walk to the office like normal. Ism

walk to the office like normal. I
smile at everyone that I knew. I go
straight to my desk and started to
type for the upcoming client. I
searched the whole internet for the
best place where I can bring them. If
only I know the person personally
atleast I will have ideas of where they
can enjoy their stay here. Since I was
just sure of Jeju, I work on it for a
while.
“Good morning.” I know who's voice
was that no other than my boss.
“Good morning.” I said with the most
formal way I know how to say such.
“I need to talk to you. Go inside my
office.” “Yes manager.” she entered
her office and I followed her. I bring
my laptop to let her see the places
that I found and for her to choose
among them all.
I put my laptop on her desk. “I found
this places for the visitors to go. I
made the reservation for our Jeju trip.
You just need to...” “I dont want to
listen to that.” “Okay.” I stand up and
was I about to go out of her office
when she block my way out. “I mean I
dont want to talk about that. Lets talk
about what happened last time.”
“Its office hours. Personal
attachments are not to be talk in
here. I need to work.” I go out of her
office and sit down. I was typing on
my laptop again. I forgot to give her
something. I open one of my drawer
and found the invitation. I look at the
invitation still not open. Yuri you
must not feel bad if she leaves. You'll
be okay. I thought.
I knock on her door and enter. I go
straight to her desk. “By the way I
forgot to give you this.” I put the
invitation on her desk and push it
closer to her. I expected her to get it
but it turn out that I was wrong. She
hold my hand. “Talk to me Yuri.” I
just get my hand out of her grip and
exit her office. The moment I was out,
I take a deep breathe.
I know that I just need to continue
like this. This will make her suffer
less and she'll be happier. I just walk
straight to Sica's department. I greet
everyone cheerfully but I can see that
Sica will talk to me about the real
reason why I was here. As soon as
the lunch break started she drag me
to the roof top where she always stay
to clear her mind.
“Now what?” “I just want her to be
happy that's it.” “Does that do the
same effect on you?” “Yes soon when
I get used to it.” “When will that
happen? When you are died. Dont
waste your time doing this.” “I
thought that you are now against
Yoon for me.” “There was I part of me
that says that but I know that she'll
make you happy.”
“Sica, have you ever love someone
from a distance? Have you ever felt
like the only thing to make her happy
was you are suffering?” there was
this moment of silence that I really
dont want to have. I started to walk
to the exit. “Yes. That time it was
you. I know that you like her too
much so I decided to go back to
America. Just to make you happy.”
I walk back to face her. “I'm sorry for
being such problem to you. I was
never worth the pain you gone
through.” “Then make it worthy. Yuri
you got all the time and way to make
it. Make yourself happy with her.
Make me see that what I did before
was worthy.” she taps my shoulder
and got to the exit. In just a few
moment I can feel the calm wind
comforting me.
I sit on the floor and just look at the
sky. “Please talk to me.” I just stand
up and walk out. I dont think I was
worth of anything. I worked hard that
day. I just dont talk to Yoona the
whole day. She was following all day
asking me to talk to her. The day
ended and I need to go home. I just
notice that Yoona was not in her
office. She might be eating
somewhere.
I go back to my apartment and was
surprised when I saw someone I didnt
expect. It was Yoona. She was sitting
on the floor and I can say she was
sleeping already. I slowly walk near
her. I kneeled to see her face. She
was fast asleep. I wanted to touch
her face. I was slowly moving my
hand to her face. Suddenly, she
moved and I stand up quickly.
She wake up and was surprised to
see me standing infront of her. She
quickly stand up. “How long have you
been there? You should have wake
me up.” “Do you know what you are
doing?” I coldly ask her. She lowered
her head. “I just want to talk to you.”
“I dont have time. Do you know that
you caused a lot of trouble to me?”
“Why? What did I do?” “You blocked
my way to my apartment that's why I
cant even get in.” I shocked my head
and reach for the knob when she stop
me. “Stop this. I dont have time to
talk to you.” “I'm your boss so dont
dare do this to me.” “Do you know
what time is it!” she look at her
phone. “Its already 10 o'clock.”
I never know that Yoona is this
weird. “Therefore the office hours are
finished.” “So I'm no longer your
boss?” “Yes so go out of my way and
I need to rest.” I turn away from her
but she hug me from the back. “Just
talk to me just this time. Just this
one time. If you cant talk to me
atleast listen to me.” “Yoona!”
