When the torsiograph sensor is located at the free-end ofthe shafting, terjemahan - When the torsiograph sensor is located at the free-end ofthe shafting, Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

When the torsiograph sensor is loca

When the torsiograph sensor is located at the free-end of
the shafting, the torsional vibration of the propulsion shafting
over the whole operating speed range can be predicted using
the model. The measurement was carried out during normal
steady-state operating conditions. The engine was run between 600 rpm and 1800 rpm, with a speed interval of 50 rpm
when the system was not resonant and 20 rpm for speeds close
to the resonance frequencies. The vibration at the free-end of
the system was measured using an ANZT torsional vibration
meter with maximum sampling frequency of 600 kHz at each
engine speed. Fourier analysis of the data was carried out to
determine the orders and the Campbell diagram in Fig. 3 was
used to determine the dominant modes of vibration. The
measured forced vibration amplitudes at the free-end of the
propulsion shafting are shown in Fig. 5. It can be seen that
the 3.0, 4.5, 6.0 and 9.0 orders fourth-mode are dominant
orders, and the 6.0 order fourth mode peak at about 1400
rpm indicates the fourth mode resonant frequency is approximately 8400 cpm.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Kapan torsiograph sensor terletak di gratis-akhirshafting, getaran torsional shafting propulsiseluruh operasi kecepatan berbagai dapat diprediksi menggunakanmodel. Pengukuran dilakukan selama normalkondisi operasi mapan. Mesin menjalankan antara 600 rpm dan 1800 rpm, dengan interval kecepatan 50 rpmKetika sistem ini tidak resonan dan 20 rpm untuk kecepatan menutupfrekuensi resonansi. Getaran pada gratis-akhirsistem diukur menggunakan getaran torsional ANZTmeter dengan frekuensi sampling maksimum 600 kHz masing-masingkecepatan mesin. Analisis data dilaksanakan untukmenentukan perintah dan Campbell adalah diagram di Fig. 3digunakan untuk menentukan modus dominan getaran. Thediukur amplitudo getaran paksa di gratis-akhirpropulsi shafting ditunjukkan pada gambar 5. Hal ini dapat dilihat bahwa3.0, 4,5, 6.0 dan 9.0 perintah keempat-mode yang dominanpesanan, dan 6.0 urutan keempat mode puncak di sekitar 1400rpm menunjukkan frekuensi resonan modus keempat adalah sekitar 8400 BPT.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Ketika sensor torsiograph terletak di bebas akhir
shafting itu, getaran torsional dari shafting propulsi
seluruh rentang kecepatan operasi dapat diprediksi dengan menggunakan
model. Pengukuran dilakukan selama yang normal
kondisi operasi tunak. Mesin ini dijalankan antara 600 rpm dan 1.800 rpm, dengan interval kecepatan 50 rpm
ketika sistem tidak resonan dan 20 rpm untuk kecepatan dekat
dengan frekuensi resonansi. Getaran di bebas akhir
sistem diukur menggunakan ANZT torsional getaran
meter dengan frekuensi sampling maksimum 600 kHz pada setiap
putaran mesin. Analisis Fourier dari data itu dilakukan untuk
menentukan perintah dan diagram Campbell pada Gambar. 3 itu
digunakan untuk menentukan mode dominan getaran. The
amplitudo getaran diukur paksa di bebas akhir
shafting propulsi ditunjukkan pada Gambar. 5. Hal ini dapat dilihat bahwa
3,0, 4,5, 6,0 dan 9,0 perintah keempat modus yang dominan
perintah, dan 6,0 urutan modus keempat puncak pada sekitar 1400
rpm menunjukkan modus frekuensi resonansi keempat adalah sekitar 8400 cpm.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: