A GREEN IT STAR MODEL APPROACH FOR SOFTWAREDEVELOPMENT LIFE CYCLE1M.Mo terjemahan - A GREEN IT STAR MODEL APPROACH FOR SOFTWAREDEVELOPMENT LIFE CYCLE1M.Mo Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

A GREEN IT STAR MODEL APPROACH FOR

A GREEN IT STAR MODEL APPROACH FOR SOFTWARE
DEVELOPMENT LIFE CYCLE
1M.Mohankumar ,
2Dr.M.Anand Kumar
1Assistant Professor,
2Associate Professor
Department of Computer Science, Karpagam University, Coimbatore, (India)
ABSTRACT
Green software engineering is a principal software engineering process in the 21st century. In the Last few years
there is a lot of research going on which is based on Green Information Technology and Sustainable Software
Engineering. However till now there no is clear idea about how to achieve the Green and Sustainability in SDLC
phases (Software Development Life Cycle) .To fill this gap this work proposes a new software model called as SDLC
Energy Star Model in each phases of the life cycle of Software Engineering In this paper it is proposed to implement
the star values and tried to achieve the Green and Sustainability in SDLC.
Keywords: Information and Communication Technology (ICT), Environmental protection
Agency(EPA), Management Information System (MIS), Software Development Life Cycle(SDLC),
Small Business Administration (SBA), Enterprise Resource Planning (ERP), Customer Relation
Management (CRM), Non Function Requirements (NFR), Capability Maturity Mode (CMM).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
A GREEN IT BINTANG MODEL PENDEKATAN UNTUK PERANGKAT LUNAKSIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN1M. Mohankumar,2Dr.M.Anand KumarProfesor 1Assistant,Profesor 2AssociateIlmu komputer ilmu, Universitas Karpagam, Coimbatore, (India)ABSTRAKHijau rekayasa perangkat lunak adalah proses utama rekayasa perangkat lunak di abad 21. Dalam beberapa tahun terakhirada banyak penelitian yang berlangsung yang didasarkan pada teknologi informasi hijau dan perangkat lunak yang berkelanjutanRekayasa. Namun hingga kini tidak ada ide yang jelas tentang bagaimana untuk mencapai hijau dan keberlanjutan di SDLCfase (siklus hidup pengembangan perangkat lunak). Untuk mengisi celah ini pekerjaan ini mengusulkan sebuah model perangkat lunak baru yang disebut sebagai SDLCEnergi bintang Model dalam setiap tahap dari siklus hidup dari rekayasa perangkat lunak dalam tulisan ini yang diusulkan untuk melaksanakanbintang nilai-nilai dan mencoba untuk mencapai hijau dan keberlanjutan di SDLC.Kata kunci: Informasi dan Communication Technology (ICT), perlindungan lingkunganAgency(EPA), sistem informasi manajemen (SIM), perangkat lunak pengembangan kehidupan Cycle(SDLC),Kecil Business Administration (SBA), Enterprise Resource Planning (ERP), hubungan kemitraanManajemen (CRM), bebas fungsi persyaratan (NFR), kemampuan kedewasaan Mode (CMM).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
PENDEKATAN MODEL GREEN IT STAR UNTUK SOFTWARE
DEVELOPMENT SIKLUS HIDUP
1M.Mohankumar,
2Dr.M.Anand Kumar
1Assistant Profesor,
2Associate Profesor
Departemen Ilmu Komputer, Karpagam University, Coimbatore, (India)
ABSTRAK
Hijau rekayasa perangkat lunak adalah perangkat lunak proses rekayasa utama dalam abad ke-21. Dalam beberapa tahun terakhir
ada banyak penelitian terjadi yang didasarkan pada Teknologi Informasi Hijau dan Software Berkelanjutan
Engineering. Namun sampai sekarang tidak ada ide yang jelas tentang bagaimana untuk mencapai Hijau dan Keberlanjutan dalam SDLC
fase (Software Development Life Cycle) .Untuk mengisi kesenjangan ini pekerjaan ini mengusulkan sebuah model perangkat lunak baru yang disebut sebagai SDLC
Energy Star Model di setiap fase dari siklus hidup Rekayasa Perangkat Lunak dalam makalah ini diusulkan untuk menerapkan
nilai-nilai bintang dan mencoba untuk mencapai Hijau dan Keberlanjutan dalam SDLC.
Kata kunci: Teknologi Komunikasi (ICT), Lingkungan perlindungan Informasi dan
Badan (EPA), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Software Development Life Cycle (SDLC),
Usaha Kecil Administrasi (SBA), Enterprise Resource Planning (ERP), Customer Relation
Management (CRM), Fungsi Persyaratan Non (NFR), Capability Maturity mode (CMM).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: