◗ theoretical literature which draw

◗ theoretical literature which draws on research findings about the practice of
policy-making to develop a theory of the policy process;
◗ research literature based on data drawn from practice literature (e.g.
research to determine the patterns, across a large number of inspection
reports, of inspectors’ judgements on particular domains of practice in
individual organisations – see Chapter 4);
◗ research literature exploring the nature of the practice knowledge that practitioners
are capable of making explicit (e.g. an investigation of practitioners’
perceptions of good or bad practice in their experience – see Chapter 6);
◗ policy literature comprising a statement of policy-makers’ vision for good
practice that was developed in consultation with representatives of practitioners
and with researchers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

◗ teoritis sastra yang menarik temuan penelitian tentang praktekPembuatan kebijakan untuk mengembangkan teori proses kebijakan;Literatur penelitian ◗ yang berdasarkan data yang diambil dari praktek Sastra (misalnyapenelitian untuk menentukan pola, di sejumlah besar inspeksiLaporan, Inspektur penilaian pada domain tertentu praktek dimasing-masing organisasi-Lihat Bab 4);◗ penelitian sastra menjelajahi sifat praktek pengetahuan praktisi yangmampu membuat eksplisit (misalnya penyelidikan praktisi'persepsi praktek yang baik atau buruk dalam pengalaman mereka-lihat Bab 6);◗ kebijakan sastra terdiri dari pernyataan visi pembuat kebijakan untuk baikpraktek yang dikembangkan dalam konsultasi dengan wakil-wakil dari praktisidan dengan para peneliti.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

◗ literatur teoritis yang mengacu pada temuan penelitian tentang praktek
untuk mengembangkan teori proses pembuatan kebijakan kebijakan;
◗ literatur penelitian berdasarkan data yang diambil dari literatur praktek (misalnya
penelitian untuk menentukan pola, di sejumlah besar pemeriksaan
laporan, inspektur 'penilaian pada domain tertentu praktek di
organisasi individu - lihat Bab 4);
◗ literatur penelitian menjelajahi sifat pengetahuan praktek yang praktisi
mampu membuat eksplisit (misalnya penyelidikan dari praktisi
persepsi praktek yang baik atau buruk dalam mereka Pengalaman - lihat Bab 6);
◗ literatur kebijakan yang terdiri dari pernyataan visi pembuat kebijakan 'untuk kebaikan
praktek yang dikembangkan dalam konsultasi dengan perwakilan dari praktisi
dan dengan peneliti.