Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
PELAJARAN DARI INDONESIADiskusi telah difokuskan pada nilai-nilai budaya Indonesia. Studi Hofstede‟s dan GLOBE telah diselidiki nilai-nilai budaya yang dapat berkontribusi untuk meningkatkan praktek kepemimpinan dan menghilangkan hambatan yang berkaitan dengan hubungan patronase. Di sisi lain, mengenali nilai-nilai budaya Indonesian‟s dapat langsung para manajer dalam menghasilkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan konteks Indonesia.Ekspatriat manajer yang bekerja di Indonesia dapat mengambil keuntungan dari memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai budaya yang mendukung nilai-nilai Indonesian‟s di tempat kerja. Mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan wawasan nilai-nilai Indonesian‟s yang dianggap diperlukan untuk menciptakan gaya kepemimpinan terbaik untuk secara efektif diterapkan di Indonesia (Irawanto 2007). Globalisasi telah membuat dampak pada lingkungan kerja, seperti mana banyak perusahaan multinasional membuka kantor cabang di negara seperti Indonesia, dengan manajer memiliki nilai-nilai budaya yang berbeda, yaitu individualisme, dapat mempengaruhi hubungan pemimpin-pengikut. Secara umum diterima bahwa banyak teori kepemimpinan Amerika mendominasi manajemen sastra, dan ada bahaya bahwa perspektif ini akan diadopsi sebagai praktek terbaik terlepas dari praktek-praktek budaya yang spesifik, menerapkan ke negara yang berbeda (Turner, Trompenaars, 2004). Pelajaran Indonesia‟s multietnis keragaman dapat membantu untuk meningkatkan pemahaman, dan untuk menghormati dan menghargai berbagai perbedaan dalam organisasi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
