Marginal Product CurveA geometric i

Marginal Product Curve
A geometric interpretation of the marginal product concept is straightforward—it is the slope of the total product curve,2 shown in panel a of Figure 6.1. The decreasing slope of the curve shows diminishing marginal product. For higher values of laborPanel a shows the relationship between output and labor input, holding other inputs constant. Panel b shows the marginal product of labor input, which is also the slope of the curve in panel a. Here, MPL diminishes as labor input increases. MPL reaches zero at L*.

Appraising the Marginal Product Concept
The concept of marginal product itself may sometimes be difficult to apply because of the ceteris paribus assumption used in its definition. Both the levels of other inputs and the firm’s technical knowledge are assumed to be held constant when we perform the conceptual experiment of, say, adding one more worker to an orange grove. But, in the real world, that is not how new hiring would likely occur. Rather, additional hiring would probably also necessitate adding additional equipment (ladders, crates, tractors, and so forth).

ISOQUANT MAPS
To picture an entire production function in two dimensions, we need to look at its isoquant map. We can again use a production function of the form q ¼ f(K, L), using capital and labor as convenient examples of any two inputs that might happen to be of interest. To show the various combinations of capital and labor that can be employed to produce a particular output level,we use an isoquant (from the Greek iso, meaning ‘‘equal’’)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Marjinal Curve Produk
Sebuah interpretasi geometris dari konsep produk marjinal sangat mudah-itu adalah kemiringan kurva produk total, 2 ditampilkan dalam panel dari Gambar 6.1. Penurunan kemiringan kurva menunjukkan berkurangnya produk marjinal. Untuk nilai-nilai yang lebih tinggi dari laborPanel sebuah menunjukkan hubungan antara output dan input tenaga kerja, memegang input lainnya konstan. Panel b menunjukkan produk marjinal input tenaga kerja, yang juga merupakan kemiringan kurva di panel. Di sini, MPL berkurang sebagai masukan tenaga kerja meningkat. MPL mencapai nol pada L *. Menilai Produk Marjinal Konsep Konsep produk marjinal itu sendiri terkadang sulit diterapkan karena asumsi ceteris paribus digunakan dalam definisi. Baik di tingkat input lain dan pengetahuan teknis perusahaan diasumsikan tetap konstan ketika kita melakukan percobaan konseptual, katakanlah, menambahkan satu pekerja lebih untuk orange grove. Namun, di dunia nyata, yang tidak seberapa perekrutan baru kemungkinan akan terjadi. Sebaliknya, perekrutan tambahan akan mungkin juga memerlukan menambahkan peralatan tambahan (tangga, peti, traktor, dan sebagainya). Isokuan MAPS Untuk gambar seluruh fungsi produksi dalam dua dimensi, kita perlu melihat peta isokuan nya. Kita lagi dapat menggunakan fungsi produksi bentuk q ¼ f (K, L), menggunakan modal dan tenaga kerja sebagai contoh yang mudah dari dua input yang mungkin terjadi untuk menjadi menarik. Untuk menunjukkan berbagai kombinasi modal dan tenaga kerja yang dapat digunakan untuk menghasilkan tingkat output tertentu, kita menggunakan isokuan (dari iso Yunani, yang berarti '' sama '')