Lower commodity prices and a weaker

Lower commodity prices and a weaker
global economy will inevitably imply a
slowdown in the strong growth momentum in
the GCC and oil-exporting SSA countries. In
particular, the recent decline in oil prices will
force a reassessment of the ambitious
infrastructure investment programmes across
the two regions. The exception is likely to be
Qatar, where the investment programme in
preparation for the 2022 World Cup is unlikely
to be delayed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Harga-harga komoditas yang lebih rendah dan lebih lemahekonomi global akan pasti menyiratkanperlambatan dalam momentum pertumbuhan yang kuat dalamGCC dan negara negara pengekspor minyak SSA. Dalamkhususnya, hari penurunan harga minyak akanmemaksa mengkaji-ulang dari yang ambisiusprogram-program investasi infrastruktur di seluruhdua daerah. Pengecualian cenderungQatar, mana program investasipersiapan Piala Dunia 2022 tidak mungkinditunda.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Harga komoditas yang lebih rendah dan lemah
ekonomi global pasti akan menyiratkan
perlambatan momentum pertumbuhan yang kuat di
GCC dan negara-negara pengekspor minyak SSA. Secara
khusus, penurunan harga minyak akan
memaksa penilaian ulang ambisius
program investasi infrastruktur di
kedua wilayah. Pengecualian adalah mungkin
Qatar, di mana program investasi
persiapan untuk Piala Dunia 2022 tidak mungkin
ditunda.