“Yah! I told you to listen to me. Are
you that stupid that you dont know
what's the difference of talking and
listening?!” “How could you call me
stupid!” “You listen to me! I told you
to listen and not to talk so will you
shut that noisy mouth of yours!” “I
told you I dont want to!” “You told
me that you dont want to talk! You
dont tell me that you wont listen!”
“It was the same. When you dont
want to talk then you wouldnt listen
too.” “Yah! You should have said
thing clearer! Its your fault.” “You are
the one who want to talk to me then
now you are telling me that its my
fault.” “Yes because from the
beginning it was your fault.” “And
why is it my fault?” “Because you are
hard headed!”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

berjalan ke kantor seperti biasa. i
tersenyum pada semua orang bahwa aku tahu. saya pergi
langsung ke meja saya dan mulai
jenis untuk klien mendatang. i
menggeledah seluruh internet untuk
tempat terbaik di mana saya bisa membawa mereka. jika
hanya saya tahu orang pribadi
minimal saya akan memiliki ide dari mana mereka
dapat menikmati tinggal mereka di sini. karena aku
hanya yakin jeju, saya bekerja di dalamnya untuk sementara
.
"selamat pagi."Aku tahu siapa
suara adalah bahwa tidak ada selain bos saya.
" Selamat pagi. "Kata saya dengan cara yang formal paling
saya tahu bagaimana mengatakannya seperti itu.
" Saya perlu berbicara dengan Anda. masuk ke dalam kantor
saya. "" ya manajer. "ia masuk
kantornya dan saya mengikutinya. saya membawa laptop saya
untuk membiarkan dia melihat tempat-tempat
yang saya temukan dan baginya untuk memilih
di antara mereka semua.
saya menempatkan laptop saya di mejanya. "Saya menemukan
ini tempat bagi para pengunjung untuk pergi. i
membuat reservasi untuk perjalanan jeju kami.
Anda hanya perlu ... "" saya tidak ingin
mendengarkan itu. "" Oke. "i berdiri dan
itu aku hendak pergi keluar dari kantornya ketika
dia menghalangi jalan keluar. "Maksudku, aku
tidak ingin membicarakan hal itu. mari
bicara tentang apa yang terjadi terakhir kali. "
" jam kantor. lampiran
pribadi tidak menjadi bahan pembicaraan di sini
. saya perlu untuk bekerja."Aku pergi keluar dari kantor
dan duduk. saya mengetik di laptop saya
lagi. saya lupa untuk memberikan
sesuatu. i membuka salah satu laci
saya dan menemukan undangan. saya melihat undangan
masih tidak terbuka. yuri Anda
tidak harus merasa buruk jika dia pergi. Anda akan baik-baik saja
. saya pikir.
i mengetuk pintu dan masuk. saya pergi
langsung ke mejanya. "Dengan cara saya
lupa untuk memberikan ini." Saya meletakkan
undangan di mejanya dan mendorong
mendekatinya. saya harapkan untuk mendapatkannya
tapi ternyata bahwa saya salah. dia
memegang tanganku. "Berbicara dengan saya yuri." I
hanya mendapatkan tangan saya keluar dari pegangannya dan
keluar kantornya. saat aku keluar,
i mengambil bernapas dalam.
saya tahu bahwa saya hanya perlu terus
seperti ini. ini akan membuatnya menderita
kurang dan dia akan lebih bahagia. saya hanya berjalan
langsung ke departemen SICA itu.saya menyapa semua orang
riang tetapi saya dapat melihat bahwa
SICA akan berbicara kepada saya tentang
alasan sebenarnya mengapa saya ada di sini. secepat
istirahat makan siang mulai dia menyeret saya
ke atas atap di mana dia selalu tetap
untuk menjernihkan pikirannya.
