Ia dilahirkan dalam sebuah familiy aristokrat yang diberikan kepadanya hak istimewa akses gratis ke pendidikan pilihannya. Dia mendapat pendidikan dasar dari ELS (Europeesche Legere School) kemudian melanjutkan pendidikan di Stovia (Java Medical School) namun karena alasan kesehatan ia tidak bisa menyelesaikannya. Dia strated menulis untuk surat kabar dan akhirnya semua tulisan-tulisannya terfokus pada patriotisme Indonesia, sehingga anti Belanda. Ia terlibat dalam kegiatan awal Budi Utomo dan Partai Indiesche, yang yang baik penting dalam pengembangan awal dari Pergerakan, "gerakan" yang tumbuh dengan kesadaran politik nasional Indonesia yang baru lahir.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..