Naruto and Hinata both arrived at t

Naruto and Hinata both arrived at the Hokage's office at about the same time.

"Hi Hinata," said Naruto with smile, "Were you called by Tsunade as well."

"Yes, Naruto," replied Hinata blushing. She was secretly hoping that Tsunade had a mission for just the two of them.

Upon arriving at Tsunade's office they both noticed Jiraiya with puzzlement.

"This is Jiraiya Uzumaki," said Tsunade.

"You a relative of mine?" asked Naruto wit ha look of surpise.

"You can say that," responded Tsunade, "He claims to be your son from 25 years in the future."

It was at this point that Hinata noticed his Byakugan. Dose that mean that I'm his mother and that I marry Naruto? This thought caused her to blush.

"If that is the case then who is his mother?" asked Naruto.

"Look at his eyes," responded Tsunade.

Not even Naruto could fail to get this one.

"Are you telling me that he's mine and Hinata's son from the future?" asked Naruto looking at Hinata who was getting redder and redder, "Are you saying that we will get married and have a son?"

"Well," responded Jiraiya, "Two sons and thee daughters actually."

"I just don't see how that could happen," said Naruto forgetting for the moment that Hinata was standing right next to him, "Yes, I know she loves me. Yes, I like her as a friend, and she's an amazing ninja, excellent cook and on top of all that she's hot.

By this point Hinata was almost catatonic. Naruto thinks I'm hot, thought Hinata.

"However," continued Naruto, "While I can see how I might fall love with her given the right circumstances, I can't imagine her father ever consenting to us getting married after all her family is totally out side my class."

"Well my grand father did object at first," responded Jiraiya, "But Ma made him an offer that changed that."

At this point Shizune walled in with the genetic test results.

"Let's see," said Tsunade, "As you know upon graduating from the academy every ninja in the leaf village gives a DNA sample for identification purposes,. We have compared your sample too out data base and I can now say with 100% certainty that you are indeed the son of Naruto and Hinata. Your mitochondrial DNA even has a mutation that Hinata has that not even her sister has. There can be no doubt, Naruto and Hinata; Jiraiya is definitely your son from the future.

At this point even Naruto blushed and Hinata was down for the count.

When Hinata came woke up Jiraiya retold the story of his mission.

So in 7 years I'll be Hokage, great!

"Remember," responded Jiraiya "Ma's an important part of this. Together the two of you are going to create a better world. Her skills and ideas will be invaluable in doing that."

"So," asked Hinata softly with a blush, "Are Naruto and I happy together?"

"Quite happy," replied Jiraiya, "Though I think Dad's gained a little weight from your cooking."

"Now that does not surprise me," said Naruto with a laugh.

"One problem we need to address," interrupted Tsunade, "Is the fact that Jiraiya needs a cover story. After all we can't tell every one that he's Naruto's and Hinata's son."

"Good point," responded Naruto, "I get a vision of Hinata's old man running me through with a katona before we can explain that he's from the future."

"Knowing Hiashi," commented Tsunade, "The fact that he's from the future probably wouldn't stop him."

This brought a round of laughter.

It was at this time that Hinata got an idea and some new found courage from the knowledge that she would one day marry Naruto.

"We can tell every one he's Naruto's cousin," said Hinata, "It would explain he looks like Naruto and we can uses his real name."

"You're amazing Hinata," said Naruto, however he found that he could not seem to take his eyes off her. He was starting to see Hinata in a new light.

"That would mean that you can stay with me," continued Naruto, "If you don't have a problem hanging out with your old man."

"That would mean that I need an excuse to be with Naruto and Jiraiya all day," said Hinata.

"That's simple," responded Tsunade, "I'm officially assigning you to look after Jiraiya's safety while he's here. That will settle that."

"So have you ever seen my place Jiraiya?" asked Naruto.

"Yes," replied Jiraiya, "You never had the hart to rent it out so you kept it has a get away place. You and ma go there some times when you want some alone time."

