The day finnaly arrived where the o

The day finnaly arrived where the ogre came to the Mbo Sirni’s house, eager for her to fulfill her promise. “Where is my meal?”
For hours, the monster chased after Timun Mas and Buto Ijo was steadily getting closer. Remembering her mother’s advice, she threw the first of the pouchs, a bag of cucumber seeds at the monster. Vines of cucumbers magically sprang forth from the earth blocking Buto Ijo’s path. The ogre, entice by the fruit stopped in his tracks to gorge on them. It wasn’t long before he ate them all and resumed his chase. Just as the monster was about to catch up to Timun Mas, she threw the second gift, a small bag of needles at him. A derse forest of sharp bamboo trees appeared where the needles had fallen trapping Buto Ijo. The giant ogre eventually burst through the bamboo trees, wounded and enraged.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hari akhirnya tiba mana si ogre datang ke rumah Mbo Sirni, bersemangat untuk menggenapi janji-Nya. "Mana yang saya makan?"Untuk jam, rakasa mengejar Timun Mas dan Buto Ijo terus semakin erat. Mengingat saran ibunya, dia melemparkan pertama dari pouchs, kantong benih mentimun di Rakasa. Tanaman merambat mentimun ajaib melompat keluar dari bumi memblokir jalan Buto Ijo. Si ogre, menarik oleh buah berhenti di trek-nya ke gorge pada mereka. Tidak lama sebelum ia makan mereka semua dan dilanjutkan chase nya. Sama seperti rakasa untuk mengejar Timun Mas, dia melemparkan karunia kedua, tas kecil jarum kepadanya. Derse hutan pohon-pohon bambu muncul mana jarum telah jatuh perangkap Buto Ijo. Si ogre raksasa akhirnya meledak melalui pohon-pohon bambu, terluka dan marah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hari finnaly tiba di mana si ogre datang ke rumah Mbo Sirni ini, ingin baginya untuk memenuhi janjinya. "Di mana saya makan?"
Untuk jam, yang rakasa mengejar Timun Mas dan Buto Ijo itu terus semakin dekat. Mengingat saran ibunya, ia melemparkan pertama pouchs, tas biji mentimun di rakasa tersebut. Vines mentimun ajaib memancar dari bumi menghalangi jalan Buto Ijo ini. Si ogre, menarik dengan buah menghentikan langkahnya untuk ngarai pada mereka. Itu tidak lama sebelum ia makan mereka semua dan kembali mengejar nya. Sama seperti rakasa yang hendak mengejar Timun Mas, ia melemparkan hadiah kedua, tas kecil jarum padanya. Hutan derse pohon bambu tajam muncul di mana jarum jatuh menjebak Buto Ijo. The ogre raksasa akhirnya meledak melalui pohon bambu, terluka dan marah.