The four regions have great dispari

The four regions have great disparities in the intensity of extra-lesson taking measured by weekly hours of attendance. This is clearly exhibited in the relative standings of the four regions in an international comparison. We used the PISA 2009 data to obtain the total time devoted to out-of-school-time classes across all three subjects by each student and calculated the means for each participating country or region. We converted the ordinal values to a continuous scale and then computed a regional average of hours spent on extra lessons each week. For those students who chose “Do not attend,” we assigned a value of 0 to indicate nonparticipation. For those who chose “Less than 2 h per week,” we assigned 1 as the duration of participation. Similarly, the value “2 to 4 h per week” was coded as 3, “4 to 6 h per week” was coded as 5, and “More than 6 h per week” was coded as 7 h of participation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Empat daerah memiliki perbedaan besar dalam intensitas ekstra-pelajaran taking diukur dengan jam mingguan hadir. Hal ini jelas dipamerkan di klasemen relatif dari empat daerah dalam perbandingan internasional. Kami menggunakan PISA Data 2009 untuk mendapatkan total waktu yang dihabiskan untuk out-of-sekolah-time kelas di semua tiga mata pelajaran oleh setiap siswa dan dihitung sarana untuk masing-masing negara atau wilayah yang berpartisipasi. Kami dikonversi nilai-nilai ordinal ke skala yang terus menerus dan kemudian dihitung rata-rata regional jam dihabiskan untuk pelajaran tambahan setiap minggu. Bagi siswa yang memilih "Jangan hadir," kita diberi nilai 0 untuk menunjukkan nonparticipation. Bagi mereka yang memilih "Kurang dari 2 jam per minggu," kita ditugaskan 1 sebagai durasi partisipasi. Demikian pula, nilai "2 sampai 4 jam per minggu" diberi kode sebagai 3, "4 sampai 6 jam per minggu" diberi kode sebagai 5, dan "lebih dari 6 jam per minggu" diberi kode sebagai 7 h partisipasi.