Sangkuriang setuju. Dengan bantuan jin dan roh Sangkuriang mencoba untuk membangun mereka. Pada tengah malam dia selesai danau dengan membangun bendungan di sungai Citarum. Lalu ia mulai membangun perahu. Itu hampir fajar ketika ia hampir selesai itu. Sementara itu Dayang Sumbi terus mengawasi mereka. Dia sangat khawatir ketika dia tahu ini. Jadi dia membuat lampu di timur. Kemudian roh berpikir bahwa itu sudah fajar. Sudah waktunya bagi mereka untuk pergi. Mereka meninggalkan Sangkuriang sendiri. Tanpa bantuan mereka ia tidak bisa menyelesaikan perahu.
Sangkuriang sangat marah. Dia menendang perahu. Kemudian perahu ternyata menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Ini berarti perahu terbalik. Dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
