In the early 19th century, the Germ

In the early 19th century, the German brothers Jacob and Wilhelm Grimm, scholars who studied folklore, linguistics, and literary history, began collecting and recording old German folktales. The tales were often full of supernatural elements such as witches, talking animals, and magical kingdoms. One of the tales that the Grimm brothers collected was a version of the story of Sleeping Beauty, who in this rendering becomes known as Briar-Rose.
© 1993-2003 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada awal abad ke-19, saudara Jerman Yakub dan Wilhelm Grimm, peneliti yang mempelajari cerita rakyat, linguistik dan sejarah sastra, mulai mengumpulkan dan rekaman tua rakyat Jerman. Cerita-cerita yang sering penuh dengan unsur-unsur supranatural seperti penyihir, berbicara hewan, dan kerajaan magis. Salah satu kisah yang dikumpulkan Grimm Bersaudara adalah sebuah versi cerita Sleeping Beauty, yang dalam terjemahan ini menjadi dikenal sebagai Briar Rose.© 1993-2003 Microsoft Corporation. Semua Hak, milik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada awal abad ke-19, saudara-saudara Jerman Jacob dan Wilhelm Grimm, ulama yang mempelajari cerita rakyat, linguistik, dan sejarah sastra, mulai mengumpulkan dan merekam cerita rakyat Jerman tua. Cerita sering penuh dengan unsur supranatural seperti penyihir, binatang berbicara, dan kerajaan magis. Salah satu cerita yang Grimm bersaudara dikumpulkan adalah versi dari kisah Sleeping Beauty, yang di render ini menjadi dikenal sebagai Briar-Rose.
© 1993-2003 Microsoft Corporation. Seluruh hak cipta.