Hinata blushed.

"You mean I own the building in the future?" asked Naruto.

"Actually you already do," replied Jiraiya.

"Is that true?" asked Naruto.

"Yes," answered Tsunade, "It was part of your parents estate, which along with Jiraiya's estate are in a trust until your 18th birthday."

"You mean I'm rich?" asked Naruto.

"Quite rich actually though I don't know exact amount," replied Tsunade, "but you have to wait until your 18th birth day for it."

"Well that will give something to look forward too," said Naruto.

He's probably going to need Hinata just to keep him from blowing his entire inherence on his 18th birth day, though Tsunade.

As the three of them were leaving the Hokage's office Naruto turned to Jiraiya and asked, "So my boy, got any hot investment tips from the future for your old man?"

Acting almost wife like Hinata commented, "We already know too much about the future as is."

"Yes dear," replied Naruto with a smile.

This got all three of them laughing hard.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Naruto dan Hinata tiba di kantor Hokage di waktu yang sama."Hai Hinata," kata Naruto dengan tersenyum, "yang Anda dipanggil oleh Tsunade juga.""Ya, Naruto," menjawab Hinata memerah. Dia diam-diam berharap bahwa Tsunade memiliki misi untuk hanya dua dari mereka.Setibanya di Tsunade di kantor mereka berdua melihat Jiraiya dengan bingung tentang."Ini adalah Jiraiya Uzumaki," kata Tsunade."Anda seorang kerabat saya?" tanya Naruto kecerdasan ha tampilan surpise."Anda dapat mengatakan bahwa," menjawab Tsunade, "Ia mengaku menjadi anak Anda dari 25 tahun di masa depan."Itu pada titik ini bahwa Hinata melihat Byakugan nya. Dosis yang berarti bahwa aku ibunya dan bahwa aku menikah Naruto? Pemikiran ini menyebabkan dia memerah."Jika demikian maka siapakah ibunya?" tanya Naruto."Lihatlah matanya," menjawab Tsunade.Naruto bahkan tidak bisa gagal untuk mendapatkan yang satu ini."Apakah kau mengatakan saya bahwa dia adalah tambang dan anak Hinata di masa depan?" tanya Naruto memandang Hinata yang mendapatkan merah dan merah, "Apakah Anda mengatakan bahwa kita akan menikah dan punya anak?""Yah," menjawab Jiraiya, "dua anak lelaki dan engkau putri sebenarnya.""Saya hanya tidak melihat bagaimana itu bisa terjadi," kata Naruto melupakan sejenak Hinata berdiri tepat di samping dia, "Ya, aku tahu ia mencintaiku. Ya, saya suka padanya sebagai teman, dan dia adalah menakjubkan ninja, masak yang hebat dan di atas semua yang dia panas.Hinata titik ini adalah hampir katatonik. Naruto mengira aku panas, pikir Hinata."Namun," terus Naruto, "sementara aku bisa melihat bagaimana saya bisa jatuh cinta dengan dia mengingat situasi yang tepat, aku tidak bisa membayangkan ayahnya pernah menyetujui kita menikah setelah semua keluarganya adalah benar-benar keluar sisi kelas saya.""Baik ayah saya grand objek pada awalnya," menjawab Jiraiya, "tapi Ma membuatnya tawaran yang berubah."Saat ini Shizune bertembok dengan hasil tes genetik."Mari kita lihat," kata Tsunade, "seperti yang Anda ketahui setelah lulus dari Akademi setiap ninja di desa daun memberikan sampel DNA untuk tujuan identifikasi. Kami telah membandingkan sampel Anda