Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Lima orang yang ingin untuk mempertanyakan tentang serangkaian brutal kendaraan perampokan di Jakarta telah tewas dalam dua shoot-outs dengan petugas dari polisi Serpong.Juru bicara kepolisian Jakarta Sr. Kombes Martinus Sitompul mengatakan lima orang tewas dalam dua insiden terpisah yang terjadi pada hari Minggu di pelabuhan Merak di Banten dan di sebuah asrama di Cikupa, Tangerang, Banten."Mereka milik dua geng-geng kriminal, salah satu yang mengkhususkan diri dalam perampokan sepeda motor dan yang lain di mobil perampokan," Martinus kepada para wartawan di markas besar polisi Jakarta pada hari Selasa.Menurut Martinus, tim Serpong polisi mencoba untuk menangkap dua tersangka, yang diidentifikasi sebagai Ali Husen dan Ibrahim, di Port Merak pukul 1:45 pada hari Minggu ketika mereka tentang untuk naik feri ke kampung halaman mereka di Lampung.Namun, dua orang mulai menembaki para perwira dan dalam pertukaran berikutnya api dua tersangka berkelanjutan luka tembak fatal.Polisi diperoleh revolver kaliber 38 dan empat putaran amunisi serta ponsel di tempat kejadian. Para tersangka yang diduga telah bertanggung jawab untuk sejumlah motor perampokan di Serpong.Pemeriksaan ponsel disita membawa polisi ke lokasi gang kedua."Polisi kemudian pergi ke sebuah asrama di Sukamulya desa di Cikupa, Tangerang," ujar Martinus.Serpong polisi kriminal unit kepala Adj. Sr. Kombes Toto Daniyanto mengatakan bahwa ketika polisi mencoba untuk mendekati rumah kontrakan tersangka membuka api melalui jendela.Polisi mencoba untuk bernegosiasi dengan tersangka, mendaftar kepala unit lingkungan setempat untuk membantu dalam perundingan.Namun, para tersangka terus menembaki perwira, yang kembali api, membunuh 3 orang, diidentifikasi sebagai Muhammad Ali, Ahmad Safei, dan Abdul Wahab."Kita tidak memiliki pilihan lain selain untuk mengambil tindakan yang tegas terhadap tersangka," Toto kepada wartawan.Dalam insiden kedua, Polisi menyita sejumlah 32 kaliber senjata dan empat putaran amunisi, senapan, belati tiga dan dua sepeda motor.Kekhawatiran keamanan di Jakarta telah terpasang setelah serangkaian brutal kendaraan perampokan yang terjadi selama sebulan.Polisi Jakarta kepala demikian kejadian Unggung Cahyono mengatakan dia telah membentuk tim khusus untuk memecahkan kasus-kasus perampokan kendaraan dan melangkah rutin patroli di kota untuk mengurangi kejahatan jalan.Unggung juga menekankan bahwa polisi tidak perlu enggan untuk menembak pelaku kekerasan."Membuka api di baris tugas adalah sesuai dengan peraturan polisi. Namun, petugas harus api tiga tembakan peringatan sebelum menembak tersangka,"kata Unggung.Polisi Jakarta mengidentifikasi 54 lokasi dianggap rentan terhadap kejahatan di Jabodetabek, dengan 27 area yang berlokasi di Jakarta dan yang lain tersebar di Tangerang, Depok, dan Bekasi di Jawa Barat.Administrasi Kota Depok di Jawa Barat berencana untuk menginstal sebanyak 300 lampu jalan di daerah-daerah yang remang untuk mencegah kejahatan jalan.Sementara itu, Jakarta, pemerintah berencana untuk menginstal CCTV 2.500 dalam upaya untuk mengurangi angka kejahatan di ibukota.Pada Januari 25, pengendara sepeda motor, bernama sebagai Abdul Rahman, meninggal beberapa luka tusukan ke perut setelah ia diserang oleh empat perampok mengendarai sepeda motor tiga di Jl. Margonda Raya, Depok.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
