The goods market approach assumes t

The goods market approach assumes that the exchange rate is determined largely by a
country’s current account or trade balance performance. This approach posits that
changes in exchange rates affect international competitiveness and trade balance,
thereby influencing real economic variables such as real income and output
(Dornbusch and Fisher, 1980). Stock prices, usually defined as the present value of
the future cash flow of companies, should adjust to economic perspectives.3
Depending on these and other factors, an appreciation (depreciation) of the home
currency may cause a net increase (net decrease) in the share market index. For
example, currency appreciation is expected to stimulate the share market of an import
dominated country (a positive effect) and depress that of an export-dominated
economy (a negative effect) (Obben et al., 2007).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pendekatan pasar barang yang mengasumsikan bahwa nilai tukar yang ditentukan terutama oleh negara rekening giro atau perdagangan keseimbangan kinerja. Pendekatan ini berpendapat bahwa perubahan dalam nilai tukar mempengaruhi keseimbangan daya saing dan perdagangan internasional, dengan demikian mempengaruhi ekonomi riil variabel seperti pendapatan riil dan output (Dornbusch dan Fisher, 1980). Harga saham, biasanya didefinisikan sebagai nilai sekarang dari arus kas masa depan perusahaan, harus menyesuaikan diri dengan perspectives.3 ekonomi Tergantung pada ini dan faktor lainnya, penghargaan (depresiasi) rumah mata uang dapat menyebabkan jaring (net turun) peningkatan indeks pasar saham. Untuk Misalnya, mata uang penghargaan diharapkan dapat menstimulasi pangsa pasar impormendominasi negara (efek positif) dan menekan yang ekspor-didominasi Ekonomi (efek negatif) (Obben et al., 2007).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pendekatan pasar barang mengasumsikan bahwa nilai tukar ditentukan terutama oleh
arus kinerja akun atau perdagangan neraca negara. Pendekatan ini berpendapat bahwa
perubahan nilai tukar mempengaruhi daya saing internasional dan neraca perdagangan,
sehingga mempengaruhi variabel ekonomi riil seperti pendapatan riil dan output
(Dornbusch dan Fisher, 1980). Harga saham, biasanya didefinisikan sebagai nilai sekarang dari
arus kas masa depan perusahaan, harus menyesuaikan diri dengan perspectives.3 ekonomi
Tergantung pada ini dan faktor-faktor lain, apresiasi (depresiasi) dari rumah
mata uang dapat menyebabkan kenaikan bersih (net penurunan) di indeks pasar saham. Sebagai
contoh, apresiasi mata uang diharapkan untuk merangsang pasar saham impor
negara didominasi (efek positif) dan menekan bahwa seorang didominasi ekspor
ekonomi (efek negatif) (Obben et al., 2007).