To behave rationally in the economi

To behave rationally in the economic sense, a consumer would have to (1) be aware of all available product alternatives, (2) be capable of correctly ranking each alternative in terms of its benefits and disadvantages, and (3) be able to identify the one best alternative. It has been argued that the classical economic model of an all-rational consumer is unrealistic for the following reasons: (a) people are limited by their existing skills, habits, and reflexes; (b) people are limited by their existing values and goals; and (c) people are limited by the extent of their knowledge.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk bersikap rasional dalam arti ekonomi, konsumen akan memiliki (1) menyadari semua produk yang tersedia alternatif (2) akan mampu benar peringkat setiap alternatif dalam hal manfaat dan kelemahan, dan (3) dapat mengidentifikasi satu alternatif terbaik. Telah berpendapat bahwa model ekonomi klasik konsumen rasional semua tidak realistis untuk alasan berikut: (a) orang dibatasi oleh mereka yang ada keterampilan, kebiasaan dan refleks; (b) orang dibatasi oleh nilai-nilai yang ada dan tujuan; dan (c) orang dibatasi oleh tingkat pengetahuan mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berperilaku rasional dalam arti ekonomi, konsumen harus (1) menyadari semua alternatif produk yang tersedia, (2) mampu benar peringkat setiap alternatif dalam hal manfaat dan kerugiannya, dan (3) dapat mengidentifikasi satu alternatif terbaik. Telah dikemukakan bahwa model ekonomi klasik konsumen semua-rasional tidak realistis untuk alasan berikut: (a) orang dibatasi oleh kemampuan yang ada, kebiasaan, dan refleks; (B) orang dibatasi oleh nilai-nilai yang ada dan tujuan; dan (c) orang dibatasi oleh tingkat pengetahuan mereka.