Song Xiaojun leapt into Ye Qingyu’s

Song Xiaojun leapt into Ye Qingyu’s embrace, rubbing her forehead against Ye Qingyu’s body. Only after doing that for a while, did she jump away. She was bouncing and cheering, in a very animated state and only after a while, did she finally stop.

Under the gaze of so many people she did not disguise her intimacy with Ye Qingyu at all. Instead, she her truest and most authentic nature.

“Brother Qingyu, have you really come to find me?”

The little loli’s large eyes widened, looking like the twinkling of stars and filled with expectation. When she smiled, exposing her tiny little canine teeth, it was as white and as sparkling as miniature diamonds.

Ye Qingyu nodded his head.


He motioned for her to sit down, and then from the interd imensional pouch, took out the presents he had prepared for the little loli. Apart from two items clothing that fitted her, there were many delicious snacks, dolls and accessories suitable for young girls. It was not anything too precious, but everything had been personally picked by Ye Qingyu.

“Wah, its beautiful, I like it…I like it too much!” The little loli began cheering and hopping about again, tiny stars shining within her large eyes. “Thank you brother Qingyu.”

Ye Qingyu smiled, not saying anything.

From far away.

“Ah, demon king Ye has smiled, he has an extremely gentle smile!” A female students cried in shock.

“I did not notice before, but when demon king Ye smiles he’s really good looking!”

“Is this really the violent and brutal demon king Ye? He seems to have suddenly changed into the big brother next door!”

“I really never would have guessed, demon king Ye would like children who have not even matured yet…Sigh, it seems like I am destined not to have a chance!”

Very many females students gossiped with their friends and best friends, teasing and joking.

Ye Qingyu was one of the movers and shakers of the entire first year, with countless people’s attention focused on him. Especially after the battle with Qin Wushuang, many people secretly idolised him. After all, in this world where the martial path was followed by all, those who were strong were the people who were right.

The tens of female students that surrounded the red clothed girl and the white clothed girl, also conversed in hushed whispers.

Suddenly, a strange smile appeared on the face of the red clothed girl. As if she had just thought of something, she headed directly towards the pavilion.

“Senior sister Jiang?” The white clothed girl was taken aback, then also followed behind her.

The red clothed girl came beside the pavilion, her gaze landing on Ye Qingyu. She said with a laugh, “Junior brother Ye, it seems that you have been in the limelight quite a few times during these few months. Haha, you are the same as you have always been, always fond of showing off and seeking fame. You have not changed at all in these past years.”

Ye Qingyu smiled, not saying anything.

In reality, the moment Jiang Xiaohan appeared, Ye Qingyu had already noticed her. Even though he did not possess the slightest degree of goodwill for this snobbish neighbour and playmate anymore, but he could not deny, this little girl who walked out from the poor district, had a breathtaking appearance. Accompanied by her red academic dress that was like burning flames, she attracted the gaze of everyone. From the start, countless eyes had gathered onto her.

“It seems like junior brother Ye like this junior sister very much.” Jiang Xiaohan’s gaze landed on the figure of Song Xiaojun. In her eyes, was a slight ridicule.

Ye Qingyu still did not say anything.

“That’s right, little children are more innocent and are more easily fooled. They can easily idolise someone.” Jiang Xiaohan let off a barbed smile.

Ye Qingyu maintained his silence.

He even turned his gaze away, with a bland laughter, not looking towards Jiang Xiaohan anymore.

Such an action of neglect, caused an inexplicable rage to be consolidated within Jiang Xiaohan’s heart. She ne

