Australian Catholic University telah menciptakan dua beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Australia dinamai Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Beasiswa akan menutupi biaya penuh kuliah sampai empat tahun dan akan diberikan berdasarkan prestasi akademik serta esai tentang tema "kesucian hidup manusia". "Dengan cara kecil tapi sangat simbolis, penulisan oleh mahasiswa Indonesia di kesucian hidup akan menjadi kontribusi berkelanjutan terhadap penghapusan akhirnya hukuman mati di Indonesia," ACU wakil rektor Greg Craven mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Beasiswa akan menjadi penghormatan yang pas untuk reformasi, keberanian dan martabat dari dua laki-laki." Profesor Craven, seorang pengacara konstitusional dengan pelatihan, telah bekerja di belakang layar dalam beberapa bulan terakhir dalam mencari rahmat bagi dua pengedar narkoba dihukum. Dia mengatakan beasiswa telah diciptakan untuk mengenali komitmen universitas untuk "martabat pribadi manusia". "Itu berlaku sama untuk semua manusia: korban serta mereka yang telah dihukum karena kejahatan,". katanya Namun, Profesor Craven mengatakan kepada The Australian dia terkejut menerima email dari seorang mahasiswa yang menentang beasiswa dengan alasan bahwa Chan dan Sukumaran "tidak pahlawan, atau yang mereka bahkan direhabilitasi". "Saya tidak menyadari kapan mereka menghabiskan di masyarakat yang akan direhabilitasi . "Mereka mungkin telah berubah cara dan keyakinan mereka, tapi itu tidak datang sampai beberapa saat setelah mereka berada di penjara," tulis siswa. "Jika mereka dibebaskan awal, akan mereka bahkan direhabilitasi atau di jalan-jalan lagi memasok dan perdagangan obat lagi? "Saya mungkin telah melewatkan dua email atau tentang kematian dua korban cafe Lindt dan beasiswa untuk mengenang mereka." kata Profesor Craven beasiswa diciptakan sebagai sikap oposisi terhadap hukuman mati. "Kematian hukuman adalah hukuman kekerasan, kejam dan tidak bermoral yang tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita. Namun itu terus berlanjut. "Katanya
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..