The fixed manufacturing overhead de

The fixed manufacturing overhead deferred in inventory from Year 2 was charged against Year 3 operations, as shown in the reconciliation in (2b). This added charge against Year 3 operations was offset somewhat by the fact that part of Year 3’s fixed manufacturing overhead costs were deferred in inventory to future years [again see (2b)]. Overall, the added costs charged against Year 3 were greater than the costs deferred to future years, so the company reported less income for the year even though the same number of units were sold as in Year 1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Overhead manufaktur tetap ditangguhkan dalam inventaris dari tahun 2 didakwa terhadap operasi tahun 3, seperti yang ditunjukkan dalam perdamaian di (2b). Ini ditambahkan charge terhadap operasi tahun 3 adalah offset agak oleh fakta bahwa bagian dari 3 tahun tetap manufaktur biaya overhead yang ditangguhkan dalam inventaris untuk tahun-tahun mendatang [lagi lihat (2b)]. Secara keseluruhan, biaya tambahan yang dibebankan tahun 3 adalah lebih besar daripada biaya yang ditangguhkan untuk tahun-tahun mendatang, sehingga perusahaan melaporkan kurang pendapatan untuk tahun meskipun jumlah yang sama unit terjual dalam 1 tahun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Biaya overhead manufaktur tetap ditangguhkan dalam persediaan dari Tahun 2 didakwa melawan Tahun 3 operasi, seperti yang ditunjukkan dalam rekonsiliasi di (2b). Hal ini menambah biaya terhadap Tahun 3 operasi diimbangi agak oleh fakta bahwa bagian dari Tahun 3 yang manufaktur biaya overhead tetap ditangguhkan dalam persediaan untuk tahun-tahun mendatang [lagi melihat (2b)]. Secara keseluruhan, biaya tambahan dibebankan Tahun 3 lebih besar daripada biaya yang ditangguhkan untuk tahun-tahun mendatang, sehingga perusahaan melaporkan laba lebih sedikit untuk tahun meskipun jumlah yang sama unit yang dijual sebagai Tahun 1.