f. Review after 24-48 hours; a week

f. Review after 24-48 hours; a week
later, the definitive treatment should
be carried out.
The treatment options for periodontal
abscess under initial therapy:
1. Drainage through pocket retraction or
incision
2. Scaling and root planning
3. Periodontal surgery
4. Systemic antibiotics
5. Tooth removal
Definitive Treatment:
The treatment following reassessment
after the initial therapy is to restore the
function and aesthetics and to enable the
patient to maintain the health of the
periodontium. Definitive periodontal
treatment is done according to the
treatment needs of the patient.
Conclusion:
The occurrence of periodontal abscesses
in patients who are under supportive
periodontal treatment has been
frequently described. Early diagnosis and
appropriate intervention are extremely
important for the management of the
periodontal abscess, since thiscondition
can lead to the loss of the involved tooth.
A single case of a tooth diagnosed with
periodontal abscess that responds
favourably to adequate treatment does
not seem to affect its longevity. In
addition, the decision to extract a tooth
with this condition should be taken, while
taking into consideration, other factors
such as the degree of clinical attachment
loss, the presence of tooth mobility, the
degree of furcation involvement, and the

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

f. Tinjau setelah 24-48 jam; seminggu
kemudian, pengobatan definitif harus
dilakukan.
Pilihan pengobatan untuk periodontal
abses di bawah terapi awal:
1. Drainase melalui pencabutan saku atau
sayatan
2. Scaling dan akar perencanaan
3. Bedah periodontal
4. Antibiotik sistemik
5. Pemindahan gigi
Definitive Pengobatan:
Pengobatan berikut ulang
setelah terapi awal adalah untuk mengembalikan
fungsi dan estetika dan untuk memungkinkan
pasien untuk menjaga kesehatan
periodonsium. Periodontal definitif
pengobatan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan perawatan pasien.
Kesimpulan:
Terjadinya abses periodontal
pada pasien yang berada di bawah mendukung
perawatan periodontal telah
sering dijelaskan. Diagnosis dini dan
intervensi yang tepat sangat
penting untuk pengelolaan
abses periodontal, karena thiscondition
dapat menyebabkan hilangnya gigi yang terlibat.
Kasus tunggal gigi didiagnosis dengan
abses periodontal yang merespon
positif terhadap pengobatan yang memadai tidak
tampaknya tidak mempengaruhi nya umur panjang. Di
samping itu, keputusan untuk mengekstrak gigi
dengan kondisi ini harus diambil, sementara
mempertimbangkan, faktor-faktor lain
seperti tingkat perlekatan klinis
kerugian, kehadiran mobilitas gigi, yang
tingkat keterlibatan furkasi, dan