dan font (2010) menemukan bahwa berbagai faktor kontekstual organisasi (penargetan turis Barat dan berafiliasi dengan jaringan hotel internasional) dan pemasar karakteristik demografi (jenis kelamin,usia dan latar belakang pendidikan) yang engkau prediktor terbaik dari perilaku yang lebih proaktif green marketing di sektor hotel Mesir. Selain itu, Hudson dan miller (2005) mengusulkan sebuah model pemasaran yang bertanggung jawab untuk pariwisata, yang mengidentifikasi empat situasi strategis mungkin terhadap lingkungan pemasaran: (1) tidak aktif, yaitu,menemukan tidak ada manfaat dalam mengalokasikan sumber daya untuk kegiatan ramah lingkungan atau tidak memiliki kepentingan dalam berkomunikasi mereka: (2) reaktif, yaitu, menemukan keterlibatan dalam isu-isu lingkungan menguntungkan tetapi gagal untuk berkomunikasi usaha ini: (3) eksploitatif, yaitu, memanfaatkan konsumen minat pada produk ramah lingkungan tanpa mempertimbangkan karakteristik sumber daya,etika lingkungan atau perspektif jangka panjang: (4) proaktif, yaitu mengadopsi komitmen yang kuat terhadap perlindungan lingkungan dan aktif berkomunikasi perilaku ramah lingkungan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keempat kelompok studi alamat isu-isu lingkungan pemasaran dalam organisasi hotel. Sebagai contoh, El Dief dan Font (2010) menemukan bahwa berbagai faktor-faktor kontekstual organisasi (penargetan Barat wisata dan berafiliasi dengan sebuah jaringan hotel internasional) dan pemasar demografis karakteristik (gender, usia dan latar belakang pendidikan) yang engkau terbaik prediktor lebih hijau proaktif pemasaran perilaku di sektor hotel Mesir. Selain itu, Hudson dan Miller (2005) mengusulkan sebuah model pemasaran yang bertanggung jawab untuk pariwisata, yang mengidentifikasi empat kemungkinan situasi strategis terhadap lingkungan pemasaran: (1) tidak aktif, yaitu menemukan ada manfaat dalam mengalokasikan sumber daya untuk kegiatan ramah atau memiliki tidak tertarik dalam berkomunikasi mereka: (2) reaktif, yang adalah, menemukan keterlibatan dalam isu-isu lingkungan yang bermanfaat tetapi gagal untuk mengkomunikasikan usaha ini: (3) eksploitatif, yang adalah, memanfaatkan minat konsumen produk ramah lingkungan tanpa mempertimbangkan karakteristik sumber daya, etika lingkungan atau perspektif jangka panjang: (4) proaktif, yang adalah, mengadopsi komitmen yang kuat terhadap melindungi lingkungan dan secara aktif mengkomunikasikan perilaku ramah lingkungan.