Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
AbstrakPengajaran kebiasaan berdasarkan pembelajaran konvensional masih dipertahankan dalam aktivitas proses pembelajaran di sekolah. Itu menjadi masalah yang harusdiselesaikan karena banyak penelitian hasil laporan bahwa strategi belajar konvensional memiliki potensi yang lebih rendah daripada pembelajaran yang inovatifstrategi dalam pemberdayaan siswa metakognitif keahlian dan keterampilan berpikir kritis. Studi ini dilaksanakan olehmembandingkan potensi strategi belajar konvensional dan bahwa strategi pembelajaran yang inovatif termasuk pengajaran timbal balik(RT), berpikir pasangan berbagi (TPS) dan RT terintegrasi dengan belajar TPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ajarankebiasaan berdasarkan konvensional belajar dalam pemberdayaan metakognitif keahlian dan keterampilan berpikir kritis dari SMAsiswa di Malang, Indonesia. Studi ini dilaksanakan di semester pertama tahun akademik 2015 2016. Subyek penelitianadalah murid dari kelas X dari negara SMA (SSHS) 6 Malang dan SSHS 9 Malang. Hasil penelitian menunjukkanpembelajaran konvensional yang potensi terendah dalam memberdayakan siswa metakognitif keterampilan dan mereka berpikir kritisketerampilan. Peningkatan metakognitif keterampilan dalam pembelajaran konvensional adalah 60,582% lebih rendah daripada TPS belajar strategi,73,765% lebih rendah daripada RT strategi belajar, dan 112,886% lebih rendah daripada TPS terintegrasi dengan RT strategi belajar.Selain itu, peningkatan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran konvensional adalah 60,737% lebih rendah daripada TPS belajar strategi,81,373% lebih rendah daripada RT belajar strategi dan 133.898% lebih rendah daripada TPS terintegrasi dengan RT strategi belajar. TheInformasi tentang potensi rendah pembelajaran konvensional dapat mengilhami guru untuk menghilangkan kebiasaan konvensionalmengajar dan mengilhami pendidikan pengawas untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan mereka benar dan untuk memastikan bahwa pembelajaranproses telah dilaksanakan serta mungkin menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan inovatif.Kata kunci: pembelajaran konvensional, keterampilan berpikir kritis, pembelajaran yang inovatif, keterampilan metakognitif, mengajar kebiasaan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..