GLOBAL PERSPECTIVE 15-2CABOTAGE RUL

GLOBAL PERSPECTIVE 15-2
CABOTAGE RULES IN THE NORTHAMERICAN FREE TRADEAGREEMENT
Cabotage refers to the right of a trucker to be able to carry
goods in an assigned territory. Traditionally, countries have
restricted cabotage rights of foreign truckers. If a U.S. trucking
company has a scheduled load to the United States from
Toronto, then the truck may carry the load but the driver
must be Canadian. Similarly, a U.S. trucker, after delivering
goods in Toronto, cannot pick up another load and deliver it in
Ottawa—that is a violation of current cabotage rules. Even
under the North American Free Trade Agreement (NAFTA),
Canada, the United States, and Mexico have varying degrees
of—even sometimes confusing—regulations on cabotage
rights. In theory, the NAFTA should have worked out truly
free mobility of goods by allowing the cabotage rights of
truckers from Canada, the United States, and Mexico. But
the reality is still far from it, although it is improving.
The U.S. government refused to allow Mexican truckers to
have full access to the United States until recently. Safety
concerns were cited in keeping Mexican trucks from operating
throughout the country, although those fears may not be
supported by facts. Similarly, the Mexican trucking association,
Camara Nacional delAutotransporte de Carga, continues
to oppose opening up cabotage to allow point-to-point coverage
in Mexico by U.S. trucking companies.
In March 2002, President Bush finally modified the moratoriumon
granting operating authority toMexicanmotor carriers.
This action means that theUnited States has fulfilled its obligations
under the North American Free Trade Agreement and
that Mexican truck and regular-route bus service into the U.S.
interior can begin. As a practical matter, this service will begin
only after the U.S. Department of Transportation’s Federal
Motor Carrier Safety Administration (FMCSA) reviews Mexican
carrier applications and grants provisional operating authority
to qualified Mexican truck and bus companies seeking
this authority.
The United States does not have a coherent cabotage
regulation with Canada. The U.S. Immigration and Naturalization
Service is going after Canadian drivers who have
‘‘violated’’ cabotage rules by moving trailers within the United
States even though U.S. Customs permits such movements. A
number of Canadian drivers have had their trucks seized, have
been fined, and then kicked out of the United States. Under an
agreement engineered by the Canadian and U.S. trucking
associations, Canadian officials have been allowing U.S. drivers
to perform cabotage movements in Canada. Now the
Canadian government is thinking about retaliating against
the United States by mounting a crackdown on U.S. truck
drivers entering Canada to parallel the aggressive treatment
Canadian drivers are facing from the U.S. Immigration and
Naturalization Service.
Despite these arcane regulations still in place in the
NAFTA countries, the U.S. Department of Commerce hopes
to establish conformity among Canada, Mexico and the U.S. in
cargo securement regulations in compliance with the North
American Cargo Securement Standard Model Regulations.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PERSPEKTIF GLOBAL 15-2KEPATUHAN TERHADAP CABOTAGE ATURAN DALAM TRADEAGREEMENT GRATIS NORTHAMERICANKepatuhan terhadap cabotage mengacu pada hak pengemudi truk untuk dapat membawabarang-barang di wilayah yang ditetapkan. Secara tradisional, negara-negara memilikikepatuhan terhadap cabotage pembatasan hak sopir truk asing. Jika truk USPerusahaan memiliki beban terjadwal ke Amerika Serikat dariToronto, maka truk mungkin membawa beban tapi sopirharus Kanada. Demikian pula, US trucker yang, setelah memberikanbarang-barang di Toronto, tidak bisa mengambil beban lain dan menyampaikan hal itu dalamOttawa — itu adalah pelanggaran terhadap aturan kepatuhan terhadap cabotage saat ini. Bahkandi bawah perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA),Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko memiliki berbagai tingkatdari — bahkan kadang-kadang membingungkan — peraturan kepatuhan terhadap cabotagehak. Dalam teori, NAFTA harus bekerja benar-benargratis mobilitas barang dengan memungkinkan kepatuhan terhadap cabotage hak-haksopir truk dari Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko. TapiKenyataannya adalah masih jauh dari itu, meskipun hal itu adalah meningkatkan.Pemerintah AS menolak untuk mengizinkan truk Meksiko untukmemiliki akses penuh ke Amerika Serikat sampai saat ini. Keselamatankeprihatinan disebutkan dalam menjaga truk Meksiko dari operasiseluruh negeri, meskipun orang-orang ketakutan tidak bolehdidukung oleh fakta. Demikian pula, Meksiko Asosiasi, trukDelAutotransporte Camara Nacional de Carga, terusuntuk menentang membuka kepatuhan terhadap cabotage agar point-to-point cakupandi Meksiko US truk perusahaan.Pada Maret 2002, Presiden Bush akhirnya diubah moratoriumonpemberian