Stopping Distance--Grade and Brake

Stopping Distance--Grade and Brake Relationships
From a safety standpoint, haulage road grades must be designed to accommodate the braking capabilities of
those vehicles having the least braking potential which will most frequently traverse the haul route. In the majority of
cases, rear, bottom, and side dump trucks, by virtue of their function within the mining operation, are the most frequent
haulage road users. Due to their extreme weight and normally high operating speeds in relation to other equipment, their
ability to decelerate by braking is lowest of the constant haulage road users. The design of routes that accommodate the
braking systems of haulage trucks should leave a sufficient margin of safety for other equipment less frequently used,
such as dozers, loaders, scrapers, graders, etc.
Most truck manufacturers' specifications for brake performance are limited to an illustration of the speed that can
be maintained on a downgrade through use of dynamic or hydraulic retardation. Although retardation through the drive
components is an efficient method of controlling descent speed, it does not replace effective service brakes. In the event
of retardation system failure, wheel brakes become the deciding factor between a halted or runaway vehicle.
Unfortunately, very few, if any, truck manufacturers define the capabilities of their service and emergency
braking systems in terms of performance. They are usually described by lining area, drum or disk size, method of
actuation ' and system pressure. Thus, an operator does not know whether the brakes of the vehicle will hold on a
descent grade in the event of a retardation failure. Because of the possible need to utilize service brakes as the sole
means of halting or slowing a truck, their performance must be defined and taken into consideration in the design of safe
haulage road grades.
The Society of Automotive Engineers (SAE), realizing the need for effective brake performance standards, has
developed test procedures and minimum stopping distance criteria for several weight categories of large, off highway,
truck’s. SAE recommended practice J166 delineates the following values as maximum permissible service brake stopping
distances from an initial velocity of 20 mph, on a dry, level, clean concrete surface:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jarak menghentikan--kelas dan rem hubunganDari sudut pandang keselamatan, kelas jalan pengangkutan harus dirancang untuk mengakomodasi kemampuan pengeremanmereka kendaraan memiliki potensi paling pengereman yang akan paling sering melintasi rute jarak. Di sebagian besarkasus, belakang, bawah, dan samping dump truck, berdasarkan fungsi mereka dalam operasi pertambangan, adalah yang paling seringpengguna jalan pengangkutan. Karena mereka ekstrim berat dan kecepatan operasi biasanya tinggi sehubungan dengan peralatan lainnya, merekakemampuan untuk memperlambat oleh pengereman terendah dari para pengguna jalan pengangkutan konstan. Desain rute yang menampungpengereman sistem pengangkutan truk harus meninggalkan cukup margin keselamatan untuk peralatan lainnya kurang sering digunakan,seperti Dozer, loader, pencakar, siswa kelas, dll.Kebanyakan produsen truk spesifikasi untuk rem kinerja terbatas ilustrasi dari kecepatan yang dapatdipertahankan pada downgrade melalui penggunaan keterbelakangan dinamis atau hidrolik. Meskipun keterbelakangan melalui drivekomponen adalah metode yang efisien pengendali kecepatan keturunan, tidak menggantikan rem pelayanan yang efektif. Dalam acarakegagalan sistem keterbelakangan, roda rem menjadi faktor penentu antara kendaraan yang dihentikan atau pelarian.Sayangnya, sangat sedikit, jika ada, produsen truk menentukan kemampuan layanan mereka dan daruratsistem pengereman dalam hal kinerja. Mereka biasanya disebut oleh lapisan area, ukuran drum atau disk, metodeaktuasi ' dan tekanan sistem. Dengan demikian, operator tidak tahu apakah rem kendaraan akan berpegang padaketurunan kelas saat terjadi gangguan keterbelakangan. Karena mungkin perlu memanfaatkan layanan rem sebagai satu-satunyacara untuk menghentikan atau memperlambat sebuah truk, kinerja mereka harus didefinisikan dan dibawa ke pertimbangan dalam desain Brankasnilai jalan pengangkutan.Masyarakat dari otomotif insinyur (SAE), menyadari perlunya standar kinerja efektif rem, telahmengembangkan prosedur tes dan minimum menghentikan jarak kriteria untuk beberapa kategori berat badan besar, jalan,truk. SAE direkomendasikan praktek J166 delineates nilai berikut sebagai pelayanan maksimal diperbolehkan rem berhentijarak dari awal kecepatan 20 mph, pada tingkat kering, membersihkan permukaan beton:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menghentikan Jarak - kelas dan Hubungan Brake
Dari sudut pandang keamanan, nilai pengangkutan jalan harus dirancang untuk mengakomodasi kemampuan pengereman
kendaraan tersebut memiliki potensi pengereman setidaknya yang akan paling sering melintasi rute haul. Pada kebanyakan
kasus, belakang, bawah, dan truk sisi sampah, berdasarkan fungsi mereka dalam operasi pertambangan, yang paling sering
pengguna jalan pengangkutan. Karena berat badan yang ekstrim dan kecepatan operasi biasanya tinggi dalam kaitannya dengan peralatan lainnya, mereka
kemampuan untuk mengurangi kecepatan dengan pengereman terendah dari pengguna jalan pengangkutan konstan. Desain rute yang mengakomodasi
sistem pengereman dari truk pengangkutan harus meninggalkan margin yang cukup aman untuk peralatan lain yang kurang sering digunakan,
seperti dozer, loader, pencakar, grader, dll
spesifikasi Kebanyakan truk produsen 'untuk kinerja rem terbatas ke ilustrasi kecepatan yang dapat
dipertahankan pada downgrade melalui penggunaan retardasi dinamis atau hidrolik. Meskipun keterbelakangan melalui drive
komponen adalah metode yang efisien untuk mengontrol kecepatan keturunan, itu tidak menggantikan rem pelayanan yang efektif. Dalam hal
kegagalan sistem keterbelakangan, rem roda menjadi faktor penentu antara kendaraan dihentikan atau melarikan diri.
Sayangnya, sangat sedikit, jika ada, produsen truk menentukan kemampuan layanan dan darurat mereka
pengereman sistem dalam hal kinerja. Mereka biasanya digambarkan oleh daerah lapisan, gendang atau disk yang ukuran, metode
aktuasi 'dan tekanan sistem. Dengan demikian, operator tidak tahu apakah rem kendaraan akan mengadakan pada
keturunan kelas dalam hal kegagalan keterbelakangan. Karena kebutuhan yang mungkin untuk memanfaatkan rem layanan sebagai satu-satunya
cara menghentikan atau memperlambat truk, kinerja mereka harus didefinisikan dan dipertimbangkan dalam desain yang aman
nilai daya angkut jalan.
The Society of Automotive Engineers (SAE), menyadari kebutuhan untuk standar kinerja rem yang efektif, telah
mengembangkan prosedur pengujian dan kriteria jarak berhenti minimum untuk beberapa kategori berat yang besar, dari jalan raya,
truk. SAE direkomendasikan praktek J166 melukiskan nilai berikut sebagai layanan maksimum yang diizinkan rem menghentikan
jarak dari kecepatan awal 20 mph, pada kering, tingkat, permukaan beton bersih: