Chapter 5Value Citizenship overEntr

Chapter 5
Value Citizenship over
Entrepreneurship
Value citizenship over entrepreneurship. The public interest is better
advanced by public servants and citizens committed to making meaningful
contributions to society than by entrepreneurial managers acting as if
public money were their own.
While, in the past, government played a central role in what has been called
the “steering of society” (Nelissen et al. 1999), the complexity of modern life
sometimes makes such a role not only inappropriate, but impossible. Those
policies and programs that give structure and direction to social and political
life today are the result of the interaction of many different groups and
organizations, the mixture of many different opinions and interests. In many
areas, it no longer makes sense to think of public policies as the result of governmental
decision-making processes. Government is indeed a player—and
in most cases a very substantial player. But public policies today, the policies
that guide society, are the outcome of a complex set of interactions involving
multiple groups and multiple interests, ultimately combining in fascinating
and unpredictable ways. Government is no longer “in charge.”
In this new world, the primary role of government is not to direct the actions
of the public through regulation and decree (though that may sometimes
be appropriate), nor is the role of government to simply establish a set of
rules and incentives (sticks or carrots) through which people will be guided
in the “proper” direction. Rather government becomes another player, albeit
an important player, in the process of moving society in one direction or

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bab 5Kewarganegaraan nilai atasKewirausahaanNilai kewarganegaraan atas kewirausahaan. Kepentingan publik lebih baikmaju dengan pelayan publik dan warga negara berkomitmen untuk membuat bermaknakontribusi masyarakat daripada oleh Manajer kewirausahaan bertindak seolah-olahuang publik itu sendiri.Sementara, di masa lalu, pemerintah memainkan peran sentral dalam apa yang disebut"kemudi masyarakat" (Nelissen et al. 1999), kompleksitas kehidupan modernkadang-kadang membuat peran tersebut tidak hanya tidak pantas, tetapi tidak mungkin. Orang-orangkebijakan dan program yang memberikan struktur dan arah ke sosial dan politikkehidupan hari ini adalah hasil dari interaksi dari berbagai kelompok danorganisasi, campuran banyak pendapat yang berbeda dan kepentingan. Dalam banyakdaerah, tidak masuk akal untuk memikirkan kebijakan publik sebagai hasil dari pemerintahproses pengambilan keputusan. Pemerintah memang seorang pemain- dandalam kebanyakan kasus seorang pemain yang sangat besar. Tapi umum kebijakan hari ini, kebijakanyang membimbing masyarakat, adalah hasil dari serangkaian interaksi yang kompleks yang melibatkanbeberapa kelompok dan beberapa kepentingan, akhirnya menggabungkan dalam menarikdan cara-cara yang tidak terduga. Pemerintah adalah tidak lagi "dalam biaya."Dalam dunia baru ini, peran utama pemerintah adalah tidak untuk mengarahkan tindakanmasyarakat melalui peraturan dan keputusan (meskipun yang mungkin kadang-kadangmenjadi sesuai), tidak pula peran pemerintah untuk hanya menetapkan satu setperaturan dan insentif (tongkat atau wortel) di mana orang akan dipanduke arah "tepat". Agak pemerintah menjadi pemain lain, meskipunpemain penting, dalam proses bergerak masyarakat dalam satu arah atau