Classroom managementThe characteris

Classroom management

The characteristic secondary school class is large (anything upwards of twenty-five students), and because of its size, it usually reflects a wide range of ability. Some would say that it is also characteristically unmotivated for hard work in learning a language, and it is certainly true that there are situations in the world in which the reasons for learning English are not self-evident, so that students may well feel less commitment to language work than to—say—geography or physics. The school cannot overcome single-handed problems which arise from administrative decisions, and if the wrong language is being taught to the wrong people in the wrong size of class for the wrong periods of time, it is not the teachers or the pupils who should be blamed for the failure of the system to produce fluent English sneakers. But at the same time there are many ways in which the teacher can make the best of the situation that he is faced with, especially if he bears in mind that there is no teacher in the world who is satisfied with the conditions which he is asked to teach in.
The teacher’s duty is to make sure that his teaching is appropriate to his class, that is organised systematically, and that it is exciting.
These three features interlock with each other, but it is worth noting that, while the first two are the easiest to attain, they are probably less often pursued than excitement. Yet a teacher who uses appropriate and well-organised materials usually has little difficulty in generating enthusiasm in his class. Let us examine each of these ideas in a little more detail.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengelolaan kelasKarakteristik sekolah menengah kelas besar (apa pun lebih dari dua puluh lima siswa), dan karena ukurannya, biasanya mencerminkan berbagai kemampuan. Beberapa orang akan mengatakan bahwa itu juga khas tidak termotivasi untuk kerja keras dalam belajar bahasa, dan memang benar bahwa ada situasi dalam dunia di mana alasan untuk belajar bahasa Inggris tidak jelas, sehingga siswa mungkin merasa kurang komitmen kerja bahasa daripada ke — mengatakan — geografi atau fisika. Sekolah tidak dapat mengatasi masalah tunggal yang timbul dari keputusan administratif, dan jika bahasa yang salah yang diajarkan kepada orang yang salah dalam ukuran salah kelas untuk jangka waktu yang salah, hal ini tidak guru atau murid yang harus disalahkan atas kegagalan sistem untuk memproduksi sepatu kets bahasa Inggris yang fasih. Tetapi pada saat yang sama ada banyak cara di mana guru dapat membuat yang terbaik dari situasi yang dia berhadapan dengan, terutama apabila ia diingat bahwa ada guru tidak ada di dunia yang tidak puas dengan kondisi yang ia diminta untuk mengajar di.Guru tugas adalah untuk memastikan bahwa pengajaran-Nya sesuai dengan kelasnya, yang diatur secara sistematis, dan bahwa itu menarik.Fitur ini tiga berpaut dengan satu sama lain, tapi it's worth dicatat bahwa, sementara dua yang pertama adalah yang termudah untuk mencapai, mereka mungkin kurang sering berjalan dari kegembiraan. Namun seorang guru yang menggunakan bahan-bahan yang tepat dan terorganisir dengan baik biasanya memiliki sedikit kesulitan dalam menghasilkan antusiasme di kelasnya. Mari kita periksa setiap ide-ide ini dalam sedikit lebih detail.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Manajemen kelas

Karakteristik kelas sekolah menengah besar (sesuatu ke atas dari dua puluh lima siswa), dan karena ukurannya, biasanya mencerminkan berbagai kemampuan. Beberapa orang akan mengatakan bahwa itu juga bersifat tidak termotivasi untuk bekerja keras dalam belajar bahasa, dan memang benar bahwa ada situasi di dunia di mana alasan untuk belajar bahasa Inggris yang tidak jelas, sehingga siswa mungkin merasa kurang komitmen bekerja bahasa daripada-katakan-geografi atau fisika. Sekolah tidak dapat mengatasi masalah satu tangan yang timbul dari keputusan-keputusan administratif, dan jika bahasa yang salah yang diajarkan kepada orang-orang yang salah dalam ukuran yang salah dari kelas untuk periode yang salah waktu, itu bukan guru atau murid yang harus disalahkan atas kegagalan sistem untuk menghasilkan sepatu bahasa Inggris yang fasih. Tapi pada saat yang sama ada banyak cara di mana guru dapat membuat yang terbaik dari situasi yang dia hadapi, terutama jika ia dikenakan diingat bahwa tidak ada guru di dunia yang puas dengan kondisi yang ia diminta untuk mengajar di.
tugas guru adalah untuk memastikan bahwa ajarannya adalah sesuai dengan kelasnya, yang terorganisir secara sistematis, dan bahwa itu adalah menarik.
ketiga fitur interlock dengan satu sama lain, tetapi perlu dicatat bahwa, sementara dua yang pertama yang paling mudah untuk mencapai, mereka mungkin kurang sering dikejar dari kegembiraan. Namun seorang guru yang menggunakan bahan yang tepat dan terorganisir dengan baik biasanya memiliki sedikit kesulitan dalam menghasilkan antusiasme di kelasnya. Mari kita periksa masing-masing ide-ide dalam sedikit lebih detail.