Dengan demikian produksi meningkat dengan mengubah merakit line sistem yang diusulkan untuk menjadi
sistem produksi yang berkelanjutan. Perhitungan studi waktu dan siklus waktu dilakukan seperti
bahwa tingkat produksi meningkat menjadi 24 mesin per hari. Untuk mengatasi masalah
penyusutan produktivitas, waktu idle, jadwal kerja yang tidak tepat dan lagging bahan
peralatan penanganan karena penerapan sistem produksi batch, kontinyu
produksi diusulkan untuk dilaksanakan. Sistem produksi yang berkesinambungan dilaksanakan
dengan menggunakan metode garis balancing optimal. Algoritma memberikan solusi yang lebih baik, sehingga
mengurangi waktu idle, mengurangi gerakan yang tidak perlu pekerja dalam stasiun, dan juga
peningkatan produktivitas.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..