wewenang operasi toMexicanmotor operator.Tindakan ini berarti bahwa negara-negara theUnited telah memenuhi kewajibannyadi bawah perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara danbahwa truk Meksiko dan layanan bus reguler rute ke ASinterior dapat dimulai. Sebagai masalah praktis, Layanan ini akan mulaihanya setelah Departemen Perhubungan 's FederalMotor pembawa keselamatan administrasi (FMCSA) ulasan Meksikopembawa aplikasi dan hibah sementara operasi otoritasuntuk memenuhi syarat Meksiko-perusahaan truk dan bus yang mencariotoritas ini.Amerika Serikat tidak memiliki kepatuhan terhadap cabotage koherenperaturan dengan Kanada. Imigrasi dan NaturalisasiLayanan yang terjadi setelah driver Kanada yang memiliki'' melanggar '' aturan kepatuhan terhadap cabotage dengan menggerakkan trailer dalam InggrisNegara meskipun Bea Cukai memungkinkan gerakan tersebut. Ajumlah driver Kanada memiliki truk mereka disita, memilikitelah didenda, dan kemudian menendang dari Amerika Serikat. Di bawahPerjanjian yang direkayasa oleh truk Kanada dan ASAsosiasi, para pejabat Kanada telah memungkinkan driver USuntuk melakukan gerakan-gerakan kepatuhan terhadap cabotage di Kanada. SekarangPemerintah Kanada berpikir tentang membalas terhadapAmerika Serikat dengan me-mount tindakan keras pada US trukdriver memasuki Kanada untuk paralel pengobatan agresifDriver Kanada menghadapi dari imigrasi AS danLayanan naturalisasi.Meskipun peraturan ini misterius masih di tempat diNAFTA negara, Departemen Perdagangan AS berharapuntuk mendirikan kesesuaian antara Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat dalamPeraturan securement kargo sesuai dengan UtaraKargo Amerika Securement Model standar peraturan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

GLOBAL PERSPEKTIF 15-2
Peraturan cabotage DI NorthAmerican GRATIS TRADEAGREEMENT
Cabotage mengacu pada hak trucker untuk dapat membawa
barang dalam wilayah ditugaskan. Secara tradisional, negara telah
membatasi hak cabotage dari sopir truk asing. Jika truk US
perusahaan memiliki beban dijadwalkan ke Amerika Serikat dari
Toronto, maka truk dapat membawa beban tapi sopir
harus Kanada. Demikian pula, trucker AS, setelah memberikan
barang di Toronto, tidak bisa mengambil beban lain dan mengirimkannya di
Ottawa-yang merupakan pelanggaran aturan cabotage saat ini. Bahkan
di bawah Amerika Utara Perjanjian Perdagangan Bebas (NAFTA),
Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko memiliki berbagai tingkat
dari-bahkan kadang-kadang membingungkan-peraturan cabotage
hak. Secara teori, NAFTA seharusnya bekerja benar-benar
mobilitas bebas barang dengan membiarkan hak cabotage dari
sopir truk dari Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Namun
kenyataannya masih jauh dari itu, meskipun sudah membaik.
Pemerintah AS menolak untuk mengizinkan sopir truk Meksiko untuk
memiliki akses penuh ke Amerika Serikat sampai saat ini. Keselamatan
kekhawatiran yang dikutip dalam menjaga truk Meksiko beroperasi
di seluruh negeri, meskipun ketakutan mungkin tidak
didukung oleh fakta. Demikian pula, asosiasi truk Meksiko,
Camara Nacional delAutotransporte de Carga, terus
menentang membuka cabotage untuk memungkinkan point-to-point cakupan
di Meksiko oleh perusahaan truk AS.
Pada bulan Maret 2002, Presiden Bush akhirnya memodifikasi moratoriumon
pemberian operasi otoritas toMexicanmotor operator.
Tindakan ini berarti bahwa theUnited Serikat telah memenuhi kewajibannya
di bawah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dan
bahwa truk Meksiko dan layanan bus reguler-rute ke AS
interior dapat dimulai. Sebagai masalah praktis, layanan ini akan mulai
hanya setelah US Department Federal Perhubungan
Administrasi Keselamatan motor Pembawa (FMCSA) ulasan Meksiko
aplikasi pembawa dan hibah otoritas operasi sementara
untuk truk Meksiko dan bus perusahaan yang memenuhi syarat mencari
otoritas ini.
Amerika Serikat tidak memiliki sebuah cabotage koheren
regulasi dengan Kanada. AS Imigrasi dan Naturalisasi
Layanan akan setelah driver Kanada yang telah
'' melanggar '' aturan cabotage dengan memindahkan trailer dalam Inggris
Serikat meskipun izin Bea Cukai AS gerakan tersebut. Sebuah
jumlah driver Kanada telah memiliki truk mereka disita, telah
didenda, dan kemudian ditendang keluar dari Amerika Serikat. Di bawah
perjanjian direkayasa oleh truk Kanada dan AS
asosiasi, pejabat Kanada telah memungkinkan driver AS
untuk melakukan gerakan cabotage di Kanada. Sekarang
pemerintah Kanada berpikir tentang membalas
Amerika Serikat dengan me-mount tindakan keras terhadap truk US
driver memasuki Kanada ke paralel pengobatan agresif
driver Kanada menghadapi dari AS Imigrasi dan
Naturalisasi.
Meskipun peraturan ini misterius masih di tempat di
negara-negara NAFTA , Departemen Perdagangan AS berharap
untuk membangun sesuai antara Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat pada
peraturan securement kargo sesuai dengan Utara
Amerika Cargo securement Standard Peraturan Model.