terlalu keluar basis data dan sekarang saya bisa katakan dengan 100% kepastian bahwa Anda memang adalah putra Naruto Hinata. DNA mitokondria Anda bahkan memiliki mutasi yang Hinata telah bahwa adiknya bahkan tidak memiliki. Ada tidak diragukan lagi, Naruto dan Hinata; Jiraiya jelas merupakan anak Anda dari masa depan.Pada titik ini bahkan Naruto tersipu dan Hinata turun untuk menghitung.Ketika datang Hinata terbangun Jiraiya diceritakan cerita misi-Nya.Jadi dalam 7 tahun, aku akan menjadi Hokage, besar!"Ingat," menjawab Jiraiya "Ma di bagian penting ini. Bersama-sama Anda berdua akan membuat dunia yang lebih baik. Nya keterampilan dan ide-ide akan sangat berharga dalam melakukan hal itu.""Jadi," bertanya Hinata lembut dengan blush, "Naruto dan saya senang bersama-sama?""Cukup bahagia," menjawab Jiraiya, "Meskipun saya pikir ayah mendapat sedikit berat badan dari memasak Anda.""Sekarang yang tidak mengejutkan saya," kata Naruto dengan tertawa."Satu masalah yang perlu kami sampaikan," terganggu Tsunade, "adalah fakta bahwa Jiraiya membutuhkan cerita sampul. Setelah semua kita tidak mengatakan setiap orang bahwa ia adalah putra Naruto dan Hinata's.""Bagus," menjawab Naruto, "Saya mendapatkan visi Hinata di laki-laki tua yang berjalan saya melalui dengan katona sebelum kita dapat menjelaskan bahwa ia adalah dari masa depan.""Mengetahui Hiashi," berkomentar Tsunade, "fakta bahwa dia adalah dari masa depan mungkin tidak akan berhenti padanya."Ini membawa putaran tawa.Itu adalah saat ini bahwa Hinata mendapat ide dan beberapa baru ditemukan keberanian dari pengetahuan bahwa dia akan satu hari menikah Naruto."Kita bisa katakan masing ia adalah sepupu Naruto," kata Hinata, "Ini akan menjelaskan dia tampak seperti Naruto dan kita dapat menggunakan nama aslinya.""Kau menakjubkan Hinata," kata Naruto, namun ia menemukan bahwa ia tidak bisa tidak tampaknya mengambil matanya dari padanya. Dia mulai melihat Hinata dalam terang yang baru."Itu berarti bahwa Anda dapat tinggal dengan saya," terus Naruto, "jika Anda tidak memiliki masalah bergaul dengan orang tua Anda.""Itu berarti bahwa saya perlu alasan untuk menjadi dengan Naruto dan Jiraiya sepanjang hari," kata Hinata."Itu sederhana," menjawab Tsunade, "Aku resmi saya menetapkan Anda untuk melihat setelah Jiraiya's keselamatan sementara dia ada di sini. Yang akan menyelesaikan itu.""Jadi Apakah Anda pernah melihat tempat saya Jiraiya?" tanya Naruto."Ya," menjawab Jiraiya, "Anda tidak pernah hart untuk menyewakan sehingga Anda tetap memiliki tempat pergi mendapatkan. Anda dan ma pergi ke sana beberapa kali ketika Anda inginkan beberapa waktu sendirian."Hinata tersipu."Maksudmu aku sendiri bangunan di masa depan?" tanya Naruto."Benar-benar Anda sudah lakukan," menjawab Jiraiya."Apakah itu benar?" tanya Naruto."Ya," menjawab Tsunade, "Itu sebagian harta orang tua Anda, yang bersama dengan estate Jiraiya di dalam kepercayaan sampai ulang tahun Anda 18.""Maksudmu aku kaya?" tanya Naruto."Cukup kaya benar-benar meskipun aku tidak tahu jumlah yang tepat," menjawab Tsunade, "tetapi Anda harus menunggu sampai hari kelahiran Anda 18 untuk itu.""Yah yang akan memberikan sesuatu untuk melihat