He remained in Germany as a research assistant under Hans Ebner at the terjemahan - He remained in Germany as a research assistant under Hans Ebner at the Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

He remained in Germany as a researc


He remained in Germany as a research assistant under Hans Ebner at the Lehrstuhl und Institut für Leichtbau, RWTH Aachen to conduct research for his doctoral degree.
In 1962, Habibie returned to Indonesia for three months on sick leave. During this time, he was reacquainted with Hasri Ainun, the daughter of R. Mohamad Besari. The two married on 12 May 1962, returning to Germany shortly afterwards. Habibie and his wife settled in Aachen for a short period before moving to Oberforstbach. In May 1963 they had their first son, Ilham Akbar Habibie, and later another son, Thareq Kemal Habibie.
When Habibie’s minimum wage salary forced him into parttime work, he found employment with the Automotive Marque Talbot, where he became an advisor. Habibie worked on two projects which received funding from Deutsche Bundesbahn
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Ia tetap berada di Jerman sebagai asisten riset di bawah Hans Ebner pada Lehrstuhl und für Institut Leichtbau, Teknologi Rhein Westfalen Aachen untuk melakukan penelitian untuk gelar doktor. Pada tahun 1962, Habibie kembali ke Indonesia selama tiga bulan pada cuti sakit. Selama waktu ini, ia adalah suatu dengan Hasri Ainun, putri dari R. Mohamad Besari. Dua menikah pada tanggal 12 Mei 1962, kembali ke Jerman tak lama setelah itu. Habibie dan istrinya menetap di Aachen untuk waktu yang singkat sebelum pindah ke Oberforstbach. Pada Mei 1963 mereka memiliki putra pertama mereka, Ilham Akbar Habibie, dan kemudian seorang lagi anak, Thareq Kemal Habibie. Ketika Habibie's upah minimum gaji memaksa dia ke parttime bekerja, dia menemukan pekerjaan dengan Talbot Marque otomotif, dimana ia menjadi penasihat. Ingineur pada dua proyek yang menerima dana dari Deutsche Bundesbahn
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!

Dia tetap di Jerman sebagai asisten penelitian di bawah Hans Ebner di Lehrstuhl und Institut für Leichtbau, RWTH Aachen untuk melakukan penelitian untuk gelar doktornya.
Pada tahun 1962, Habibie kembali ke Indonesia selama tiga bulan cuti sakit. Selama ini, ia berkenalan kembali dengan Hasri Ainun, putri R. Mohamad Besari. Kedua menikah pada 12 Mei 1962, kembali ke Jerman tak lama kemudian. Habibie dan istrinya menetap di Aachen untuk waktu yang singkat sebelum pindah ke Oberforstbach. Pada bulan Mei tahun 1963 mereka memiliki anak pertama mereka, Ilham Akbar Habibie, dan kemudian anak yang lain, Thareq Kemal Habibie.
Ketika gaji upah minimum Habibie memaksanya ke dalam pekerjaan parttime, ia menemukan pekerjaan dengan Otomotif Marque Talbot, di mana ia menjadi penasihat. Habibie bekerja pada dua proyek yang menerima dana dari Deutsche Bundesbahn
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: