A poor young man was hopeless, home

A poor young man was hopeless, homeless, and helpless. He lost his job and had no one to help him. Depressed and dejected, he decide to exile himself. He collected all the coins he had and bought a ripe banana wrapped in an old newspaper.
The young man opened the wrapping and was about to eat his last meal when an old beggar approached him. With trembling lips, the beggar told him that he hadn't had anything to eat for several days and was too weak to walk. The young man felt pity and gave the banana to the beggar. He ate it with great joy and thanked him. Before leaving, "Thank you very much. You gave me everything you had. Kindly accept this coin as my humble gift.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seorang pemuda miskin adalah sia-sia, tunawisma, dan tak berdaya. Ia kehilangan pekerjaannya dan tidak ada seorang pun untuk membantunya. Depresi dan disedihkan, ia memutuskan untuk pembuangan dirinya. Ia mengumpulkan semua koin dia dan membeli pisang masak dibungkus dengan kertas koran tua. Orang muda membuka bungkusan dan untuk makan makan terakhir ketika pengemis tua mendekati dia. Dengan gemetar bibir, pengemis mengatakan kepadanya bahwa ia tidak punya apa pun untuk makan selama beberapa hari dan terlalu lemah untuk berjalan. Orang muda merasa kasihan dan memberikan pisang ke pengemis. Ia makan dengan sukacita dan mengucapkan terima kasih. Sebelum berangkat, "Terima kasih banyak. Anda memberi saya segala sesuatu yang Anda punya. Harap menerima koin ini sebagai hadiah sederhana.