ke depan juga," kata Naruto.Dia mungkin akan membutuhkan Hinata hanya untuk menjaga dia dari meniup inherence seluruh nya pada hari kelahiran 18, meskipun Tsunade.Ketika mereka meninggalkan kantor Hokage Naruto berpaling kepada Jiraiya dan bertanya, "Jadi anakku, punya tips investasi panas dari masa depan untuk orang tua Anda?"Bertindak hampir istri seperti Hinata berkomentar, "Kita sudah tahu terlalu banyak tentang masa depan sebagai.""Ya Ya," menjawab Naruto dengan senyum.Hal ini membuat mereka tertawa keras.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Naruto dan Hinata keduanya tiba di kantor Hokage pada waktu yang sama. "Hi Hinata," kata Naruto sambil tersenyum, "Apakah kau dipanggil oleh Tsunade juga." "Ya, Naruto," jawab Hinata memerah. Dia diam-diam berharap bahwa Tsunade memiliki misi untuk hanya mereka berdua. Setelah tiba di kantor Tsunade mereka berdua melihat Jiraiya dengan bingung. "Ini adalah Jiraiya Uzumaki," kata Tsunade. "Kamu seorang kerabat saya?" tanya Naruto wit ha tampilan surpise. "Anda dapat mengatakan bahwa," jawab Tsunade, "Dia mengaku menjadi anak Anda dari 25 tahun di masa depan." Itu pada titik ini bahwa Hinata melihat Byakugan. Dosis itu berarti bahwa aku ibunya dan aku menikah Naruto? Pemikiran ini menyebabkan dia malu. "Jika itu terjadi maka yang ibunya?" tanya Naruto. "Lihatlah matanya," jawab Tsunade. Bahkan Naruto bisa gagal untuk mendapatkan satu ini. "Apakah kamu ingin mengatakan bahwa dia saya dan anak Hinata dari masa depan?" tanya Naruto melihat Hinata yang semakin merah dan merah, "Apakah Anda mengatakan bahwa kita akan menikah dan memiliki seorang putra?" "Yah," jawab Jiraiya, "Dua putra dan putri engkau benar." "Aku hanya tidak melihat bagaimana itu bisa terjadi, "kata Naruto melupakan untuk saat itu Hinata berdiri tepat di sampingnya," Ya, saya tahu dia mencintai saya. Ya, saya menyukainya sebagai teman, dan dia seorang ninja yang luar biasa, masak yang sangat baik dan di atas dari semua yang dia panas. Pada titik ini Hinata hampir katatonik. Naruto mengira aku panas, pikir Hinata. "Namun," lanjut Naruto, "Sementara saya bisa melihat bagaimana saya bisa jatuh cinta dengan mengingat situasi yang tepat, aku bisa 't membayangkan ayahnya pernah menyetujui kita menikah setelah semua keluarganya benar-benar keluar sisi kelasku. " "objek Yah ayah besar saya lakukan pada awalnya," jawab Jiraiya, "Tapi Ma membuatnya tawaran yang mengubah itu." Pada titik ini Shizune berdinding dengan hasil tes genetik. "Mari kita lihat," kata Tsunade, "Seperti yang Anda ketahui setelah lulus dari akademi setiap Ninja di desa daun memberikan sampel DNA untuk tujuan identifikasi ,. Kami telah membandingkan sampel Anda terlalu keluar data base dan sekarang saya bisa katakan dengan 100% kepastian bahwa Anda memang anak Naruto dan Hinata. DNA mitokondria Anda bahkan memiliki mutasi yang Hinata memiliki yang bahkan tidak adiknya memiliki. Tidak ada keraguan, Naruto dan Hinata; Jiraiya pasti anak Anda dari masa depan. Pada titik ini bahkan Naruto tersipu dan Hinata turun untuk menghitung. Ketika Hinata datang terbangun Jiraiya menceritakan kembali kisah misinya. Jadi dalam 7 tahun saya akan menjadi