"sekarang apa?" "saya hanya ingin dia menjadi
bahagia itu saja." "apakah itu melakukan
efek yang sama pada Anda? "" ya segera ketika
saya terbiasa untuk itu. "" ketika
yang akan terjadi? ketika Anda meninggal. nggak
buang waktu Anda melakukan hal ini. "" i
berpikir bahwa Anda sekarang melawan
yoon bagi saya. "" ada i bagian dari diriku
yang mengatakan itu, tetapi saya tahu bahwa dia akan
membuat Anda bahagia. "
" SICA, apakah Anda pernah mencintai seseorang
dari jarak jauh? apakah Anda pernah merasa
seperti satu-satunya untuk membuatnya bahagia
nya Anda menderita? "ada
saat ini keheningan yang saya benar-benar
tidak ingin memiliki. saya mulai berjalan
ke pintu keluar."Ya. waktu itu
Anda. saya tahu bahwa Anda menyukainya juga
banyak sehingga saya memutuskan untuk kembali ke Amerika
. hanya untuk membuat Anda bahagia. "
aku berjalan kembali ke wajahnya. "Saya minta maaf atas
menjadi masalah tersebut kepada Anda. aku
pernah layak sakit Anda pergi
melalui. "" kemudian membuatnya layak. yuri
Anda punya banyak waktu dan cara untuk membuat
itu. membuat diri Anda bahagia dengan dia.
membuat saya melihat bahwa apa yang saya lakukan sebelum
layak."Dia menepuk bahu saya
dan harus keluar. hanya dalam waktu beberapa
saya bisa merasakan angin tenang
menghibur saya.
saya duduk di lantai dan hanya melihat langit
. "Silakan bicara dengan saya." Saya hanya berdiri
bangun dan berjalan keluar. saya tidak berpikir saya adalah
senilai apapun. saya bekerja keras yang
hari. saya hanya tidak berbicara dengan Yoona sepanjang hari
. dia mengikuti semua hari
meminta saya untuk berbicara dengannya. hari
berakhir dan saya harus pulang.saya hanya
perhatikan bahwa Yoona tidak di kantor
nya. dia mungkin akan makan di suatu tempat
.
saya kembali ke apartemen saya dan
terkejut ketika saya melihat seseorang saya tidak
harapkan. itu Yoona. dia duduk
di lantai dan saya dapat mengatakan dia
tidur sudah. saya perlahan-lahan berjalan dekat
nya. saya berlutut untuk melihat wajahnya. dia
tertidur pulas. saya ingin menyentuh
wajahnya. saya perlahan-lahan bergerak tangan
saya ke wajahnya. Tiba-tiba, ia
pindah dan saya berdiri dengan cepat.
dia bangun dan terkejut melihat saya
berdiri Infront dia. dia
cepat berdiri. "Berapa lama Anda berada di sana
? Anda harus memiliki bangun
saya. "" Anda tahu apa yang Anda
lakukan? "i dingin memintanya. ia menurunkan
kepalanya. "Saya hanya ingin bicara denganmu."
"Saya tidak punya waktu. Anda tahu bahwa Anda
menyebabkan banyak masalah bagi saya? "
" kenapa? apa yang saya lakukan? "" Anda diblokir
perjalanan ke apartemen saya itu sebabnya saya
bahkan tidak bisa masuk "saya terkejut
kepalaku dan meraih kenop ketika dia berhenti
saya. "Menghentikan ini. saya tidak punya waktu untuk
bicara denganmu. "" Saya bos Anda sehingga nggak
berani melakukan ini padaku. "" kau tahu
apa waktu itu! "dia melihat telepon
nya. "Jam yang sudah 10."
Saya tidak pernah tahu bahwa Yoona adalah
ini aneh. "Oleh karena itu jam kantor adalah
selesai."" Jadi aku tidak lagi bos
Anda? "" Ya jadi pergi keluar dari cara saya dan saya
perlu istirahat. "I berpaling dari
tapi dia memelukku dari belakang. "Hanya
berbicara padaku kali ini saja. hanya ini
satu waktu. jika Anda tidak dapat berbicara dengan saya
minimal dengarkan aku. "" Yoona! "
" yah! saya bilang Anda untuk mendengarkan saya. adalah
Anda bahwa bodoh bahwa Anda tidak tahu
apa bedanya berbicara dan mendengarkan
? "" bagaimana kau bisa menelepon saya
bodoh! "" dengarkan aku! saya bilang
untuk mendengarkan dan tidak berbicara begitu akan Anda
menutup mulut bising milikmu! ""
bilang saya tidak mau! i "" bilang
saya bahwa Anda tidak ingin bicara! Anda
nggak memberitahu saya bahwa Anda tidak akan mendengarkan! "
" itu sama. ketika Anda tidak
ingin berbicara maka Anda tidak akan mendengarkan
juga. "" yah! Anda seharusnya mengatakan hal
jelas! itu salahmu. "" Anda
orang yang ingin berbicara dengan saya maka
sekarang Anda mengatakan bahwa nya
salahku. "" ya karena dari awal
itu salahmu. "" dan
mengapa salahku? "" karena Anda
keras kepala! "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

berjalan ke kantor seperti biasa. Saya
tersenyum pada setiap orang yang saya tahu. Aku pergi
langsung ke meja saya dan mulai
tipe untuk klien mendatang. Saya
mencari seluruh internet untuk
tempat terbaik di mana saya dapat membawa mereka. Jika
hanya saya mengenal orang secara pribadi
atleast aku akan memiliki ide dari mana mereka
dapat menikmati tinggal mereka di sini. Sejak saya
hanya yakin dari Jeju, saya bekerja di atasnya untuk
sementara.
