vendor ke Balai Kota untuk mengumpulkan dan mendapatkan-untuk-tahu satu sama lain (silaturahmi) dan
menonton pertunjukan kesenian tradisional (cokekan). Dalam tahap pertama ini, tidak ada kata
kata tentang rencana relokasi. Para pejabat lokal pertama dimulai untuk membangun informal
suasana dengan komunitas-komunitas PKL sehingga pesan tentang relokasi
proyek dapat disampaikan dengan lancar. Hal ini dimengerti bahwa proyek ini adalah bahwa mahal,
karena pemerintah daerah melayani makan siang dan makan malam untuk 54 pertemuan secara total.
Selama fase ini, pemerintah daerah juga mengundang para pemangku kepentingan lainnya, seperti LSM
dan universitas, untuk terlibat dalam proses perencanaan kolaboratif
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..