IntroductionThis mill audit report

Introduction

This mill audit report is based on the visit to PT. Palmindo Mitra Lestari Palm Oil Mill by Mr Chang CS and Mr Wee YL from the 25th June 2016 to 26th June 2016. The findings in the report is based on observations, data and laboratory reports, operating log sheets, inputs and discussion with Mr Kim Kwang Shin and Mr Lee Jun Ho.

As this is a first audit, we focused on identifying issues, weaknesses and bottlenecks in the processes and systems in place at the mill and profitability of the mill. Audit on individual plant and machinery will be left for future visits.

We have identified the following issues and in the rest of the report we elaborate and give our recommendations to resolving them:



1. FFB Quality and Grading
2. Sterilization & Steam Management
3. Boiler Station – Black Smoke from Boiler
4. Installation of FFB Bunch Splitter
5. Recommissioning or Modification of the Empty Bunch Press Station
6. Press & Digestion - Digester Levels and Returned Sterilized Fruitlets System
7. Kernel Recovery Station
8. Process Monitoring, Control and Supervision
9. Other Miscellaneous Observations



1. FFB Quality and Grading

Current Practice

Based on our observation of the FFB reception procedure at the mill and subsequent discussion on the payment for FFB, we identified the following weaknesses (and our comments are in italics):

a) The workers were sorting each FFB consignment based on the outer skin color of the fruitlets.

From our experience basing the ripeness of FFB from the outer skin color of the fruitlets can be misleading. A more reliable indicator of ripeness is the mesocarp color of the fruitlets. Use an axe to cut the mesocarp of the fruitlets. The mesocarp of ripe FFB should be orange in color. Under Ripe FFB’s mesocarp is yellow and Unripe FFB with pale yellow or whitish.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PengenalanLaporan audit pabrik ini didasarkan pada kunjungan ke PT. Palmindo Mitra Lestari Palm Oil Mill oleh Mr Chang CS dan Mr Wee YL dari 25 Juni 2016 ke 26 Juni 2016. Temuan-temuan dalam laporan ini didasarkan pada pengamatan, laporan data dan laboratorium, operasi log lembar, masukan dan diskusi dengan Mr Kim Kwang Shin dan Mr Lee Jun Ho.Karena ini adalah audit pertama, kami berfokus pada identifikasi masalah, kelemahan dan hambatan dalam proses dan sistem di tempat di pabrik dan profitabilitas pabrik. Audit pada individu tanaman dan mesin akan ditinggalkan untuk masa depan kunjungan.Kami telah mengidentifikasi masalah berikut dan di seluruh laporan kami rumit dan memberikan rekomendasi kami untuk menyelesaikan mereka:1. TBS kualitas dan penilaian2. sterilisasi & uap manajemen3. boiler Station-asap hitam dari Boiler4. pemasangan TBS Bunch Splitter5. recommissioning atau modifikasi kosong banyak stasiun tekan6. Tekan & pencernaan - Digester level dan disterilkan Fruitlets sistem kembali7. kernel pemulihan Stasiun8. proses pemantauan, pengendalian dan pengawasan9 pengamatan lain.1. TBS kualitas dan penilaianPraktek saat iniBerdasarkan pengamatan kami prosedur penerimaan TBS di pabrik dan diskusi berikutnya pembayaran untuk TBS, kami mengidentifikasi kelemahan berikut (dan komentar kami ditulis dengan tulisan miring):) pekerja yang sedang memilah setiap kiriman TBS berdasarkan warna kulit luar fruitlets.Dari pengalaman kami mendasarkan kematangan TBS dari warna kulit luar fruitlets dapat menyesatkan. Lebih dapat diandalkan indikator kematangan adalah warna makan fruitlets. Gunakan kapak untuk memotong makan fruitlets. Makan matang TBS harus berwarna oranye. Di bawah TBS matang makan adalah TBS kuning dan mentah dengan kuning pucat atau keputih-putihan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pendahuluan laporan audit pabrik ini didasarkan pada kunjungan ke PT. Palmindo Mitra Lestari Palm Oil Mill oleh Mr Chang CS dan Mr Wee YL dari 25 Juni 2016 hingga 26 Juni 2016. Temuan dalam laporan ini didasarkan pada pengamatan, data dan laporan laboratorium, lembar log operasi, masukan dan diskusi dengan Mr Kim Kwang Shin dan Mr Lee Jun Ho. Karena ini adalah audit pertama, kami fokus pada identifikasi masalah, kelemahan dan hambatan dalam proses dan sistem di tempat di pabrik dan profitabilitas dari pabrik. Audit pada individu tanaman dan mesin akan ditinggalkan untuk masa depan kunjungan. Kami telah mengidentifikasi isu-isu berikut dan di seluruh laporan kami menguraikan dan memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan mereka: 1. Kualitas TBS dan Grading 2. Sterilisasi & Steam Manajemen 3. Boiler Station - Hitam Asap dari boiler 4. Pemasangan TBS Bunch Splitter 5. Recommissioning atau Modifikasi Kosong Bunch Tekan Stasiun 6. Tekan & Pencernaan - Tingkat Digester dan Returned Sterilisasi fruitlets Sistem 7. Pemulihan Stasiun Kernel 8. Proses Pemantauan, Pengendalian dan Pengawasan 9. Pengamatan Miscellaneous lainnya 1. TBS Kualitas dan Grading Praktek sekarang Berdasarkan pengamatan kami dari prosedur TBS resepsi di pabrik dan diskusi berikutnya pada pembayaran TBS, kami mengidentifikasi kelemahan berikut (dan komentar kami dalam huruf miring): a) Para pekerja menyortir setiap kiriman TBS berdasarkan warna kulit luar dari fruitlets. dari pengalaman kami mendasarkan kematangan TBS dari warna kulit luar dari fruitlets bisa menyesatkan. Sebuah indikator yang lebih handal dari kematangan adalah warna mesocarp dari fruitlets. Gunakan kapak untuk memotong mesocarp dari fruitlets. Mesocarp matang TBS harus berwarna oranye. Di bawah mesocarp Ripe TBS adalah kuning dan mentah TBS dengan kuning pucat atau keputih-putihan.