"Selamat pagi."Aku tahu siapa yang memiliki suara
itu tidak lain dari bos saya.
"Selamat pagi". Aku berkata dengan paling
cara formal yang saya tahu bagaimana mengatakan seperti.
"perlu berbicara dengan Anda. Masuk saya
kantor. " "Ya manajer." ia memasuki
kantornya dan aku mengikutinya. Aku membawa
laptop saya untuk membiarkan dia melihat tempat
yang saya ditemukan dan baginya untuk memilih
antara mereka semua.
aku meletakkan laptop saya di mejanya. "Saya menemukan
ini tempat bagi pengunjung untuk pergi. Saya
melakukan reservasi untuk perjalanan Jeju kami.
Anda hanya perlu... " "Saya tidak ingin
mendengarkan itu." "Oke." Saya berdiri dan
aku pergi dari kantornya
ketika dia memblokir jalan. "Saya maksud saya
don't ingin berbicara tentang hal itu. Mari kita bicara
tentang apa yang terjadi terakhir kali. "
"Dengan jam kerja. Pribadi
lampiran yang tidak untuk berbicara dalam
di sini. Saya perlu untuk bekerja."Aku pergi dari dirinya
kantor dan duduk. Saya mengetik pada
laptop saya lagi. Aku lupa untuk memberinya
sesuatu. Saya membuka salah satu laci
dan menemukan undangan. Aku memandang
undangan masih tidak terbuka. Yuri Anda
tidak harus merasa buruk jika dia meninggalkan. Anda akan
baik-baik saja. Saya pikir.
saya mengetuk pintu dan masuk. Aku pergi
langsung ke mejanya. "Omong-omong saya
lupa untuk memberikan ini." Aku meletakkan
undangan di mejanya dan mendorongnya
lebih dekat dengannya. Aku mengharapkan dia untuk mendapatkannya
tetapi ternyata bahwa saya tidak salah. Dia
memegang tanganku. "Bicara padaku Yuri." Saya
hanya mendapatkan tanganku dari cengkeraman nya dan
keluar kantornya. Saat aku sedang keluar,
aku mengambil yang mendalam bernapas.
saya tahu bahwa saya hanya perlu untuk terus
seperti ini. Ini akan membuat dia menderita
kurang dan dia akan lebih bahagia. Aku hanya berjalan
langsung ke Sica di departemen. Aku menyapa
semua orang riang tapi aku dapat melihat bahwa
Sica akan berbicara kepada saya tentang real
alasan mengapa aku di sini. Segera
istirahat makan siang mulai dia menyeret saya
ke atas atap yang mana dia selalu tetap
untuk menghapus nya pikiran.
"Sekarang apa?" "Aku hanya ingin dia menjadi
senang that's it." "Apa yang dilakukan
efek yang sama pada Anda?" "Ya segera ketika
aku bisa digunakan untuk itu." "Kapan akan itu
terjadi? Ketika Anda meninggal. Dont
buang waktu Anda melakukan hal ini." "Saya
pikiran bahwa Anda sekarang terhadap
Yoon untukku." "Ada aku bagian saya
yang mengatakan bahwa tapi aku tahu bahwa dia akan
membuat Anda bahagia."
"Sica, telah Anda pernah mencintai seseorang
dari jarak jauh? Apakah Anda pernah merasa
seperti satu-satunya untuk membuat ia senang
adalah Anda menderita? "ada
saat ini keheningan yang saya benar-benar
don't ingin memiliki. Aku mulai berjalan
untuk keluar. "Ya. Waktu itu bernama
Anda. Aku tahu bahwa Anda suka dia terlalu
banyak jadi aku memutuskan untuk kembali ke
Amerika. Hanya untuk membuat Anda bahagia."
