Component subsystem do not usually

Component subsystem do not usually all have equal power - some individuals and subgroups have greater power than others. By power, we mean the ability to make decisions and to influence the actions and behavior of others. Like businesses, school are typically hierarchial social sytem. The principal and his or her management team are the sanctioned leaders in a school. Teachers and other professional staff members, such as school social workers, operate under the authority of the principal and his or her management team, and students are at the bottom of the hierarchy. Student groups may be more or less organized in school to exercise more influence and control over decisions and to gain acces to scarce resources (see Waller, 1965)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Komponen subsistem biasanya semua tidak sama daya - beberapa individu dan subkumpulan memiliki kekuatan yang lebih besar daripada yang lain. Dengan daya, berarti kemampuan untuk membuat keputusan dan mempengaruhi tindakan dan perilaku orang lain. Seperti bisnis, sekolah adalah sytem sosial biasanya hirarkhis. Kepala sekolah dan tim manajemen nya adalah pemimpin sanksi di sekolah. Guru dan anggota staf profesional lainnya, seperti sekolah pekerja sosial, beroperasi di bawah kekuasaan kepala sekolah dan tim manajemen nya, dan mahasiswa yang di bagian bawah dari hirarki. Kelompok-kelompok siswa dapat lebih atau kurang diatur di sekolah untuk latihan lain pengaruh dan kontrol atas keputusan dan untuk mendapatkan akses ke sumber daya yang langka (Lihat Waller, 1965)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Komponen subsistem biasanya tidak semua memiliki kekuatan yang sama - beberapa individu dan subkelompok memiliki kekuatan yang lebih besar daripada yang lain. Dengan kekuatan, kita berarti kemampuan untuk membuat keputusan dan untuk mempengaruhi tindakan dan perilaku orang lain. Seperti bisnis, sekolah biasanya sytem sosial hirarkhis. Pokok dan atau tim manajemennya adalah pemimpin sanksi di sekolah. Guru dan anggota staf profesional lainnya, seperti sekolah pekerja sosial, beroperasi di bawah kewenangan pokok dan atau tim manajemen, dan siswa di bagian bawah hirarki. kelompok mahasiswa mungkin lebih atau kurang terorganisir di sekolah untuk latihan lebih banyak pengaruh dan kontrol atas keputusan dan untuk mendapatkan acces ke sumber daya yang langka (lihat Waller, 1965)