A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan satu kelompok pre-test dan desain post-test, ini adalah karena ada variabel eksternal yang berlaku pada pembentukan variabel dependen (tergantung). Ini bertujuan untuk memperoleh akun konsep atau tidaknya cerita pendek terjemahan adalah untuk meningkatkan kosakata siswa. The memastikan keterangan mengklasifikasikan desain penelitian sebagai berikut:
O1 ----- X ----- O2
Dimana:
O1 = pre-test
X = perlakuan
O2 = post-test
(Gay, 1981: 225)
B. Variabel Penelitian
1. Variabel
Ada dua variabel dalam penelitian ini variabel yaitu independen dan variabel dependen. Variabel bebas adalah terjemahan cerita pendek dan variabel dependen adalah prestasi kosakata siswa.
2. Operasional Deviasi
a. Terjemahan cerita pendek adalah salah satu teknik yang dapat meningkatkan kosakata siswa.
b. Prestasi kosakata berarti kosakata siswa setelah melakukan pengobatan yang ditunjukkan dengan skor yang lebih baik dalam post-test dari pada pre-test.
C. Populasi dan sampel
1. POPULASI
Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI di SMAN 4 Baubau, yang terdiri 24 kelas. Jumlah siswa sebagai populasi penelitian ini adalah 720 siswa.
2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah IPS kelas XI di SMAN 4 Baubau. Peneliti menggunakan cluster random sampling. Untuk mendapatkan sampel dari populasi, peneliti memutuskan sampel terdiri dari 20 orang. Moore (1983: 122) mengatakan bahwa cluster random sampling adalah pilihan acak dari daerah, kelompok atau cluster seperti ruang kelas, sekolah atau daerah kota.
D. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah tes terjemahan yang akan diberikan sebagai pre-test dan post-test. The pre-test dimaksudkan untuk mengetahui 'pengetahuan sebelumnya, sedangkan post-test adalah desain untuk mengukur siswa siswa berprestasi berdasarkan materi yang telah dipelajari. Teks menerjemahkan adalah kata / frase dalam kalimat pada cerita pendek yang menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