Aku berjalan kembali untuk menghadapi dirinya. "Saya minta maaf untuk
menjadi masalah seperti Anda. Saya
pernah layak sakit Anda pergi
melalui. " "Kemudian membuatnya layak. Yuri
kau semua waktu dan cara untuk membuat
itu. Membuat diri Anda senang dengan her.
membuat saya melihat bahwa apa yang saya lakukan sebelum
layak."dia keran bahuku
dan sampai ke pintu keluar. Hanya dalam beberapa
saat aku bisa merasakan angin tenang
menghibur saya
aku duduk di lantai dan hanya melihat
langit. "Silakan berbicara kepadaku." Aku hanya berdiri
dan berjalanlah. Saya tidak berpikir saya
bernilai sesuatu. Saya bekerja keras yang
hari. Aku hanya tidak berbicara untuk Yoona
sepanjang hari. Ia mengikuti sepanjang hari
meminta saya untuk berbicara dengannya. Hari
berakhir dan aku harus pulang ke rumah. Aku hanya
pemberitahuan yang Yoona tidak dalam dirinya
kantor. Dia mungkin makan
di suatu tempat.
saya kembali ke apartemen saya dan
terkejut ketika aku melihat seseorang saya didn't
mengharapkan. Itu Yoona. Dia duduk
di lantai dan saya dapat mengatakan dia
tidur sudah. Aku perlahan-lahan berjalan dekat
padanya. Aku berlutut untuk melihat wajahnya. Dia
cepat tertidur. Saya ingin menyentuh
wajahnya. Aku perlahan-lahan bergerak saya
tangan ke wajahnya. Tiba-tiba, dia
pindah dan aku berdiri cepat.
dia bangun dan terkejut
melihat saya berdiri infront dari padanya. Dia
cepat berdiri. "Berapa lama Apakah Anda
berada di sana? Anda harus bangun
saya. " "Apakah Anda tahu apa yang Anda Apakah
lakukan?" Aku dingin bertanya padanya. Dia menurunkan
kepalanya. "Saya hanya ingin berbicara dengan Anda."
"Saya tidak punya waktu. Anda tahu bahwa
Anda menyebabkan banyak masalah bagi saya? "
"Kenapa? Apa saya lakukan?" "Anda diblokir
perjalanan ke apartemen saya itulah sebabnya saya
bahkan tidak bisa masuk. " Saya terkejut kepalaku
dan meraih kenop ketika dia berhenti
saya. "Menghentikan ini. Saya tidak punya waktu untuk
berbicara dengan Anda. " "Saya bos Anda jadi don't
berani melakukan hal ini padaku." "Apakah Anda tahu
apa waktu itu!" dia memandangnya
telepon. "Yang sudah pukul 10."
Aku tidak pernah tahu bahwa Yoona ini
aneh. "Karena itu adalah jam kerja
selesai."" Jadi saya tidak lagi Anda
bos? " "Ya jadi pergi keluar dari jalan dan
saya perlu istirahat." Aku meninggalkan Dia
tetapi dia memelukku dari belakang. "Hanya
berbicara kepada saya hanya kali ini. Hanya ini
satu kali. Jika Anda tidak dapat berbicara kepada saya
atleast mendengarkan aku. " "Yoona!"
"Yah! Saya katakan untuk mendengarkan saya. Yang
Anda yang bodoh bahwa Anda tidak tahu
what is the perbedaan berbicara dan
mendengarkan? " "Bagaimana Anda bisa memanggil saya
bodoh!" "Kamu mendengarkan aku! Saya mengatakan kepada Anda
untuk mendengarkan dan bukan berbicara begitu akan Anda
menutup mulut yang berisik Anda! " "Saya
bilang aku tidak ingin!" "Anda bilang
saya bahwa Anda tidak ingin bicara! Anda
don't memberitahu saya bahwa Anda tidak akan mendengarkan! "
"Itu adalah sama. Kapan Anda don't
ingin berbicara maka Anda tidak mau mendengar
juga. " "Yah! Anda seharusnya mengatakan
hal yang jelas! Its salahmu. " "Anda
orang yang mau bicara dengan saya kemudian
sekarang Anda mengatakan bahwa yang saya
kesalahan. " "Ya karena dari
awal ini adalah salahmu." "Dan
mengapa itu salahku?" "Karena Anda
keras kepala!"