Use of analytic network process in

Use of analytic network process in selecting knowledge management strategies

Abstract

Purpose – In order to maintain competitive advantage, companies need to have and manage successful knowledge management (KM) strategies which are difficult to imitate. However, various critical factors, such as determinants, dimensions, and enablers, which affect the evaluation of a
successful KM strategy, have not been systematically investigated. The purpose of this paper is to bridge this gap by providing a good insight into the use of analytic network process (ANP) that is a multi-criteria, decision-making methodology in selecting an appropriate KM strategy.

Design/methodology/approach – In this study, after the decision criteria of KM strategy are introduced, an ANP model is developed and applied to KM strategy selection problem as a framework to guide KM managers.

Findings – First, the comprehensive ANP framework presents a roadmap for successfully selecting an appropriate KM strategy for Turkish manufacturing organizations. Second, as compared to the human-oriented KM strategy (HKM) and system-oriented KM strategy (SKM), dynamic KM strategy (DKM) can lead to a more targeted improvement in terms of knowledge transparency, knowledge sharing and communication. Finally, findings demonstrate that the ANP model, with minor modifications, can be useful to all firms in their KM strategy selection decisions.

Research limitations/implications – The developed ANP model provides firms with a simple, flexible, and easy to use approach to evaluate KM strategies efficiently. However, ANP is a highly complex methodology and requires more numerical calculations in assessing composite priorities than the traditional analytic hierarchy process (AHP) and hence it increases the effort.

Originality/value – While the selection of a suitable KM strategy is an important component of organization’s success, very little research has devoted explicit attention to this issue. ANP has the ability to be used as a decision-making analysis tool since it incorporates feedback and interdependent relationships among decision criteria and alternatives. In addition, it gives valuable information and guidelines which hopefully will help the KM managers to evaluate KM strategies through their organizations in an effective way.

Keywords Knowledge management, Knowledge management systems, Decision making, Decision support systems, Manufacturing industries, Turkey

Paper type Research paper

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penggunaan jaringan analytic proses dalam memilih strategi manajemen pengetahuanAbstrakTujuan-untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, perusahaan perlu memiliki dan mengelola strategi manajemen (KM) pengetahuan yang sukses yang sulit untuk meniru. Namun, berbagai faktor kritis, seperti faktor penentu, dimensi dan enabler, yang mempengaruhi evaluasistrategi KM sukses, tidak sistematis diinvestigasi. Tujuan karya ini adalah untuk menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan wawasan yang baik penggunaan jaringan analytic proses (ANP) yang multi kriteria, pengambilan keputusan metodologi dalam memilih strategi KM yang sesuai.Desain/metodologi/pendekatan-dalam studi ini, setelah kriteria keputusan strategi KM diperkenalkan, ANP model dikembangkan dan diterapkan untuk masalah pilihan strategi KM sebagai suatu kerangka kerja untuk panduan KM manajer.Temuan – pertama, kerangka ANP komprehensif menyajikan sebuah roadmap untuk berhasil memilih strategi KM yang sesuai untuk organisasi manufaktur Turki. Kedua, dibandingkan dengan berorientasi manusia KM strategi (HKM) dan berorientasi sistem KM strategi (SKM), strategi KM yang dinamis (DKM) dapat mengakibatkan perbaikan yang lebih bertarget dalam hal transparansi pengetahuan, berbagi pengetahuan dan komunikasi. Akhirnya, temuan menunjukkan bahwa model ANP, dengan perubahan kecil, dapat berguna untuk semua perusahaan dalam keputusan pilihan strategi KM.Penelitian keterbatasan/implikasi-model ANP dikembangkan menyediakan perusahaan dengan sederhana, fleksibel, dan mudah untuk menggunakan pendekatan untuk mengevaluasi strategi KM efisien. Namun, ANP metodologi yang sangat kompleks dan membutuhkan lebih banyak perhitungan numerik dalam menilai komposit prioritas daripada proses tradisional hierarki analitik (AHP) dan karenanya meningkatkan upaya.Orisinalitas/nilai-sementara pemilihan strategi KM yang cocok adalah komponen penting keberhasilan organisasi, penelitian sangat sedikit telah mengabdikan eksplisit memperhatikan masalah ini. ANP memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai alat pengambilan keputusan analisis karena ini menggabungkan umpan balik dan saling hubungan antara kriteria keputusan dan alternatif. Selain itu, memberikan informasi berharga dan pedoman yang mudah-mudahan akan membantu manajer KM untuk mengevaluasi strategi KM melalui organisasi mereka dalam cara yang efektif.Manajemen pengetahuan kata kunci, sistem manajemen pengetahuan, pengambilan keputusan, sistem dukungan pengambilan keputusan, industri manufaktur, TurkiJenis kertas penelitian makalah penelitian

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penggunaan proses jaringan analitik dalam memilih strategi manajemen pengetahuan Abstrak Tujuan - Dalam rangka mempertahankan keunggulan kompetitif, perusahaan harus memiliki dan mengelola strategi sukses manajemen pengetahuan (KM) yang sulit untuk meniru. Namun, berbagai faktor penting, seperti faktor penentu, dimensi, dan enabler, yang mempengaruhi evaluasi dari strategi KM yang sukses, belum diselidiki secara sistematis. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan wawasan yang baik ke dalam penggunaan proses jaringan analitik (ANP) yang merupakan multi-kriteria, metodologi dalam memilih strategi KM yang tepat pengambilan keputusan. Desain / metodologi / pendekatan - Dalam penelitian ini, setelah kriteria keputusan strategi KM diperkenalkan, model ANP dikembangkan dan diterapkan untuk masalah pilihan strategi KM sebagai kerangka kerja untuk memandu manajer KM. Temuan - Pertama, kerangka ANP komprehensif menyajikan peta jalan untuk berhasil memilih KM yang tepat strategi untuk organisasi manufaktur Turki. Kedua, dibandingkan dengan manusia yang berorientasi strategi KM (HKM) dan sistem berorientasi KM strategi (SKM), dinamis strategi KM (DKM) dapat menyebabkan peningkatan yang lebih bertarget dalam hal transparansi pengetahuan, berbagi pengetahuan dan komunikasi. Akhirnya, temuan menunjukkan bahwa model ANP, dengan sedikit modifikasi, dapat berguna untuk semua perusahaan dalam pengambilan keputusan pemilihan strategi KM mereka. Penelitian keterbatasan / implikasi - Model ANP maju memberikan perusahaan dengan sederhana, fleksibel, dan mudah digunakan pendekatan untuk mengevaluasi strategi KM efisien. Namun, ANP adalah metodologi yang sangat kompleks dan membutuhkan perhitungan yang lebih numerik dalam menilai prioritas komposit dari proses hirarki analisis tradisional (AHP) dan karena itu meningkatkan usaha. Orisinalitas / nilai - Sementara pemilihan strategi KM cocok adalah komponen penting dari keberhasilan organisasi, sangat sedikit penelitian telah mengabdikan perhatian eksplisit untuk masalah ini. ANP memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai alat analisis pengambilan keputusan karena menggabungkan umpan balik dan hubungan saling tergantung antara kriteria keputusan dan alternatif. Selain itu, memberikan informasi dan panduan yang diharapkan akan membantu para manajer KM untuk mengevaluasi strategi KM melalui organisasi mereka dengan cara yang efektif yang berharga. Kata Kunci Pengetahuan manajemen, sistem manajemen pengetahuan, pengambilan keputusan, sistem pendukung keputusan, industri manufaktur, Turki Jenis kertas Penelitian kertas