Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Karya ini mengkaji bagaimana materi dan emosional investasi dalam pengasuhan anak yang diberikan budaya bermakna dalam keluarga kelas menengah Cina di Singapura, dengan segala konsekuensi bagi kehidupan keluarga. Sistem pendidikan yang kompetitif adalah perhatian utama bagi keluarga dengan anak kecil, dan orang tua sering berinvestasi besar sumber daya dan energi dalam pendidikan anak-anak mereka. 'Overburdening' dari kelas menengah anak-anak sekolah muncul dalam masyarakat modern, seperti masa kanak-kanak telah menjadi sebuah situs akumulasi dan komodifikasi. Tapi bagaimana kita bisa memahami logika budaya fenomena ini tampaknya global? Bagaimana adalah representasi anak sebagai strategi akumulasi terjerat dengan renegosiasi bias gender seperti orangtua strategi dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana bentuk Serikat dan mendefinisikan pengertian tentang nilai anak-anak dalam dan melalui kebijakan yang ada dan ideologi? Berdasarkan data etnografi, akan menggambarkan bagaimana orang tua dengan anak-anak muda merasakan dan menangani pengasuhan anak, pengasuhan pengaturan dan makna suksesnya pendidikan. [ABSTRAK DARI PENERBIT]
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
