Dalam Proses dari latifundialization, ada yang stabil memburuknya nasib kaum tani, yang secara langsung berkaitan dengan hilangnya akses yang mudah dan aman untuk tanah yang bisa diolah. Untuk mengungkapkan hal ini dalam hal hubungan kepemilikan lahan, ada pergeseran dari tipe kecil-plot petani dipegang domain kombinasi patrimonial, prebendal, dan pedagang domain. domain patrimonial mengacu pada pengaturan di mana akses terhadap tanah ditentukan oleh keturunan. Dalam domain prebendal, tanah diberikan sebagai hibah kepada anggota birokrasi di retur untuk layanan mereka kepada negara. Domain ini mengandaikan adanya bentuk terpusat governning. Dalam beberapa kasus, tanah yang dibeli di bawah domain prebendal bisa menjadi properti diwariskan. Ketiga bentuk domain dapat hidup berdampingan dalam tatanan sosial yang sama. Seperti sifat hubungan antara ketiga, seseorang tidak bisa menempatkan mereka dalam skala evolusi. Pergeseran ke arah kombinasi dari bentuk diatas melibatkan perubahan ke arah kepemilikan tanah yang luas. Konsekuensi sosial utama dari pergeseran ini adalah bahwa jumlah orang yang memiliki tanah terus menyusut sebagai hamparan tanah yang dimiliki oleh kelompok ini meningkat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
