In 1941, a German soldier is wander

In 1941, a German soldier is wandering around the San Lorenzo district of Rome. He has grown up in the German town of Dachau, which, as we all know, "was to become famous for the camp on its outskirts devoted 'to labor and biological experiments.'"

The soldier, Gunther, comes upon the shy schoolteacher, Ida Mancuso, follows her upstairs to her humble apartment, falls upon her, and rapes her --- which causes her to pass out. He leaves, and, three days later, his convoy is bombed. And, "he was among the dead."

This is the story of Ida, and Useppe --- her son, the result of this unlikely union --- along with her first child Nino. It also includes one of Nino's friends, Davide, and (if you will believe it) Nino's dog, Bella. It all takes place between 1941 and 1947, starting at the beginning of World War II, including the Allied invasion of Italy, the taking over of Italy in 1943 by the Germans and their ultimate defeat, and concluding with the return of peace to Italy.

History: A Story is almost 750 pages long, and I am hard put to compare it to any novel I have ever come across. Perhaps we could say that it's not far from the USA Trilogy --- largely because Morante is intent on tying history, and the history of WWII, and the history of the world, to her characters. This means that we get to see, first hand, the effect of those desperate years on body and soul. History, and circumstance become meshed with Ida's fears and struggle: the effect of war on psyches --- bombings, deportations, deprivation, daily patrols of police and the military and later, the SS and, specifically, Ida's daily terror (she's half-Jewish).

USA, possibly --- but there is a touch of War and Peace. We are in the middle of great historical happenings: Rome under siege, there's a back and forth of the military --- the Americans to the south, the Germans to the north. There's the Italian resistance, governmental terrorism. There are the loss of homes and jobs and lives to bombers, the isolation of Jews, the effect of hunger on the very young. It is as if Tolstoi's great novel were focused on the effect of towering historical events on the poor and the powerless and the dispossessed --- people enmeshed in an historical progression over which they have no control.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tahun 1941, seorang tentara Jerman berkeliaran di sekitar distrik San Lorenzo di Roma. Ia telah tumbuh di kota Jerman Dachau, yang, seperti kita semua tahu, "adalah untuk menjadi terkenal untuk kamp pada pinggiran ditujukan 'untuk tenaga kerja dan biologis percobaan.'"Tentara, Gunther, datang kepada pemalu guru sekolah, Ida Mancuso, mengikuti lantai atas nya ke apartemen sederhana, jatuh padanya, dan perkosaan dirinya---yang menyebabkan dia pingsan. Dia meninggalkan, dan tiga hari kemudian, konvoi nya adalah dibom. Dan, "ia adalah antara orang mati."Ini adalah kisah Ida, dan Useppe---anaknya, hasil dari penyatuan ini mungkin---bersama dengan anak pertamanya Nino. Ini juga termasuk salah satu teman Nino's, Davide, dan (jika Anda akan percaya) Nino di anjing, Bella. Itu semua terjadi antara tahun 1941 dan 1947, dimulai pada awal Perang Dunia II, termasuk Invasi Sekutu ke Italia, mengambil alih Italia pada tahun 1943 oleh Jerman dan kekalahan utama mereka, dan menyimpulkan dengan kembalinya perdamaian ke Italia.Sejarah: Cerita adalah hampir 750 halaman panjang, dan aku meletakkan sulit untuk membandingkannya dengan setiap novel saya pernah menjumpai. Mungkin kita bisa mengatakan bahwa itu adalah tidak jauh dari trilogi USA---sebagian besar karena Morante berniat mengikat sejarah, dan sejarah Perang Dunia II, dan sejarah dunia, untuk karakter Nya. Ini berarti bahwa kita bisa melihat, tangan pertama, efek tahun putus asa pada tubuh dan jiwa. Sejarah, dan keadaan menjadi menggunakan jaringansendiri serta dengan Ida ketakutan dan perjuangan: efek perang pada jiwa---pemboman, pengusiran, kekurangan, patroli sehari-hari dari polisi dan militer dan kemudian, SS dan, khususnya, Ida harian teror (dia setengah-Yahudi).Amerika Serikat, mungkin---tetapi ada adalah sentuhan perang dan perdamaian. Kita berada di tengah kejadian-kejadian bersejarah yang besar: Roma di bawah pengepungan, ada kembali dan sebagainya militer---Amerika Selatan, Jerman Utara. Ada perlawanan Italia, pemerintah terorisme. Ada kehilangan rumah dan pekerjaan dan kehidupan pembom, isolasi Yahudi, efek kelaparan di yang sangat muda. Ianya seolah-olah novel hebat Tolstoi's terfokus pada efek dari peristiwa-peristiwa sejarah yang menjulang tinggi di masyarakat miskin dan tidak berdaya dan miliknya---orang-orang yang terlibat dalam perkembangan sejarah di mana mereka tidak memiliki kendali.