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lagu Xiaojun melompat ke pelukan kamu Qingyu, menggosok dahinya terhadap kamu Qingyu tubuh. Hanya setelah melakukan hal itu untuk sementara waktu, apakah dia melompat jauh. Ia memantul dan bersorak-sorai, dalam keadaan sangat animasi dan hanya setelah beberapa saat, apakah ia akhirnya berhenti.Di bawah tatapan begitu banyak orang dia tidak melakukan menyamarkan nya keintiman dengan Qingyu kamu sama sekali. Sebaliknya, dia nya alam yang paling benar dan paling otentik."Qingyu saudara, Apakah Anda benar-benar datang untuk menemukan saya?"Loli sedikit besar mata melebar, terlihat seperti berkelap-kelip bintang dan penuh dengan harapan. Ketika Dia tersenyum, mengekspos giginya anjing kecil kecil, itu adalah putih dan sebagai berkilauan seperti miniatur berlian.Kamu Qingyu mengangguk kepalanya.Ia memberi isyarat baginya untuk duduk dan kemudian dari kantong perut imensional interd, mengambil hadiah yang telah disiapkannya untuk loli kecil. Selain dua item pakaian yang dilengkapi dia, ada banyak makanan ringan yang lezat, boneka dan aksesoris yang cocok untuk gadis-gadis muda. Itu tidak apa-apa terlalu berharga, tetapi segala sesuatu yang telah secara pribadi dipilih oleh Qingyu kamu."Wah, yang indah, aku menyukainya... Aku suka terlalu banyak!" Loli kecil mulai bersorak-sorai dan melompat-lompat lagi, kecil bintang bersinar dalam matanya yang besar. "Terima kasih saudara Qingyu."Kamu Qingyu tersenyum, tidak mengatakan apa-apa.Dari jauh."Ah, Iblis raja kamu telah tersenyum, ia memiliki sangat lembut tersenyum!" Siswa perempuan menangis shock."Aku tidak melihat sebelumnya, tetapi ketika Iblis raja kamu tersenyum ia adalah benar-benar tampan!""Apakah ini benar-benar setan kekerasan dan brutal raja kamu? Ia tampaknya telah tiba-tiba berubah menjadi kakak sebelah!""Saya benar-benar pernah akan menduga, raja setan yang kamu ingin anak-anak yang telah tidak bahkan matang belum... Mendesah, tampaknya seperti aku ditakdirkan untuk tidak memiliki kesempatan!"Sangat banyak siswa perempuan gossiped dengan teman-teman dan teman-teman terbaik, menggoda dan bercanda.Kamu Qingyu adalah salah satu penggerak dan pelopor dari seluruh tahun pertama, dengan orang-orang yang tak terhitung jumlahnya perhatian terfokus pada dirinya. Terutama setelah pertempuran dengan Qin Wushuang, banyak orang diam-diam idolised nya. Setelah semua, di dunia ini dimana jalan bela diri ini diikuti oleh semua, mereka yang kuat adalah orang-orang yang benar.Puluhan siswa perempuan yang mengelilingi gadis berpakaian merah dan gadis berpakaian putih, juga berbicara di berbisik sunyi.Tiba-tiba, senyum aneh muncul wajah gadis berpakaian merah. Seolah-olah dia hanya berpikir tentang sesuatu, dia menuju langsung ke paviliun."Senior sister Jiang?" Gadis berpakaian putih terkejut, kemudian juga diikuti belakangnya.Gadis berpakaian merah datang samping Pendopo, pandangan matanya mendarat di Qingyu kamu. Katanya sambil tertawa, "saudara Junior Ye, tampaknya bahwa Anda telah di pusat perhatian beberapa kali selama ini beberapa bulan. Haha, Anda adalah sama seperti yang Anda selalu, selalu suka memamerkan dan mencari ketenaran. Anda tidak berubah sama sekali dalam tahun terakhir ini."Ye Qingyu smiled, not saying anything.In reality, the moment Jiang Xiaohan appeared, Ye Qingyu had already noticed her. Even though he did not possess the slightest degree of goodwill for this snobbish neighbour and playmate anymore, but he could not deny, this little girl who walked out from the poor district, had a breathtaking appearance. Accompanied by her red academic dress that was like burning flames, she attracted the gaze of everyone. From the start, countless eyes had gathered onto her.“It seems like junior brother Ye like this junior sister very much.” Jiang Xiaohan’s gaze landed on the figure of Song Xiaojun. In her eyes, was a slight ridicule.Ye Qingyu still did not say anything.“That’s right, little children are more innocent and are more easily fooled. They can easily idolise someone.” Jiang Xiaohan let off a barbed smile.Ye Qingyu maintained his silence.He even turned his gaze away, with a bland laughter, not looking towards Jiang Xiaohan anymore.Such an action of neglect, caused an inexplicable rage to be consolidated within Jiang Xiaohan’s heart. She ne

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lagu Xiaojun melompat ke pelukan Ye Qingyu ini, menggosok dahinya tubuh Ye Qingyu ini. Hanya setelah melakukan hal itu untuk sementara waktu, apakah dia melompat jauh. Dia terpental dan bersorak, dalam keadaan sangat animasi dan hanya setelah beberapa saat, apakah dia akhirnya berhenti. Di bawah tatapan begitu banyak orang dia tidak menyembunyikan keintiman dia dengan Ye Qingyu sama sekali. Sebaliknya, ia nya paling benar dan paling otentik alam. "Saudara Qingyu, telah Anda benar-benar datang untuk mencari saya?" Mata besar kecil loli melebar, tampak seperti sekejap bintang dan penuh dengan harapan. Ketika dia tersenyum, memperlihatkan gigi taring kecilnya kecil, itu putih dan seperti berkilau seperti berlian miniatur. Ye Qingyu mengangguk kepalanya. Dia menunjuk baginya untuk duduk, dan kemudian dari interd kantong imensional, mengambil hadiah dia siap untuk loli kecil. Terlepas dari dua item pakaian yang pas dia, ada banyak makanan ringan yang lezat, boneka dan aksesori yang cocok untuk gadis-gadis muda. Itu tidak apa-apa terlalu berharga, tapi semuanya telah secara pribadi dipilih oleh Ye Qingyu. "Wah, yang indah, aku suka ... aku suka terlalu banyak!" The loli sedikit mulai bersorak dan melompat-lompat lagi, bintang kecil yang bersinar dalam dirinya besar mata. "Terima kasih saudara Qingyu." Ye Qingyu tersenyum, tidak mengatakan apa-apa. Dari jauh. "Ah, raja setan Ye telah tersenyum, ia memiliki senyum yang sangat lembut!" A mahasiswi menangis kaget. "Saya tidak melihat sebelumnya, tapi ketika raja setan Ye tersenyum dia benar-benar tampan! " " Apakah ini benar-benar keras dan brutal setan raja Ye? Ia tampaknya telah tiba-tiba berubah menjadi kakak sebelah! " " Aku benar-benar tidak pernah menduga, raja iblis Ye ingin anak-anak yang bahkan belum matang belum ... Sigh, sepertinya saya ditakdirkan untuk tidak memiliki kesempatan! " sangat banyak siswa perempuan bergosip dengan teman-teman mereka dan teman-teman terbaik, menggoda dan bercanda. Ye Qingyu adalah salah satu penggerak dan pelopor dari seluruh tahun pertama, dengan perhatian banyak orang terfokus pada dirinya. Terutama setelah pertempuran dengan Qin Wushuang, banyak orang diam-diam mengidolakan dia. Setelah semua, di dunia ini mana jalan bela diri diikuti oleh semua, mereka yang kuat adalah orang-orang yang benar. Para puluhan siswa perempuan yang dikelilingi gadis merah berpakaian dan gadis berpakaian putih, juga berbincang dengan berbisik lirih. Tiba-tiba , senyum aneh muncul di wajah gadis berpakaian merah. Seolah-olah dia baru saja memikirkan sesuatu, ia langsung menuju ke paviliun. "Adik Senior Jiang?" Gadis berpakaian putih terkejut, kemudian juga diikuti di belakangnya. Gadis merah berpakaian datang di samping paviliun, tatapan mendarat dia di Ye Qingyu. Dia berkata sambil tertawa, "adik SMP Ye, tampaknya Anda telah di pusat perhatian beberapa kali selama beberapa bulan. Haha, Anda adalah sama seperti Anda selalu, selalu menyukai pamer dan mencari ketenaran. Anda belum berubah sama sekali dalam beberapa tahun terakhir ini. " Ye Qingyu tersenyum, tidak mengatakan apa-apa. Pada kenyataannya, saat Jiang Xiaohan muncul, Ye Qingyu sudah memperhatikannya. Meskipun ia tidak memiliki tingkat sedikit goodwill untuk tetangga sombong ini dan teman bermain lagi, tapi dia tidak bisa menyangkal, gadis kecil ini yang berjalan keluar dari distrik miskin, memiliki penampilan yang menakjubkan. Disertai dengan gaun akademik merahnya itu seperti api membakar, ia menarik tatapan semua orang. Dari awal, mata yang tak terhitung jumlahnya telah berkumpul ke dia. "Sepertinya kakak junior Ye seperti adik junior ini sangat banyak." Tatapan Jiang Xiaohan mendarat pada sosok Song Xiaojun. Di matanya, adalah ejekan sedikit. Ye Qingyu masih tidak mengatakan apa-apa. "Itu benar, anak-anak kecil yang lebih polos dan lebih mudah tertipu. Mereka dapat dengan mudah mengidolakan seseorang. "Jiang Xiaohan melepaskan senyum berduri. Ye Qingyu dipertahankan diam. Dia bahkan berbalik pandangannya, dengan tawa hambar, tidak melihat ke arah Jiang Xiaohan lagi. Tindakan seperti kelalaian, menyebabkan kemarahan bisa dijelaskan dikonsolidasikan dalam hati Jiang Xiaohan ini. dia ne