The smell seemed almost to make her

The smell seemed almost to make her stand there before him. The world of business grew smaller and smaller. And she was in the next room—twenty steps away. “I’ll do it now,” said Maxwell, half aloud. “I’ll ask her now. I wonder why I didn’t do it long ago.” He rushed into the other room. He stopped beside the secretary. She looked up at him with a smile. Warm color came into her face, and her eyes were soft and kind.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bau hampir tampaknya membuatnya berdiri di sana sebelumnya. Dunia bisnis tumbuh lebih kecil dan lebih kecil. Dan dia di kamar sebelah — dua puluh langkah. "Aku akan melakukannya sekarang," kata Maxwell, setengah keras. "Aku akan meminta dia sekarang. Aku bertanya-tanya mengapa aku tidak melakukannya lama yang lalu." Dia bergegas ke ruangan lain. Dia berhenti di samping Sekretaris. Dia memandang ke arahnya dengan senyum. Warna hangat datang ke wajahnya, dan matanya yang lembut dan jenis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bau tampak hampir membuat dia berdiri di sana di hadapannya. Dunia bisnis tumbuh lebih kecil dan lebih kecil. Dan dia berada di ruang-puluh berikutnya langkah lagi. "Aku akan melakukannya sekarang," kata Maxwell, setengah keras. "Aku akan memintanya sekarang. Aku bertanya-tanya mengapa aku tidak melakukannya lama. "Dia bergegas ke ruang lainnya. Dia berhenti di samping sekretaris. Dia menatapnya dengan senyum. warna yang hangat datang ke wajahnya, dan matanya yang lembut dan baik.