Figure 3 presents Zimmerman’s Model

Figure 3 presents Zimmerman’s Model of Self-Regulated Learning Strategy. The model is observed in a cyclical nature that involves planning, practice and evaluation. Multiple opportunities abound the student-learners to gather and effectively use learning feedbacks to improve his performance. During the planning phase, students learn to accurately assess their academic situation and choose strategies that best address a specific learning challenge. They also set achievable short- and long-term goals by recalling and analyzing his previous learning schema and performances. This develops an inner drive that motivates him to do his learning tasks better. During the practice phase, learners implement the selected strategies and make on-going adjustments to their plan as they self-monitor their progress. Lastly, during the evaluation phase, student-learners assess the applicability and correctness of each strategy in helping him achieve his goals. Constructive feedback is drawn in the evaluation phase. This generates a better plan in the next SRL cycle.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gambar 3 menyajikan Zimmerman Model Self-Regulated dari strategi belajar. Model yang diamati dalam alam siklus yang melibatkan perencanaan, praktek dan evaluasi. Beberapa peluang abound pelajar-pelajar untuk mengumpulkan dan efektif menggunakan belajar masukan untuk meningkatkan kinerja nya. Selama tahap perencanaan, siswa belajar secara akurat menilai situasi akademik mereka dan memilih strategi yang terbaik alamat tantangan belajar spesifik. Mereka juga mengatur dicapai jangka pendek dan panjang tujuan oleh mengingat dan menganalisis nya sebelumnya skema pembelajaran dan pertunjukan. Ini mengembangkan drive batin yang memotivasi dirinya melakukan amanatnya belajar lebih baik. Selama fase praktek, peserta didik menerapkan strategi tertentu dan membuat penyesuaian berlangsung rencana mereka sebagai mereka sendiri memantau kemajuan mereka. Akhirnya, selama fase evaluasi, pelajar-pelajar menilai penerapan dan kebenaran setiap strategi dalam membantu dia mencapai tujuannya. Umpan balik konstruktif ditarik di tahap penilaian. Ini menghasilkan rencana yang lebih baik dalam siklus SRL berikutnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gambar 3 menyajikan Model Zimmerman Pembelajaran Strategi Self-Regulated. Model ini diamati dalam siklus alami yang melibatkan perencanaan, praktek dan evaluasi. Beberapa peluang berlimpah siswa-siswa untuk mengumpulkan dan efektif menggunakan masukan pembelajaran untuk meningkatkan penampilannya. Selama fase perencanaan, siswa belajar untuk secara akurat menilai situasi akademis mereka dan memilih strategi yang terbaik alamat tantangan belajar tertentu. Mereka juga mengatur jangka pendek dan jangka panjang tujuan dicapai dengan mengingat dan menganalisis skema pembelajaran sebelumnya dan pertunjukan. Ini mengembangkan dorongan batin yang memotivasi dia untuk melakukan tugas-tugas belajar dengan lebih baik. Selama fase praktek, peserta didik menerapkan strategi yang dipilih dan melakukan penyesuaian terus-menerus untuk rencana mereka karena mereka sendiri memantau perkembangan mereka. Terakhir, selama fase evaluasi, peserta didik siswa menilai penerapan dan kebenaran masing-masing strategi dalam membantu dia mencapai tujuannya. Umpan balik yang konstruktif ditarik dalam tahap evaluasi. Ini menghasilkan rencana yang lebih baik dalam siklus SRL berikutnya.