Hokage, besar! "Ingat , "jawab Jiraiya" Ma merupakan bagian penting dari ini. Bersama Anda berdua akan menciptakan dunia yang lebih baik. keterampilan dan ide-ide nya akan sangat berharga dalam melakukan itu. " "Jadi," tanya Hinata lembut dengan blush, "Apakah naruto dan saya bahagia bersama-sama? " "Cukup senang," jawab Jiraiya, "Meskipun saya pikir Dad naik sedikit berat dari memasak." "Nah, itu tidak mengejutkan saya," kata Naruto sambil tertawa. "Satu masalah yang perlu kita alamat, "sela Tsunade," Apakah fakta bahwa Jiraiya membutuhkan cerita sampul. Setelah semua kita tidak bisa mengatakan setiap orang bahwa dia anak Naruto dan Hinata. " "Bagus," jawab Naruto, "Aku mendapatkan visi Hinata tua Pria berjalan saya melalui dengan Katona sebelum kita dapat menjelaskan bahwa dia dari masa depan. " "Mengetahui Hiashi," komentar Tsunade, "Fakta bahwa dia dari masa depan mungkin tidak akan menghentikannya." Ini membawa putaran tawa. Ini Pada saat ini yang Hinata punya ide dan beberapa menemukan keberanian baru dari pengetahuan bahwa suatu hari ia akan menikah Naruto. "Kita bisa memberitahu setiap orang dia sepupu Naruto," kata Hinata, "Ini akan menjelaskan dia tampak seperti Naruto dan kita bisa menggunakan nama aslinya. " "Kau luar biasa Hinata," kata Naruto, namun ia menemukan bahwa ia tampaknya tidak bisa mengalihkan pandangannya dari dirinya. Dia mulai melihat Hinata dalam cahaya baru. "Itu berarti bahwa Anda dapat tinggal dengan saya," lanjut Naruto, "Jika Anda tidak memiliki masalah bergaul dengan orang tua Anda." "Itu berarti bahwa saya perlu alasan untuk bersama Naruto dan Jiraiya sepanjang hari, "kata Hinata. "Itu sederhana," jawab Tsunade, "Saya secara resmi menugaskan Anda untuk menjaga keselamatan Jiraiya saat dia ada di sini. Itu akan menyelesaikan itu." "Jadi, apakah Anda pernah melihat tempat saya Jiraiya? " tanya Naruto. "Ya," jawab Jiraiya, "Anda tidak pernah memiliki hart untuk menyewa itu sehingga Anda tetap memiliki lolos tempat. Anda dan ma pergi ke sana beberapa kali ketika Anda ingin beberapa waktu sendirian." Hinata tersipu. "Anda Maksudku memiliki bangunan di masa depan? " tanya Naruto. "Sebenarnya Anda sudah lakukan," jawab Jiraiya. "Apakah itu benar?" tanya Naruto. "Ya," jawab Tsunade, "Itu adalah bagian dari orang tua real Anda, yang bersama dengan real Jiraiya berada dalam kepercayaan sampai ulang tahun ke-18 Anda." "Maksudmu aku kaya?" tanya Naruto. "Cukup kaya sebenarnya meskipun saya tidak tahu jumlah yang tepat," jawab Tsunade, "tetapi Anda harus menunggu sampai hari lahir ke-18 Anda untuk itu." "Nah yang akan memberikan sesuatu untuk melihat ke depan juga," kata Naruto. Dia mungkin akan membutuhkan Hinata hanya untuk menjaga dia dari meniup seluruh hal menjadi sifatnya itu pada hari kelahiran ke-18, meskipun Tsunade. Sebagai tiga dari mereka meninggalkan kantor Hokage Naruto berpaling ke Jiraiya dan bertanya, "Jadi anak saya, punya investasi panas tips dari masa depan untuk orang tua Anda? " Bertindak hampir istri seperti Hinata berkomentar, "Kita sudah tahu terlalu banyak tentang masa depan seperti." "Ya sayang," jawab Naruto sambil tersenyum. Hal ini mendapat mereka bertiga tertawa keras.