A very recent study showed that the

A very recent study showed that the diagnostic accuracies of CRP
and PCT are insufficient to confirm CAP if the diagnosis is established
by using a gold standard that includes thoracic computed
tomography (CT) scan24. However, in primary care, the addition of
CRP (optimal cutoff of more than 30 mg/L) improved the diagnosis
of CAP in patients with typical signs and symptoms, whereas PCT
did not add clinically relevant information25.
In the most comprehensive study on the prognostic properties of
new CAP biomarkers (including mid-regional pro-adrenomedullin
[MR-proADM], mid-regional pro-atrial natriuretic peptide [MRproANP],
pro-arginine-vasopressin [copeptin], proendothelin-1
[CT-proET-1], PCT, CRP, white blood cell count, and CRB-65
score), MR-proADM, a cardiovascular biomarker, showed the
best individual and a combination of CRB-65 with MR-proADM
showed the best overall prognostic performance

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa akurasi diagnostik CRPdan PCT tidak mencukupi untuk mengkonfirmasi CAP jika diagnosis didirikandengan menggunakan standar emas yang mencakup toraks dihitungscan24 tomography (CT). Namun, dalam perawatan primer, penambahanCRP (optimal cutoff lebih dari 30 mg/l) meningkatkan diagnosisCap pada pasien dengan khas tanda dan gejala, sedangkan PCTtidak menambahkan information25 secara klinis relevan.Dalam studi paling komprehensif pada sifat prognostikBaru biomarker CAP (termasuk pertengahan regional pro-adrenomedullin[MR-proADM], pertengahan regional pro-Atrium natriuretic peptida [MRproANP],Pro-arginine-vasopresin [copeptin], proendothelin-1[CT-proET-1], putih PCT, CRP, darah jumlah sel, dan CRB-65Skor), MR-proADM, biomarker kardiovaskular, menunjukkanindividu yang terbaik dan kombinasi CRB-65 dengan MR-proADMmenunjukkan yang terbaik kinerja keseluruhan prognostik

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah penelitian yang sangat baru-baru ini menunjukkan bahwa akurasi diagnostik CRP
dan PCT tidak cukup untuk mengkonfirmasi CAP jika diagnosis ditegakkan
dengan menggunakan standar emas yang mencakup dada computed
tomography (CT) scan24. Namun, dalam perawatan primer, penambahan
CRP (cutoff optimal lebih dari 30 mg / L) meningkatkan diagnosis
dari CAP pada pasien dengan tanda-tanda dan gejala khas, sedangkan PCT
tidak menambahkan information25 relevan secara klinis.
Dalam studi paling komprehensif di sifat prognostik
biomarker CAP baru (termasuk mid-daerah pro-adrenomedulin
[MR-proADM], mid-daerah pro-atrial natriuretic peptide [MRproANP],
pro-arginin-vasopressin [copeptin], proendothelin-1
[CT-proET-1 ], PCT, CRP, jumlah sel darah putih, dan CRB-65
skor), MR-proADM, biomarker kardiovaskular, menunjukkan
individu terbaik dan kombinasi CRB-65 dengan MR-proADM
menunjukkan kinerja terbaik prognostik keseluruhan